
Daijiro Izumida dan Yuwa Kosaihira bersinar pada putaran pertama Vantelin Tokai Classic 2025.
Daijiro Izumida dan Yuwa Kosaihira mengawali ajang Vantelin Tokai Classic pekan ini dengan permainan solid 5-under 66 di West Course, di Miyoshi Country Club. Hasil putaran pertama ini membawa keduanya ke puncak klasemen sementara, unggul satu stroke atas sebelas pemain lainnya.
Izumida mengemas enam birdie dengan hanya satu bogey, salah satunya berkat keputusan untuk mengubah grip putting.
”Secara keseluruhan hari ini rasanya sangat bagus. Pukulan saya tajam dan putting saya juga berjalan dengan baik,” tutur Izumida. ”Belakangan ini saya mengalami kesulitan dengan putting dan bahkan mencoba melakukan grip silang tangan, tapi tak pernah benar-benar terasa cocok. Pekan ini kedi saya mengingatkan saya pada grip lama yang sering memasukkan banyak putt. Saya mencobanya dan rasanya luar biasa. Bola mulai bergulir lebih baik, dan pukulannya terasa lebih stabil. Bahkan putting jarak jauh nyaris masuk!”
”… kuncinya tetap fokus pada manajemen lapangan, terutama di sekitar hole seperti hole 16, di mana Anda bisa mendapat masalah kalau kehilangan konsentrasi.” — Daijiro Izumida.
Meski demikian, ia mengaku masih harus lebih sering melatihnya untuk memastikan ia bisa terus memasukkan banyak putt pekan ini.
”Kalau rasanya berubah besok, saya mungkin akan kembali mencoba grip silang tangan. Namun, kuncinya tetap fokus pada manajemen lapangan, terutama di sekitar hole seperti hole 16, di mana Anda bisa mendapat masalah kalau kehilangan konsentrasi,” tandasnya.
Kosaihira berhasil mengimbangi permainan Izumida tersebut setelah mencatatkan empat birdie, sebuah eagle, dan hanya satu bogey. Pegolf berusia 27 tahun ini mengaku belum berada dalam kondisi terbaiknya setelah terpaksa mundur dari turnamen pekan lalu.
”Rasanya harusnya saya bisa main lebih baik lagi,” tutur Kosaihira. ”Hanya saja di hole-hole yang sulit, putter saya benar-benar jadi penyelamat. Saya bisa memasukkan putt ketika membutuhkannya, makanya saya bisa mendapatkan skor yang bagus.
”(Pelatih Hashimoto) meminta saya untuk memilih satu target dan memukul dengan sederhana.” — Yuwa Kosaihira.
”Pekan lalu rasa sakit di bahu saya terasa lebih buruk, jadi saya tak ingin memaksakan diri. Sekarang kondisinya lebih baik sehingga saya bisa kembali memukul bola.”
Aspek putting juga menjadi salah satu kunci bagi Kosaihira. ”Kemarin saya mengobrol dengan Pelatih Hashimoto. Saya berpikir berlebihan pada pukulan putt, tapi ia meminta saya untuk memilih satu target dan memukul dengan sederhana. Pesannya ini memberi perbedaan.”
Pegolf Filipina Justin De Los Santos dan Todd Baek asal Amerika Serikat juga memulai turnamen ini dengan solid. Keduanya menjadi bagian dari total sebelas pegolf yang mencatatkan skor 4-under 67 untuk menduduki posisi T3.