Putaran pertama BMW Championship kemarin (15/8) bakal menjadi salah satu putaran yang takkan dilupakan oleh C.T. Pan. Untuk pertama kalinya, pegolf China Taipei ini bermain bersama Tiger Woods, idolanya. Lebih istimewa lagi, keduanya mencatatkan skor yang sama, 1-under 71 dan Pan kemudian mendapatkan tanda tangan dari pemegang 81 gelar PGA TOUR tersebut.

Pan tidak merasa malu untuk mengaku bahwa inilah pertama kalinya ia mendekati sesama pesaing untuk mendapatkan kenang-kenangan. Ia meminta Woods menandatangani kaus Nike yang bergambar Frank, cover clubhead Woods yang menyerupai bentuk kepala harimau. Kaus ini sudah jelas bakal menjadi pajangan di rumah Pan di Houston.

“Luar biasa! Sangat mengagumkan!” ujar Pan berseri-seri. Bersama Woods, ia mengakhiri putaran pertama dengan berada di peringkat T50.

“Saya merasa gugup bermain dengannya, tapi secara keseluruhan ini pengalaman yang luar biasa. Dia adalah idola saya sejak masih kecil dan saya selalu bermimpi bisa bermain dengannya dalam satu putaran atau satu hole sekali pun kalau boleh. Jadi, ini sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.”

Terlepas dari pengalaman istimewa ini, ada banyak hal yang dipertaruhkan oleh pegolf berusia 27 tahun ini. Ia mesti finis setidaknya di peringkat 12 atau lebih baik agar bisa bermain pada turnamen pamungkas, TOUR Championship di Atlanta, yang sekaligus memberinya kesempatan menjuarai FedExCup. Apalagi sang juara tahun ini akan mendapat bonus istimewa senilai US$15 juta, US5 juta lebih banyak daripada tahun lalu.

Selain itu, ia juga kini berada di peringkat 8 klasemen Tim Internasional untuk Presidents Cup. Delapan pegolf terbaik bakal langsung menjadi bagian tim setelah turnamen pekan ini berakhir. Dan Pan berniat untuk menjadi pegolf China Taipei pertama yang mewakili Tim Internasional menghadapi Tim AS di Royal Melbourne Golf Club, bulan Desember akhir tahun ini.

C.T. Pan menunjukkan kaus Nike yang telah ditandatangani oleh Tiger Woods.

“Sudah pasti saya tidak main bagus di sembilan hole pertama. Saya malah merasa gugup,” ujar Pan, yang harus mendapat bogey di hole 1 dan 4. Namun, ia berhasil mengatasi kegugupannya itu dengan mencatatkan sebuah eagle, tiga birdie, dan dua bogey tambahan.

“Jujur saja, saya melihat tiap pukulannya. Saya malah lebih mengkhawatirkan pukulannya daripada pukulan saya sendiri, terutama di sembilan hole pertama. Hanya dengan pukulan yang ia lakukan, ia jelas tak memiliki hari yang baik, tapi ia melakukan banyak pukulan iron yang benar-benar murni, dan cara dia mengompresi bola, cara dia memukul bola sangat luar biasa. Saya pikir itulah sesuatu yang patut saya kagumi,” imbuh Pan.

Ia berniat untuk mengikuti pepatah rutinitas melakukan pukulan demi pukulan untuk meraih sejumlah targetnya di Medinah Country Club pekan ini.

Saya pikir saya harus berfokus pada beberapa hal sederhana, fokus melakukan tiap pukulan dan fokus hanya pada satu target. Anda mesti main agresif di green seperti di sini karena green-nya lebih lembut, dan seperti yang bisa Anda lihat, ada banyak skor yang rendah hari ini,” ujar Pan, yang berada enam stroke di belakang Justin Thomas dan Jason Kokrak.

Meskipun merasakan berbagai hal, Pan, yang menjuarai RBC Heritage sebagai gelar PGA TOUR pertamanya pada bulan April lalu, menegaskan bahwa ia merasa sangat senang Woods bersedia menandatangani kaus Nike baginya.

“Biasanya saya tak ingin meminta hal seperti ini karena tak ingin mengganggu mereka. Biasanya saya menaruh bendera untuk yayasan di ruangan loker, dan kalau ada yang mau menandatanganinya tentu sangat bagus. Tapi Tiger jelas berbeda. Dia luar biasa. Menyenangkan sekali kaus ini bisa ia tanda tangani. Saya pasti membingkainya.”

Leave a comment