Kim Siwoo memegang kendali pada Wyndham Championship dan berpeluang mengulang prestasi empat tahun silam.

Tujuh birdie dengan hanya satu bogey, plus hole-in-one di par 3 pertama membawa Kim Siwoo ke puncak klasemen sementara. Pegolf berusia 25 tahun ini mengulangi posisi yang ia raih empat tahun silam ketika menjadi pimpinan klasemen setelah memainkan 54 hole di Sedgefield Country Club. Kini ia unggul dua stroke dari pesaing terdekatnya, Rob Oppenheim dan Doc Redgman.

Memulai putaran ketiga sebagai salah satu pimpinan klasemen, Kim langsung melejit sendirian berkat hole-in-one yang ia bukukan di hole 3 par 3. Reaksinya seusai melakukan pukulan di sana menunjukkan ia sama sekali tidak menyadari kalau bolanya langsung masuk.

”Saya sebenarnya sekadar melakukan pukulan dan bolanya lurus menuju ke pin dan rasanya kalau jarak pukul saya bagus hasilnya juga bakalan bagus. Tapi saya bahkan mengira hanya akan melakukan tapping untuk memasukkan bola, lalu beberapa kru TV memberi tahu kalau bolanya langsung masuk dan membuat saya bersemangat,” jelasnya.

Hole-in-one itu sekaligus menjadi penentu arah permainannya kali ini. Dua birdie di hole 4 dan 5 kian mengukuhkan posisinya, dan meskipun sempat mendapat bogey di hole 7, ia langsung memperbaikinya dengan birdie di hole 8.

Kim bahkan nyaris mencatatkan birdie lagi di hole 12 sebelum akhirnya puas dengan menambah birdie.

”Di hole 12) saya berharap bolanya langsung masuk lagi, tapi ternyata meleset sedikit ke kanan. Posisinya cukup sulit, jadi saya bersyukur masih bisa birdie,” tuturnya.

 

 

Kim kemudian mengakhiri putaran ketiga dengan menorehkan tiga birdie di empat hole terakhirnya dan mencatatkan skor total 18-under 192.

Lebih Baik Daripada Empat Tahun Silam
Catatan permainan Kim kali ini terlihat jauh lebih baik ketimbang empat tahun silam tatkala ia meraih kemenangan PGA TOUR pertamanya pada turnamen ini. Seperti yang ia ungkapkan, Sedgefield Country Club jauh lebih mudah dimainkan jika pukulan tee-nya bisa sering berakhir di fairway, seperti itulah yang ia lakukan pada tahun 2016 itu. Rata-rata akurasnya sepanjang pekan mencapai 73,21 %, yang berarti bolanya mencapai 41 dari total 56 fairway.

Melihat statistiknya tahun ini, akurasi pukulannya bahkan telah mengalami peningkatan. Hingga putaran ketiga, Kim telah mencatatkan rata-rata 78,57% atau memukul bolanya ke 33 dari total 42 fairway. Ketajaman putting-nya juga lebih baik, dengan rata-rata 1,535 putt per green in regulation (1,633 putt per green in regulation pada 2016), Kim berhasil memasukkan tujuh putt yang membuahkan birdie pada putaran ketiga tahun ini.

”Ketika menang empat tahun lalu sebenarnya permainan saya hampir seperti pekan ini. Pukulan saya selalu bisa masuk fairway dan tiap pukulan saya selalu berakhir di dekat pin, dan putting saya banyak masuk,” ujar Kim.

Kim jelas sadar bahwa dua stroke bukanlah selisih skor yang aman. Dengan kecenderungan banyak pemain yang bisa mencatatkan skor rendah dalam tiga hari terakhir, termasuk Jim Herman yang putaran ketiga itu mencatatkan skor 61—bersama Zach Johnson—dan mencatatkan skor putaran tiga terbaik dalam sejarah Wyndham Championship, Kim tahu apa yang mesti ia lakukan.

 

 

”Saya pikir (untuk bisa menang besok) saya mesti mendapat banyak birdie. Tapi saya juga tak ingin terlalu memikirkan soal skor karena kalau berpikir mesti main 7-under saya justru akan memberi terlalu banyak tekanan. Jadi, saya hanya akan berusaha main sesuai rencana dan semoga bisa mendapat skor yang rendah,” ujarnya lagi.

Meskipun kembali mengulang posisi yang sama, seperti empat tahun silam, Kim menilai adanya perbedaan yang ia alami kali ini.

”Waktu itu saya belum punya pengalaman meraih kemenangan sehingga tekanannya lebih banyak. Kali ini saya sudah punya bekal dua kali menang, jadi dua kemenangan itu memberi pengalaman yang bagus buat saya. Jelas masih akan ada tekanan buat besok, tapi saya harap bisa menang lagi kali ini,” ujar Juara THE PLAYERS 2017 ini.

Bagaimana Wakil Asia Lainnya?
Hanya ada tiga wakil Asia yang berhasil lolos cut pada pekan ini. Selain Kim, yang kini memimpin klasemen, rekan senegaranya, Im Sungjae juga menorehkan hasil yang cukup solid. Setelah membukukan skor 69 dan 64 pada dua putaran pertama, pegolf yang kini menempati posisi kelima pada daftar peraih poin FedExCup ini menutup hari ketiga dengan skor 4-under 66.

Im harus puas hanya mencatatkan even par di sembilan hole pertamanya, namun berhasil menghindari mendapat bogey dan mencatatkan empat birdie di enam hole terakhirnya. Skor total 11-under 199 menempatkannya di posisi T14 bersama empat pegolf lainnya.

Adapun pegolf China Taipei C.T. Pan kali ini harus berjuang keras untuk mendapatkan birdie. Setelah sehari sebelumnya mampu menuai delapan birdie dengan hanya dua bogey, kali ini Pan hanya mencatatkan tiga birdie, tapi justru mendapat empat bogey, plus dua double bogey. Skor 6-over 76 ini pun membuat peringkatnya merosot jauh ke posisi T73 dengan skor total 2-under 208.