Kim Seonghyeon menuntaskan Fortinet Championship 2023 di peringkat kedua, yang sekaligus menjadi prestasi terbaik dalam karier PGA TOUR-nya.
Pegolf Korea Kim Seonghyeon akhirnya menuntaskan turnamen awal musim PGA TOUR, Fortinet Championship di peringkat kedua. Prestasi terbaik selama berkiprah pada PGA TOUR ini sekaligus menjadi hadiah ulang tahun baginya, yang genap berusia 25 tahun pada hari Minggu (17/9).
Kim menuntaskan putaran final dengan permainan tanpa bogey dan skor 4-under 68 di Silverado Resort, di Napa, California. Skor total miliknya, 19-under 269, membuatnya finis dua stroke di belakang Sahith Theegala, yang juga menorehkan skor 68 dan mewujudkan impian masa kecilnya untuk memenangkan turnamen di hadapan keluarga dan sahabatnya.
Bermain bersama pemegang 15 gelar PGA TOUR Justin Thomas, Kim menunjukkan penampilan yang penuh perhitungan untuk memperbaiki catatan prestasinya. Sebelumnya, prestasi terbaiknya ialah T4 pada ajang Shriners Children’s Open 2022. ”Ini pekan yang panjang. Saya berusaha agar tetap fokus secara mental sepanjang pekan ini. Saya senang dengan hasilnya dan tak sabar melangkah ke depan,” tuturnya.
Terpaut dua stroke di belakang Theegala, yang memimpin klasemen, Kim berusaha keras untuk memberi tekanan bagi sang pemimpin, tapi hanya bisa bermain even par di sembilan hole pertamanya. Permainannya akhirnya mulai membuahkan hasil ketika menuai birdie di hole 10, 15, 16, dan 18. Namun, pada saat itu Theegala sudah melaju untuk memastikan kemenangannya.
Dengan finis meyakinkan T13 pada Sanderson Farms Championship 2022 dan T4 pada Shriners Children’s Open 2022, yang juga menjadi jadwal berikutnya dari kalender musim gugur terbaru dari PGA TOUR, Kim, yang kini menempati peringkat 57 pada klasemen FedExCup berniat untuk memperkuat posisinya dan mengamankan hak bermainnya pada turnamen-turnamen premium PGA TOUR pada awal 2024.
Ia juga mendapat inspirasi dari bermain dengan Thomas untuk pertama kalinya. ”Tidak ada hal signifikan yang bakal berubah,” tuturnya soal targetnya dalam beberapa pekan ke depan. ”Saya hanya akan terus memainkan permainan saya, tetap fokus, dan berusaha main bagus di seluruh ajang musim gugur yang tersisa dan melihat bagaimana posisi saya nantinya.
”Saya merasa bermain dengan J.T., dia pemain kelas dunia dan saya bisa merasakan alasannya. Ketika melihat pairing semalam, rasanya merasa gugup, tapi juga sangat bersemangat. Saya lambat panas, tapi berusaha memainkan permainan dan menemukan irama saya. Ia memuji beberapa pukulan saya dan kami sama-sama menikmati putaran ini.
Kim juga mengungkapkan rasa puasnya bisa melihat bintang veteran Korea, K.J. Choi, yang juga mentornya, finis di tempat kedua pada ajang PGA TOUR Champions, Sandford International presented by First PREMIER Bank & Mastercard. ”K.J. adalah idola yang saya kagumi, dan bisa sama-sama finis sendirian di tempat kedua pada hari yang sama ketika dia bermain pada PGA TOUR Champions dan saya pada ajang PGA TOUR, rasanya sungguh spesial. Saya sungguh menikmati hubungan kami.”
Sementara itu, Theegala jelas merasa sangat puas dengan kemenangan pertama, yang ia raih dalam musim keduanya berkiprah pada PGA TOUR. Dengan pendukung yang ramai menyemangatinya, termasuk orangtua dan kekasihnya, pegolf Amerika berdarah India ini mencatatkan tujuh birdie dengan empat bogey untuk memastikan kemenangannya dan menegaskan statusnya sebagai salah satu bintang baru.
”Rasanya mimpi saja. Jelas kemenangan ini belum bisa saya cerna, tapi saya benar-benar menampilkan banyak permainan yang bagus, dan itulah beberapa hal yang paling menyenangkan yang pernah saya rasakan dalam hidup saya. Ada begitu banyak anggota keluarga dan teman yang menyemangati saya, dan melihat dukungan seperti itu saja sudah terasa luar biasa,” tutur pegolf berusia 25 tahun, yang sebelumnya telah 12 kali finis di sepuluh besar ini.
”Tapi, astaga, rasanya luar biasa sekali. Dan saya tidak mungkin bisa melakukannya tanpa seluruh tim dan semua orang (yang mendukung) di luar sana. Ini benar-benar upaya tim, dan buat saya bisa mewujudkannya, rasanya sungguh berarti buat saya.”