
Kim Siwoo sukses menaklukkan lawan pertamanya, Daniel Berger, namun Im Sungjae dan Takumi Kanaya harus menelan kekalahan dalam duel perdana mereka.
Kim Siwoo tampil sebagai satu-satunya pemain Asia yang memenangkan partai pertamanya pada ajang World Golf Championships-Dell Technologies Match Play. Dalam partai pertamanya di Grup 13 itu Kim berhasil menaklukkan Daniel Berger dengan keunggulan 2-up.
Pemegang tiga gelar PGA TOUR itu sempat unggul hingga 4-up atas Daniel Berger dalam tujuh hole yang mereka mainkan di Austin Country Club. Namun, pegolf Amerika tersebut memberi perlawanan dengan menyapu bersih tiga hole berturut-turut di sembilan hole terakhir dan memangkas ketertinggalannya.
Kim harus berjuang keras mempertahankan keunggulan 1-up yang ia miliki itu hingga hole terakhir, di mana ia memastikan kemenangan dengan birdie dari jarak 1,5 meter. Kini ia harus bersiap menghadapi bintang Ryder Cup asal Inggris, Tyrrell Hatton, yang menaklukkan pegolf Afrika Selatan Christiaan Bezuidenhout 3 dan 2.
”Saya sudah unggul 4-up di sembilan hole pertama, jadi saya berusaha menuntaskan pertandingan lebih awal, tapi Daniel justru main bagus di sembilan hole terakhir. Enam hole terakhir itu sungguh berat, ada tekanan dan segalanya. Namun, saya masih bisa bertahan dan mendapatkan hasil yang bagus. Saya tak sabar untuk kembali bermain besok,” ujar Kim, yang sejauh ini hanya sanggup melangkah hingga babak keempat.
Kini ia bakal menghadapi lawan tangguh dan perjuangannya tidak akan mudah. Apalagi ia juga memiliki target lain untuk bisa kembali masuk Tim Internasional Presidents Cup, yang akan dilangsungkan bulan September 2022 di Quail Hollow. Saat ini ia ada di peringkat 14, sementara hanya delapan pegolf teratas yang otomatis berhak masuk tim. Meskipun ia masih punya peluang hingga bulan Agustus nanti, hasil meyakinkan pada pekan ini akan membantunya mewujudkan target tersebut.
”Dia pemain bagus, pemain putter yang bagus. Namun, saya akan fokus pada permainan sendiri, bukan pada dia,” ujar Kim menyinggung Hatton yang akan ia hadapi pada partai kedua nanti. ”Saya suka match play. Lebih menyenangkan daripada format biasanya karena Anda tak mesti fokus di tiap hole. Kalau kalah di satu hole, ya sudah. Menyenangkan bisa main match play.”
Sayangnya, langkah Kim ini tidak diikuti oleh Im Sungjae dan Takumi Kanaya. Keduanya harus sama-sama menelan kekalahan. Im bahkan memutuskan kembali ke area latihan setelah takluk 5 dan 4 dari pegolf Irlandia Seamus Power. Power memang menunjukkan kedigdayaannya dengan membukukan empat birdie berturut-turut dari hole 11 untuk menaklukkan bintang Korea itu. Im sendiri hanya bisa mendapat dua birdie, dengan tiga bogey dan satu double bogey.
Pada partai keduanya nanti, Im akan menghadapi Keith Mitchell dan wajib menang. Mitchell sendiri berhasil memaksa Juara FedExCup 2021 Patrick Cantlay untuk bermain imbang. Dan ini berarti ada banyak skenario menarik dari Grup 4 ini.
Sementara itu, Kanaya harus bertarung sengit dengan Xander Schauffele. Mantan pegolf amatir No.1 dunia itu sempat menempel Schauffele dengan 1-down hingga sembilan hole, namun pegolf Amerika itu berhasil mencatatkan tiga birdie untuk memastikan kemenangan 3 dan 2 atas pegolf muda Jepang tersebut.
Seperti halnya Im, Kanaya juga bakal menghadapi partai wajib menang, kali ini menghadapi Tony Finau, jika ingin melangkah lebih jauh.