Hideki Matsuyama membutuhkan permainan yang benar-benar solid untuk menciptakan kejutan pada putaran final THE PLAYERS Championship 2024.

Hideki Matsuyama bakal berharap permainan putter-nya bakal prima pada hari Minggu ini. Ia benar-benar membutuhkan permainan yang sangat solid untuk menciptakan kejutan pada putaran final THE PLAYERS Championship setelah kemarin (16/3) ia menuntaskan putaran ketiga di posisi T9. Pegolf Jepang ini tertinggal tujuh stroke di belakang Xander Schauffele yang mengambil alih puncak klasemen.

Matsuyama mencatatkan skor terbaiknya di The Stadium Course, TPC Sawgrass pekan ini dengan skor 4-under 68 untuk memperbaiki peringkatnya dan menembus sepuluh besar. Sementara pegolf China Taipei C.T. Pan mesti berjibaku menorehkan skor 70 dan kini berada di posisi T12 dengan total 9-under. Adapun Juara PLAYERS 2017 Kim Siwoo juga menorehkan skor terbaiknya pekan ini dengan skor 68 dan kini mengoleksi 7-under.

Putaran ketiga kemarin memang membuat Matsuyama frustrasi. Ia mungkin berada di peringkat kedua untuk kategori Strokes Gained: Tee to Green, tapi menghuni peringkat 65 untuk kategori Putting. Ia kehilangan 2,708 stroke dibanding para pemain lainnya. ”Saya masih belum berhasil memasukkan putt,” ujar pegolf yang telah tiga kali finis di sepuluh besar, termasuk peringkat lima tahun lalu pada ajang THE PLAYERS ini.

”Dari tiga hari terakhir, pukulan saya hari ini adalah yang terbaik. Dan mengingat permainan saya belakangan ini, bisa mendapatkan beberapa pukulan dari skor saya hari ini adalah suatu hal yang positif dan saya berharap bisa melanjutkannya ke putaran besok (hari ini).”

”Ada jarak yang cukup besar antara saya dan pemuncak klasemen, tapi saya akan melakukan sejumlah persiapan malam ini dan melakukan pukulan terbaik besok (hari ini).” — Hideki Matsuyama.

Memang ia sempat menjuarai Genesis Invitational dengan mengejar ketertinggalan enam stroke dan akhirnya menang tiga stroke. Kala itu ia menorehkan skor 62 pada putaran final untuk menjadi pegolf Asia dengan gelar PGA TOUR terbanyak, yaitu sembilan kemenangan. Akan tetapi, situasinya kali ini juga berbeda.

”Ada jarak yang cukup besar antara saya dan pemuncak klasemen, tapi saya akan melakukan sejumlah persiapan malam ini dan melakukan pukulan terbaik besok (hari ini),” tegas pegolf yang menorehkan lima birdie dengan satu bogey ini.

Sementara itu, Kim, yang menjadi juara THE PLAYERS termuda lewat kemenangannya tahun 2017 itu mencatatkan eagle di hole 12 par 4. Empat birdie dan dua bogey turut mewarnai kartu skornya sehingga kini ia berada di peringkat T24. Kini ia berharap bisa mencapai sepuluh besar pertamanya pada musim ini setelah empat kali hanya finis di 25 besar dalam tujuh turnamen.

”Jaraknya antara pukulan driver dan 3-wood dan saya memukul 3-wood dengan keras. Kontaknya (clubface dengan bola) sangat bagus, jarak pukul yang sempurna,” ujar Kim soal pukulan tee-nya di hole 12, yang menyisakan jarak 1,5 meter dari pin. ”Green-nya agak empuk, tapi lapangannya masih sulit. Saya senang (dengan eagle itu) dan berharap bisa melakukan pukulan serupa besok (hari ini).”

Skor terendahnya di TPC Sawgrass adalah 5-under 67. Kini ia berharap bisa menorehkan skor yang lebih rendah lagi pada putaran final hari Minggu ini. ”Jika mendapatkan awal yang prima, Anda bisa main dengan skor yang rendah, Namun, kalau kesulitan di beberapa hole pertama, justru bisa menyulitkan. Anda mesti main sabar di sini dan tidak menyerang tiap hole. Saya hanya akan melangkah ke lapangan dan bermain dan menghindari melakukan kesalahan besar. Buat lebih sederhana dan tetap sabar,” jelasnya.

” … tidak terlalu banyak melihat ke papan klasemen pada saat yang tidak penting karena ini masih hari Sabtu ….” — Xander Schauffele.

”Ketika Anda menang dan kemudian tujuh kali berturut-turut gagal lolos cut, hal seperti itu bisa menciptakan tekanan. Saya lebih memilih main bagus secara konsisten dan tetap sabar karena peluang-peluang itu akan datang. Kualitas pukulan saya jauh lebih baik daripada beberapa tahun terakhir. Semoga saya bisa memasukkan beberapa putt dan jika mulai melakukannya, saya kira saya akan segera punya kesempatan untuk menang. Kondisi seperti ini lebih baik buat otak saya.”

Sementara itu, pegolf China Taipei C.T. Pan harus berjibaku untuk menorehkan skor 70. Dengan total 9-under, ia kini menghuni posisi T12.

Bagi Schauffele, berada di puncak klasemen dengan keunggulan satu stroke atas Juara U.S. Open 2023 Wyndham Clark dan pimpinan klasemen putaran ketiga, ia punya kesempatan untuk tak hanya memenangkan gelar PGA TOUR ke-8, tapi juga menjuarai ajang flagship ini. Kualitas permainan yang membuahkan skor 65 tanpa bogey itu menjadi bukti ketangguhannya pada hari ketiga.

”Sebelumnya, terkadang saya berpikir jauh ke depan dan kehilangan sedikit percaya diri justru ketika seharusnya tidak demikian. Hari ini saya berusaha untuk tetap fokus dengan Austin (kedinya) dan tidak terlalu banyak melihat ke papan klasemen pada saat yang tidak penting karena ini masih hari Sabtu, jadi tidak perlu melihat ke sana. Saya mendengar sorakan di sekitar lapangan dan benar-benar fokus pada permainan,” tutur pegolf yang terakhir memenangkan Genesis Scottish Open 2022 ini.