Tim Golf Indonesia segera memulai perjuangan mereka untuk mempersembahkan medali pada SEA Games ke-31.

Lima wakil Indonesia pada SEA Games ke-31 di Vietnam akan memulai perjuangan mereka di Heron Lake Golf Course, Jumat (13/5) besok. Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Randy Arbenata Mohamad Bintang, dan Amadeus Christian Sutanto akan bertanding di kelas putra, sementara Ida Ayu Indira Melati Putri dan Holly Victoria Halim akan berjuang di kelas putri.

Dari komposisi tersebut, Naraajie dan Mela, sapaan Ida Ayu Indira Melati Putri, menjadi dua wakil Indonesia yang telah merasakan kompetisi level SEA Games. Naraajie sempat mempersembahkan medali perunggu pada SEA Games 2017, sementara Mela telah dua kali mempersembahkan medali perak, yaitu pada tahun 2015 dan 2017, dua-duanya dari nomor beregu putri.

Keikutsertaan tim Indonesia pada cabang olahraga golf ini di satu sisi bisa dibilang melegakan. Pasalnya, pemerintah semula berkukuh untuk tidak mengikuti kompetisi golf. Untuk ini, kita patut memberi apresiasi kepada asosiasi yang berhasil melakukan pendekatan dan meyakinkan pemerintah. Dengan demikian, kekecewaan masyarakat golf Indonesia setelah golf tidak diikutsertakan pada Pekan Olahraga Nasional tak perlu berlanjut lebih panjang.

Sejak 2001, golf selalu menjadi cabang olahraga yang mempersembahkan medali pada pesta olahraga regional ini. Sebanyak 3 medali emas, 4 perak, dan 8 perunggu telah dimenangkan. Jumlah ini bahkan melampaui olahraga paling populer di Indonesia, yaitu sepakbola. Meskipun persaingan kali ini juga bakal berat, komposisi pemain saat ini masih memberikan potensi medali bagi Indonesia sehingga investasi pemerintah bisa dibilang bakal terbayarkan.

Kalau dilihat di atas kertas, komposisi tim putra bisa dibilang menghadirkan kombinasi yang cukup baik. Naraajie masih menjadi pemain amatir terbaik Indonesia dari segi kemampuan dan pengalaman. Dari empat kompetisi Elite Amateur yang ia ikuti, Naraajie mencatatkan skor total 19-under dari 12 putaran. Kalaupun ada yang sanggup mengimbangi permainan remaja sensasional Thailand Ratchanon Chantananuwat, Naraajielah orangnya. Mungkin satu-satunya yang disayangkan dari Naraajie hanyalah minimnya kompetisi yang bisa ia ikuti selama ini.

 

Naraajie Emerald Ramadhan Putra
Naraajie Emerald Ramadhan Putra bersama Ida Ayu Indira Melati Putri menjadi pemain paling berpengalaman dalam Tim Indonesia untuk meraih medali pada SEA Games ke-31. Foto: Khalid Redza/Asian Tour.

 

Randy menjadi salah satu pemain muda yang menunjukkan kematangannya. Jauh sebelum menjuarai Intercollegiate Golf Series bulan November 2021 lalu, Randy telah berkali-kali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain yang bisa diandalkan. Dari Elite Amateur, ia menunjukkan kemampuannya untuk bermain under, seperti yang terjadi pada Elite Amateur ke-2, ketika ia menang dengan skor total 10-under 206, tiga stroke lebih baik daripada Naraajie. Kemampuannya ini jelas sangat bernilai untuk nomor beregu putra.

Sementara itu, Amadeus, yang bersekolah di Australia juga telah menikmati berbagai kompetisi tingkat tinggi yang membantunya bertumbuh sebagai pemain. Catatan permainannya dari Elite Amateur memang menempatkannya sebagai pemain terbaik ketiga setelah Naraajie dan Randy. Ia juga sudah lama belum meraih sukses seperti ketika menjuarai Pondok Indah International Junior Championship dengan keunggulan tiga stroke tahun 2019.

Dari sektor putri, pengalaman Mela, baik selama membela Purdue, sampai meraih hasil terbaiknya pada ajang Women’s Amateur Asia-Pacific tahun lalu membuatnya menjadi ujung tombak sektor putri. Sebagai pemain senior, ia juga bisa memberi pengaruh positif bagi Holly, yang pertama kali turun pada ajang SEA Games.

Sementara itu, Holly, yang sebelum mengikuti Elite Amateur sempat mencatatkan prestasi ketika bertanding di Amerika, menjadi salah satu pegolf muda potensial. Sebelum bertolak ke Amerika, ia banyak berlatih di bawah Ciputra Golfpreneur Foundation dan menunjukkan kemampuannya untuk membukukan skor rendah, seperti pada Elite Amateur ke-2 dan ke-4, tatkala ia, masing-masing, menorehkan skor total 3-under 213 dan 5-under 211.

Sudah tentu masing-masing pemain bakal berjuang mengatasi kelemahannya masing-masing. Namun, kehadiran Lawrie Montague, yang ikut mempersiapkan Tim Indonesia bakal menjadi elemen yang menguatkan tim. Sebagai penasihat resmi untuk Tim Merah Putih, Lawrie diperkenankan untuk mendampingi para pemain dan memberikan saran dan dorongan ketika dibutuhkan.

Kecuali tahun 2019, Indonesia selalu berhasil meraih medali dari golf, setidaknya sejak 2001. Kala itu Tim Beregu Putri yang terdiri dari Sitti Retnoo Purwandi, Ani Iman, dan Titi Puryanti berhasil mempersembahkan emas. Sitti juga berhasil mempersembahkan medali perak.

 

Heron Lake Golf Course,
Heron Lake Golf Course mengalami pembaruan untuk gelaran SEA Games ke-31. Foto: Vietnam Golf & Leisure.

 

Adapun pencapaian terbaik Indonesia terjadi tahun 2011. Sebagai tuan rumah, kala itu Indonesia sukses meraih dua medali emas dari nomor individu putri dan beregu putri, serta medali perak dari nomor beregu putra. Tim putri kala itu terdiri dari Tatiana Wijaya, Juriah, dan Ika Woro Palupi, sementara tim putra terdiri dari George Gandranata, Rinaldi Adiyandono, Suprapto, dan Ian Andrew.

Sekilas tentang Heron Lake Golf Course
Manajemen lapangan golf yang berada di Provinsi Vinh Phuc ini telah melakukan investasi yang besar tatkala lapangan mereka dipastikan menjadi tuan rumah cabang olahraga golf untuk SEA Games ke-31, 13-18 Mei 2022 ini. Seluruh rumput Paspalum di lapangan ini diimpor dari Australia.

Lapangan ini menjadi lapangan terluas yang dibangun oleh Pacific Coast Design dan berada di atas lahan seluas 90 hektar dengan Danau Heron yang ikut menambah keindahan, sekaligus menghadirkan beragam ekosistem.

Untuk kelompok putra, lapangan ini akan dimainkan sepanjang 6.977 yard atau 6.380 meter. Sementara untuk putri dimainkan sepanjang 6.043 yard atau 5.525 meter. Dengan demikian, lapangan ini bukan termasuk kategori lapangan yang panjang. Tantangan bakal hadir dari fairway yang sempit dan green yang rumit, serta rough yang tebal.

Perubahan set-up untuk putra dilakukan di dua hole par 4 dogleg. Hole 6 akan dimainkan 347 meter dari semula 373 meter. Sementara hole 11 yang semula 358 meter kini menjadi 327 meter. Sementara untuk putri perubahan dilakukan di hole 10 par 4, yang mulai besok dimainkan 343 meter dari semula 303 meter, dan hole 12 par 3, yang dimainkan 142 meter dari semula 124 meter. Perubahan ini dilakukan untuk menambah kesulitan bagi para peserta.