Rayhan Abdul Latief dan Elaine Widjaja memimpin klasemen sementara Medco Foundation powered by Metaforsa Pondok Indah International Junior Golf Championship.
Rayhan Abdul Latief menampilkan permainan cemerlang pada putaran pertama Medco Foundation powered by Metaforsa Pondok Indah International Junior Golf Championship yang berlangsung hari (12/12) ini. Pegolf berusia 17 tahun ini melejit ke posisi teratas klasemen Boys A dengan skor 5-under 67, yang memberinya keunggulan empat stroke atas pegolf Australia Benjamin Kivelhan.
Bermain dari hole 1 di Pondok Indah Golf Course, pegolf yang juga merupakan salah satu atlet yang bernaung di bawah Ciputra Golfpreneur Foundation ini langsung melejit ke posisi teratas setelah menorehkan tiga birdie di sembilan hole pertamanya. Birdie di hole 11 dan 14 kian memperkukuh posisinya, sebelum akhirnya ia menutup 18 hole pertamanya dengan birdie di hole 18 par 5. Satu-satunya noda pada putaran pertama ini terjadi di hole 15, di mana ia terpaksa mencatatkan bogey.
”Untuk permainan di hari ini alhamdulilah ada beberapa faktor yang membuat saya senang, walaupun mungkin ada beberapa kesalahan yang tidak fatal. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi pada putaran berikutnya supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di turnamen ini,” kata Rayhan.

Permainannya pada hari ini seakan berbanding terbalik ketika mengikuti BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi pada bulan November lalu. Kala itu pegolf yang kini berstatus No.254 pada World Amateur Golf Ranking ini mengalami kesulitan dalam mengendalikan akurasi pukulan tee lantaran sempat melakukan perubahan swing.
Pegolf junior Indonesia lainnya yang juga bersinar pada hari pertama ialah Kenneth Henson Sutianto. Skor 71 yang ia bukukan tadi turut menempatkannya di posisi kedua bersama Benjamin.
Dari kelompok putri, pegolf unggulan Indonesia Elaine Widjaja juga kembali tampil prima di Pondok Indah Golf Course. Remaja putri, yang juga termasuk atlet Ciputra Golfpreneur Foundation ini, menikmati bermain dari tee putih dan mencatatkan skor 71 dan unggul satu stroke dari Gemilau Joanne Kurnia (72).
Elaine sempat bermain 2-under berkat birdie di hole 5 dan 13 sebelum akhirnya harus menorehkan bogey di hole 14 dan 16. Namun, ia berhasil mencatatkan birdie ketiganya dari hole 17 par 3 dan mengamankan par di hole terakhir sehingga menutup hari pertama sebagai pimpinan klasemen.

”Secara keseluruhan permainan saya oke, tapi banyak putting yang meleset saat akan membuat birdie, terus juga ada tiga putt. Semoga besok itu nggak terulang lagi,” ujar Elaine.
Seperti halnya Elaine, Gemilau juga sempat menorehkan 2-under dalam 11 hole pertamanya. Sayangnya, dua bogey dari hole 12 dan 13 membuatnya kembali bermain even par. Dan birdie yang ia raih dari hole 16 harus tandas oleh bogey di hole 17.
Sementara Reicherin Giftrudy Hanslkie menempati posisi ketiga Girls A dengan sor 73, sedangkan Caithlyn Ong berbagi peringkat keempat dengan pegolf Malaysia Nur Batrisyia Balqis Abd Gani.
Adapun dari kelas Boys B, lima posisi teratas menjadi milik pegolf Indonesia dengan William Justin Wijaya mencatatkan skor terbaik, 2-over 74, sedangkan posisi teratas dari kelas Girls B menjadi milik Maureen Shavelle Yose, yang menjadi satu-satunya pegolf yang mampu bermain di bawah skor 80. Skor 79 miliknya membuatnya unggul enam stroke dari pegolf junior Indonesia lainnya, Malika Naraya Sarwahita.
Dari kelas Boys C, hari pertama menjadi milik pegolf Thailand Piyangkul Tiatasith setelah bermain even par 72. Pegolf Thailand juga memuncaki klasemen Girls C, di mana Apinya Panjakabutr menorehkan skor 82, empat stroke lebih baik daripada Jennifer Quinn Effendi.


