
Adam Scott berpeluang menambah koleksi gelar PGA TOUR lewat ajang Wells Fargo Championship setelah penampilannya pada putaran ketiga menempatkannya di posisi T3.
Sudah lebih dari tiga tahun berlalu sejak terakhir Adam Scott menjuarai ajang PGA TOUR. Kesempatan untuk kembali mengangkat trofi pun kembali hadir pekan ini di Quail Hollow Club di North Carolina. Enam birdie dengan dua bogey pada putaran ketiga Wells Fargo Championship kemarin (6/5) menempatkannya di posisi ketiga bersama pegolf Inggris Tyrell Hatton. Skor total 11-under 202 itu juga membuatnya kini terpaut lima stroke di belakang pimpinan klasemen Wyndham Clark.
Permainan pegolf Australia ini tampak meyakinkan setelah mengawali musim 2022-2023 dengan jauh dari standardnya. Birdie di hole 2 sempat sirna akibat bogey di hole 4, namun ia sukses menorehkan tiga birdie di sembilan hole pertamanya melalui hole 5, 7, dan 8. Ia bahkan sempat mencatatkan 5-under setelah menambah birdie dari hole 14 dan 17, sampai akhirnya mendapat bogey keduanya di hole terakhir.
”Saya berusaha memotong salah satu kali di sana dan menarik pukulan saya sehingga bola masuk ke pepohonan di sisi kanan dan memilih menge-drop bola di depan tee box. Dengan begitu hole terakhir itu menjadi hole par 4 yang panjang,” jelas Scott, yang terakhir menjuarai Genesis Inviational 2020 sebagai gelar PGA TOUR ke-14 dalam kariernya.
Meski demikian, Scott masih bisa berbangga menuntaskan permainannya kemarin dengan solid.
”Sejujurnya, menurut saya inilah permainan terbaik yang saya lakukan sepanjang pekan ini. Hari ini saya memukul bola ke beberapa fairway dan hal ini sangat bagus karena saya belum banyak mencapai fairway. Dan ya, saya pikir saya bermain sangat solid, putaran yang pasti Anda inginkan. Namun, dengan mereka yang memimpin dan mendapat sorotan sedemikian, saya mulai berpikir apa yang harus saya lakukan” ujarnya.
Scott mengacu pada permainan Clark yang luar biasa, yang menorehkan skor 8-under 63 untuk berada di puncak klasemen, sekaligus unggul dua stroke dari Xander Schauffele, yang juga memperbaiki posisinya berkat skor 7-under 64.
”Namun, (persaingannya) memang berat. Saya pikir hari ini lapangannya lebih bisa dijangkau, beberapa tee box dimajukan dan posisi pin mengundang permainan agresif, jadi kita lihat bagaimana mereka mengaturnya besok. Dengan bermain bagus di sembilan hole pertama saya berharap bisa mempersempit jarak besok,” sambungnya.
”Saya kira tiga hole terakhir pada hari Minggu nanti mungkin tidak akan semudah seperti yang terlihat saat ini ….” — Adam Scott.
”Tergantung kondisinya, tapi saya kira tiga hole terakhir pada hari Minggu nanti mungkin tidak akan semudah seperti yang terlihat saat ini jika para pemain bermain seperti hari ini. Pastinya ini lapangan yang bagus untuk mendapatkan skor, tapi saya pikir saya setidaknya saya harus mengejar beberapa birdie untuk menuntaskan hari ini.”
Selain berpeluang meraih kemenangan, Scott juga berpotensi mewujudkan sepuluh besar pertamanya pada musim 2022-2023 ini. Sejauh ini Juara Masters 2012 ini hanya mencapai finis T21 sebagai prestasi terbaik, yang ia raih pada ajang Sony Open in Hawaii, awal tahun 2023 ini. Dari total 11 penampilannya pada ajang Wells Fargo Championship ini, ia telah dua kali finis di sepuluh besar, yaitu T3 pada 2006 dan T8 pada 2008.
Sementara itu, pegolf Korea Im Sungjae, yang bersama Scott ikut membela Tim Internasional pada ajang Presidents Cup yang digelar di lapangan yang sama bulan September 2022 lalu, terpaut satu stroke di belakang rekannya itu. Im masih mempertahankan peluangnya setelah mengemas empat birdie dan satu bogey untuk torehan skor 10-under 203.
Adapun rekan senegaranya, Lee Kyounghoon, harus puas bermain dengan skor even par 71 dan terlempar ke posisi T20 dengan skor total 207.