Sebanyak delapan pemain Indonesia berhasil lolos cut pada ajang Ciputra Golfpreneur Tournament presented by Panasonic yang berlangsung di Damai Indah Golf BSD Course, Tangerang.

Dengan batas cut-off yang ditentukan pada 2-under, delapan pegolf Indonesia berhasil melaju untuk memainkan dua putaran terakhir pada ajang Asian Development Tour yang memperebutkan total hadiah US$110.000.

Delapan pemain tersebut ialah Ian Andrew, Ditya Novianto, Fajar Win Nuryanto, Rinaldi Adiyandono, Clement Kurniawan, Danny Masrin, Rory Hie, dan satu pemain amatir, Rizchy Subekti.

Dari delapan pemain tersebut, Ian Andrew dan Ditya Novianto mencatatkan skor terbaik dengan 5-under 139 dan berada di peringkat T30 saat memulai putaran ketiga yang mulai berlangsung pagi ini (25/8). Kedua pemain tersebut sama-sama membukukan skor 70-69.

Adapun Fajar Win Nuryanto dan Rinaldi Adiyandono sama-sama bermain 70-70 dan dengan 4-under 140 berada di peringkat T36.

Tiga pegolf Indonesia lainnya, Clement Kurniawan, Danny Masrin, dan satu-satunya pegolf amatir yang lolos cut Rizchy Subekti berhasil mencatat 3-under 141. Clement dan Danny bermain dengan skor 70-71, sementara Rizchy bermain 71-70.

Sementara Rory Hie berada pada ambang batas cut-off setelah mencatatkan skor 71-71.

Cukup mengejutkan juga, mengingat beberapa pegolf Indonesia sempat bermain sangat baik pada putaran pertama. Joshua Andrew Wirawan, misalnya, bermain 66 pada hari pertama, namun kemarin harus pulang lebih awal lantaran bermain 6-over 78. M. Rifqi Alam yang bermain 68 pada hari pertama juga mengalami nasib yang sama lantaran mendapat skor 75 pada hari terakhir.

George Gandranata yang diharapkan bisa bermain baik juga harus pulang lebih awal. Meskipun skornya cukup bagus pada putaran kedua kemarin, 3-under 69, skor 75 pada hari pertama membuatnya hanya bisa mengumpulkan total 144, kurang dua stroke dari batas cut-off.

Juara edisi 2015 asal Vietnam, Michael Tran, juga menjadi salah satu pemain yang gagal melaju ke putaran tiga dan empat.

Mathiam Keyser-res

Mathiam Keyser Tetap Memimpin

Sementara itu, pegolf asal Afrika Selatan Mathiam Keyser mempertahankan posisi teratas setelah kemarin (24/5) bermain 68. Dengan total skor 13-under 131, ia unggul dua stroke dari pegolf asal Venezuela Wolmer Murillo.

Meskipun tidak menyamai skor pembukanya yang fenomenal, 9-under 63, skor yang ia dapatkan pada putaran kedua masih memberinya posisi yang bagus untuk meraih gelar. Ia mengaku kekuatan mentalnya membantunya untuk bertahan di puncak klasemen.

”Sungguh berat main dengan angin yang berembus kencang seperti hari ini (24/8). Pin ditaruh di posisi yang jauh dan sungguh sulit memukul bola mendekati pin itu,” tutur Keyser.

”Tapi saya bisa bertahan (menghadapi angin) dan berusaha untuk tidak melakukan terlalu banyak kesalahan mental. Permainan saya solid dan saya mengingatkan diri sendiri untuk tetap positif.”