Dua belas wakil Asia dari delapan negara menuju Olimpiade Tokyo seiring daftar resmi peserta cabang olahraga golf diumumkan oleh International Golf Federation.
Setelah melalui perpanjangan proses kualifikasi selama tiga tahun untuk kompetisi golf di Olimpiade Tokyo 2020, akhirnya International Golf Federation resmi mengumumkan Ranking Final Olimpiade Golf.
Dari total 60 peserta yang masuk dalam daftar peringkat final tersebut, ada 36 negara yang terwakili dengan 8 di antaranya merupakan wakil Asia. Jepang, Korea, China, dan Thailand, masing-masing, akan diwakili oleh dua pegolf, sementara Filipina, Malaysia, India, dan China Taipei masing-masing menempatkan satu perwakilan mereka.
Juara Masters Hideki Matsuyama mendapat peringkat Olimpiade tertinggi setelah finis di peringkat 8. Pegolf No.18 Dunia ini akan ditemani oleh Rikuya Hoshino yang menempati posisi akhir di peringkat 27. Olimpiade Tokyo akan menjadi partisipasi pertama keduanya dalam ajang Olimpiade, setelah sebelumnya Jepang diwakili oleh Yuta Ikeda dan Shingo Katayama. Dan bagi Tim Jepang, khususnya Matsuyama, penyelenggaraan Olimpiade yang dilangsungkan di Kasumigaseki Country Club akan membangkitkan kenangan manis, mengingat di lapangan itulah ia memenangkan Asia-Pacific Amateur Championship untuk pertama kalinya.
Korea akan diwakili oleh Im Sungjae dan Kim Siwoo, yang masing-masing menempati peringkat akhir di posisi 11 dan 21, sementara Thailand diwakili oleh Jazz Janewattananond (36) dan Gunn Charoenkul (52). Keberhasilan keduanya mewakili Thailand ke Olimpiade melanjutkan sukses Thongchai Jaidee dan Kiradech Aphibarnrat pada 2016.
Mundurnya sejumlah pemain kemudian membuka peluang bagi China untuk menempatkan wakil keduanya pada kompetisi empat tahunan yang kembali diikutsertakan pada Olimpiade di Rio de Janeiro 2016 ini. Carl Yuan akan ditemani oleh Wu Ashun, yang sebelumnya juga telah mewakili China di Brazil. Lima tahun silam, Wu juga tampil pada pesta olahraga empat tahunan ini bersama Li Haotong.
Tidak hanya China yang mendapat kesempatan akibat mundurnya beberapa pemain. India juga akan kembali menempatkan wakilnya melalui Anirban Lahiri. Bagi Lahiri, kesempatan yang ia sebut sebagai anugerah ini menjadi yang kedua kalinya bagi Juara Indonesian Masters 2014 ini.
Sementara itu, China Taipei juga akan kembali diwakili oleh Pan Cheng-Tsung, alias C.T. Pan. Pemegang satu gelar PGA TOUR yang kini berperingkat 181 dunia ini finis di posisi 46 pada klasemen akhir peringkat Olimpiade.
Kualifikasi untuk golf pria sebenarnya dimulai pada 1 Juli 2018 dan semua akan berakhir pada 22 Juni 2020, sementara untuk wanita dimulai dari 8 Juli 2018 dan berakhir pada 29 Juli 2020. Penundaan Olimpiade hingga ke tahun 2021 akibat pandemi COVID-19 memaksa International Golf Federation (IGF) dan International Olympic Committee (IOC) untuk menyesuaikan sistem kualifikasi pada bulan April 2020. Para atlet ini kemudian dapat mengumpulkan poin mereka hingga Juni 2021.
Para pegolf di peringkat 15 besar dunia secara otomatis berhak mengikuti Olimpiade dengan batas hingga empat pemain dari tiap negara. Di luar peringkat tersebut, pemain yang berhak ikut akan didasarkan pada peringkat dunia mereka, maksimal dua pemain dari tiap negara yang belum termasuk di antara peringkat 15 besar dunia itu. Tuan rumah sudah mendapat spot tersendiri, termasuk masing-masing wakil dari lima benua.
Adapun peringkat kaum wanita akan difinalisasi setelah penyelenggaraan KPMG Women’s PGA Championship pekan ini. Jika pertandingan kaum pria dilakukan pada 29 Juli-1 Agustus, kaum wanita akan bersaing memperebutkan medali mulai 4-7 Agustus.
Setelah Ranking Olimpiade Golf wanita terfinalisasi, IGF akan mengirimkan konfirmasi kuota pria dan wanita ini kepada Komite Olimpiade Nasional masing-masing, yang nantinya akan mengonfirmasikan penggunaan kuota yang teralokasi kepada IGF per 1 Juli. IGF juga akan mengalokasikan ulang semua kuota yang tidak terpakai sebelum batas akhir pendaftaran pada 5 Juli. Berikutnya, pada 6 Juli IGF akan mengumumkan daftar akhir dari 60 nama pria dan wanita yang akan bertanding.
