C.T. Pan dan Kevin Yu siap menyambut tantangan ketika Sanderson Farms Championship bergulir hari Kamis (5/10) ini.

Pegolf China Taipei C.T. Pan tengah mematok target besar pada pekan ini. Ia berharap bisa menjadi penantang gelar ketika ajang Sanderson Farms Championship mulai bergulir pada pekan ini. Apalagi lapangan yang menjadi tuan rumah turnamen tersebut mengingatkannya pada lapangan yang menjadi tempatnya berlatih.

Pemegang satu gelar PGA TOUR ini telah dua kali finis di 12 besar di The Country Club di Jackson, Mississippi sehingga kini berharpa bisa finis lebih baik lagi untuk bisa mempertahankan kartu PGA TOUR untuk musim 2024.

”Saya suka The COuntry Club. Lapangan ini persis dengan lapangan yang menjadi tempat latihan saya, Woodlands, di Houston, dan suka green-nya, suka green yang licin dan kondisinya salah satu yang terbaik pada PGA TOUR. Dari pukulan tee terlihat sangat cocok di mata saya,” tutur Pan menjelang partisipasi kelimanya pada ajang yang menyediakan total hadiah sebesar US$8,2 juta ini.

”Buat saya, tiap pekannya saya berusaha agar bisa masuk 2- besar dan membuat peluang untuk bisa bersaing.” — C.T. Pan.

”Rough-nya sulit, pukulan tee dan memukul ke fairway menjadi sangat penting. Untuk pukulan kedua akan menjadi sangat menuntut karena Anda mesti menempatkan bola untuk putting menanjak atau up-and-down yang mudah, ketimbang melakukan putt yang menurun. Green di sini bisa mencapai tingkat kelicinan di angka 13 (pada stimpmeter) dan sungguh sulit membuat bola berhenti jika putting menurun (downhill). Main cerdas dan mempertahankan bola (di fairway) sangatlah penting, dan ini sangat cocok dengan permainan saya.”

Pegolf berusia 31 tahun ini kini menempati peringkat 120 pada klasemen FedExCup, dengan 125 besar berhak mempertahankan kartu PGA TOUR. Dalam enam musim yang ia jalani, ia baru sekali finis di luar 125 besar, yaitu pada tahun 2020. Posisinya yang relatif rendah saat ini lantaran ia harus absen lima bulan lantaran cedera pergelangan tangan.

”Saya tahu posisi saya ada di batas bawah,” tutur Pan. ”Buat saya, tiap pekannya saya berusaha agar bisa masuk 2- besar dan membuat peluang untuk bisa bersaing. Itulah yang akan saya lakukan. Saya sudah melatih pukulan tee (dalam beberapa pekan terakhir). Driver saya sedikit bermasalah di Napa (pada Fortinet Championship), tapi selain itu, rasanya permainan saya solid dan putting saya juga makin bagus.

”Perjalanan saya memang tidak mudah. Ada lima bulan absen dan keraguan akankah saya bisa main lagi. Dalam beberapa turnamen pertama, saya gagal lolos cut dan kemudian finis di lima besar dua kali, jadi cenderung naik-turun. Saya cuma bisa berusaha untuk main solid dan konsisten.”

Pengalamannya ketika finis di peringkat 35 dan 37 pada klasemen FedExCup tahun 2018 dan 2019 menjadi dorongan tersendiri untuk mengulangi prestasi serupa. Penampilan solidnya kala itu bahkan memberinya tempat dalam Tim Internasional pada Presidents Cup untuk pertama kalinya. Dengan ajang dua tahunan itu akan dilangsungkan di Kanada tahun depan, Pan berharap bisa mendapat tempat dalam tim yang kali ini akan dipimpin oleh Mike Weir itu.

”Saya kira ini jenis green di mana saya bisa putting dengan sangat baik, jadi saya tak sabar untuk bertanding pekan ini dan berharap main lebih bagus daripada tahun lalu.” — Kevin Yu.

”Saya suka ajang beregu, sangat menikmatinya tahun 2019. Saya sungguh ingin menjadi bagian dari tim itu lagi. Saya menonton Ryder Cup hari Minggu (1/10) lalu dan terlihat menyenangkan. Akan selalu ada drama, yang menjadi bagian paling menarik dari ajang tersebut,” ujarnya.

Rekan senegaranya, Kevin Yu, juga berharap bisa tampil solid pekan ini. Posisinya yang di peringkat 99 jelas lebih baik daripada seniornya itu. Itu sebabnya, ia berharap bisa masuk 60 besar agar bisa mengikuti dua ajang premium pertama dari musim 2024 yang baru.

”Sekarang ini saya berusaha untuk finis di 60 besar. Jelas itu targetnya. Saya berusaha finis di posisi terbaik pada tiap turnamen, berusaha untuk menang, Itu yang ingin saya lakukan pekan ini,” tegas Yu.

Seperti halnya Pan, ia juga sempat absen selama tiga bulan pada awal tahun ini lantaran harus menjalani operasi lutut. Ia langsung bangkit dengan T6 pada ajang John Deere Classic bulan Juli, tapi gagal lolos cut dalam dua turnamen terakhirnya, termasuk Fortinet Championship.

”Hanya bisa terus berusaha. Saya kira saya main bagus pada ajang Fortinet, tapi mendapat beberapa hasil yang buruk. Permainan saya rasanya bagusd an saya sudah berlatih keras dalam beberapa pekan terakhir. Saya sangat menyukai lapangan ini. Green-nya selalu terlihat sempurna, licin dan keras. Saya kira ini jenis green di mana saya bisa putting dengan sangat baik, jadi saya tak sabar untuk bertanding pekan ini dan berharap main lebih bagus daripada tahun lalu,” ujar Yu, yang finis T19 pada tahun 2022.