Bintang golf Spanyol Jon Rahm kembali ke jajaran para juara lewat kemenangannya pada ajang Mexico Open at Vidanta, awal Mei lalu. Pegolf berusia 27 tahun ini meraih kemenangan satu stroke sebagai gelar PGA TOUR ketujuh dalam enam musim. Kemenangan ini mengharukan baginya lantaran kala itu ia segera menyambut anak kedua bersama Kelly, sang istri.
Oleh Jon Rahm.
Ada ungkapan di Spanyol yang mengatakan, anak hadir dengan membawa hadiah. Dan anak kedua saya sudah memberikan hadiah itu. Jelas saya sungguh bersyukur. Putra pertama saya, Kepa, memberi gelar U.S. Open bulan Juni (2021) lalu. Dan yang kedua ini bahkan sudah memberi saya kemenangan, bahkan sebelum ia lahir. Jelas ini memberi sesuatu yang lebih bermakna dalam hidup ketimbang menjuarai sebuah turnamen golf. Toh saya menyukai seperti ini dan berharap bisa mendapat kemenangan lainnya sebelum ia lahir musim panas ini.
Sungguh luar biasa melihat istri saya Kelly dan Kepa berada di sisi green. Pada satu titik ketika saya membaca green, saya melihat mereka melangkah ke depan dan saya pikir, ”Sebaiknya saya memasukkan bola dalam dua putt untuk memastikan kami menikmati momen kemenangan.” Kepa masih sangat kecil ketika saya menjuarai U.S. Open tahun lalu, dan saya pikir ia masih terlalu kecil untuk mengingatnya. Saya berharap bisa mendapatkan momen saat ia berlari ke arah saya, tapi saya pikir dia bakal sedikit kelelahan. Namun, rasanya masih keren juga bisa menikmati kemenangan bersama keluarga. Sungguh jauh lebih menyenangkan dan bermakna ketika mereka ada di sana.
Saya sadar kalau saya punya kualitas yang bagus, tapi Kelly adalah pribadi yang luar biasa. Ia memiliki begitu banyak kualitas yang hebat dan untuk saya, kualitas itu ialah tidak pernah menyerah dan selalu positif. Saya pikir itulah salah satu ciri khas saya. Ya, terkadang saya agak frustrasi dan mungkin meluapkan kemarahan atau mengatakan sesuatu. Namun, saya selalu berharap dan selalu positif. Itulah kunci kemenangan saya. Saya tidak pernah hilang keyakinan, saya tidak pernah kehilangan pendekatan atau percaya diri, dan itulah alasan mengapa saya bisa menang.
Ketika saatnya memulai, saya memulainya. Lalu ketika berakhir, semuanya berakhir. Saya menjadi orang yang sangat berbeda di dalam dan di luar lapangan, khususnya ketika bersaing pada hari Minggu. Itulah bagian yang paling penuh tekanan dari pekerjaan ini. Anda akan melihat lebih banyak wajah yang serius dan penampilan luar-dalam yang sangat intens. Saya menganggap diri sendiri sangat beruntung bisa berada pada posisi sekarang ini dalam hidup saya. Saya memiliki keluarga yang mengagumkan dan kehidupan yang juga mengagumkan. Sekali lagi, saya bersyukur.
Saya merasa terhormat bisa menjuarai Mexico Open at Vidanta. Saya nyaris menang di Chapultepec (pada ajang World Golf Championships-Mexico Championship) beberapa kali dan tidak berhasil mewujudkannya. Rasanya selalu ada sesuatu yang saya tinggalkan tiap kali finis pada turnamen itu. Itu sebabnya, saya datang ke Vidanta dengan niat menjuarai turnamen ini.
Saya bicara panjang lebar mengenai peran penting Seve Ballesteros dan dampaknya pada permainan golf dan bagaimana saya bermain karena dia. Sekarang, kami bisa mendapat penghasilan yang lebih besar. PGA TOUR telah menjadi Tour yang lebih besar, dan dengan media sosial kami menjadi bintang-bintang dunia, melampaui masa-masa sebelumnya. Rasanya saya bisa memberikan dampak di Meksiko juga, dan Meksiko layak mendapatkan ajang yang bagus. Anda bisa melihat golf bertumbuh di sana.
Pekan itu adalah pekan yang indah di resor yang indah. Bagi mereka yang menyaksikan dan masih ragu untuk bermain di sana, saya sarankan datanglah. Datang saja ke resor itu karena keputusan itu sepadan. Lapangan golfnya, ini lapangan golf yang panjang dan dalam kondisi yang sangat prima. Dalam catatan saya, pekan itu adalah pekan yang sangat saya rekomendasikan. Saya pasti akan kembali untuk mempertahankan gelar dan rasanya menyenangkan bisa mewujudkan kemenangan yang cukup awal pada musim ini. Ada beberapa kesempatan pada awal tahun ini dan saya tidak benar-benar menuntaskannya. Saya hampir menang di Hawaii dan Torrey, dan sejak saat itu saya belum pernah lagi sedekat itu. Jadi, saya senang. Saya terus berlatih keras meskipun hasilnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan.
Memang begitulah permaina ini. Saya tahu kalau saya mengalami peningkatan, saya tahu kalau saya melihat hasilnya, dan menang di Meksiko telah mewujudkannya. Sepertinya bermain pada hari Minggu pada ajang The Masters bersama Tiger Woods memberi sedikit rasa percaya diri. Sepertinya saya menjadi sedikit terlalu teknis dengan pendekatan saya. Saya cenderung lebih bertipe pemain feel dan hari Minggu di Augusta itu, saya mengingatkan diri sendiri untuk bermain dan memukul bola, melakukan pukulan, melihat flight bola, dan mengeksekusinya. Saya main 3-under tanpa menampilkan permainan terbaik pada hari yang berat.
Jadi, saya menerapkan strategi yang sama di Meksiko. Saya meminimalkan pemikiran teknis, memvisualisasikan flight bola, dan kembali ke diri sendiri. Saya sungguh melihat perbedaannya. Permainan iron saya sangat, sangat solid, terutama saat melawan angin. Saya bisa melakukan pukulan yang sangat, sangat bagus. Terkadang meleset dari jalur, tapi kali ini tidak demikian, dan saya senang mendapat kemenangan pertama musim ini dan bisa kembali ke jajaran atas klasemen FedExCup dan berharap bisa segera meraih kemenangan kedua.
Saya beri tahu Anda, akan jauh lebih mudah bermain 18 hole dengan keunggulan dua stroke, ketimbang merasakan tekanan dalam posisi tersebut. Meski begitu, saya menikmati permainan yang menyenangkan sebelumnya, dan saya pikir inilah pertama kalinya saya bermain ddan finis dengan berkualitas dan meyakinkan dan saya bisa melakukannya. Selain itu, inilah kemenangan pertama saya dengan selalu berada di posisi teratas dan meskipun pada akhirnya sulit, saya menikmatinya.
CATATAN: Jon Rahm merupakan pegolf No.2 pada Official World Golf Ranking dan No.11 pada klasemen FedExCup. Anda bisa menyaksikannya bertanding pada PGA TOUR melalui MOLA dan GOLFTV powered by PGA TOUR.
