Rory McIlroy menciptakan sejarah dengan menjadi pegolf pertama yang menjuarai FedExCup tiga kali pada TOUR Championship bulan Agustus 2022 lalu. Kemenangan ini menandakan kebangkitannya yang memulai putaran final enam stroke di belakang Scottie Scheffler untuk menciptakan akhir musim berkesan.

Oleh Rory McIlroy.

Pekan yang luar biasa, hari yang luar biasa. Sungguh keren bisa melakukan sesuatu dalam golf yang belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya. Sudah jelas sejarah FedExCup tidaklah sepanjang sejarah sejumlah turnamen lainnya, tapi bisa meninggalkan ajang ini sebagai juara tiga kali, tentunya sangat, sangat memuaskan dan sesuatu yang luar biasa membanggakan.

Ada banyak hal keren yang bisa didapatkan dengan memenangkan FedExCup. Trofinya, saya punya tiga replika perak Calamity Jane di rumah, yang sangat keren. Memikirkan bagaimana di East Lake sini dan Bobby Jones, pegolf amatir terbesar yang memainkan olahraga ini, sejarah dan tradisi olahraga golf. Ia mencontohkan semua hal besar itu.

Tahun 2019 saya sempat bilang, ketika memenangkan FedExCup kedua dan menyamai rekor Tiger Woods, perlombaannya dimulai. Sekarang perlombaan itu secara resmi telah dimenangkan. Cukup keren juga melakukan sesuatu yang bahkan Tiger sendiri belum lakukan dalam golf. Setidaknya, saya unggul satu hal daripada dia. Jadi, ini sungguh momen yang luar biasa membanggakan buat saya dan saya akan menikmati yang satu ini.

Tahun 2019 itu, saya mengalahkan pemain No.1 Dunia Brooks Koepka. Tahun ini, saya mengalahkan pemain No.1 Dunia lagi, Scottie Scheffler. Jadi, saya tahu permainan terbaik saya cukup untuk memenangkan turnamen mana pun menghadapi siapa pun di lapangan mana pun. Itu sesuatu yang bisa saya pelajari.

Saya ingat datang ke sini (TOUR Championship) sebagai pemain No.1 pada tahun 2012, saya tidak menang. Datang ke sini sebagai pemain No.1 tahun 2014, saya tidak menang juga. Tiap tahun saya menempatkan diri di posisi yang sama, dan Anda bisa mendapatkan sejumlah peluang pada beberapa tahun, tapi bisa melewatkannya juga. Namun, jika terus menempatkan diri di posisi serupa, Anda akhirnya bisa meraih keberhasilan.

 

Rory McIlroy, Juara FedExCup 2022.
Rory McIlroy menjuarai gelar FedExCup ketiganya dengan memenangkan TOUR Championship 2022. Foto: Getty Images.

 

Hadiah uangnya memang hebat dan kami adalah pegolf profesional. Kami bermain golf sebagai mata pencaharian. Uang menjadi bagian dari profesi itu. Namun, pada titik ini dalam karier saya, kemenangan dan perjalanannya, dan semua emosi dan dengan siapa saya meraihnya jauh lebih berharga daripada selembar cek.

Saya harus memberi sedikit kredit kepada Tom Kim karena ia memulai permainannya dengan quadruple bogey di Greensboro (pada Wyndham Championship) dan akhirnya malah bisa menang beberapa pekan lalu. Entah bagaimana hal tersebut tebersit dalam benak saya pada hari Kamis setelah mengawali permainan dengan triple bogey. Main 4-over dalam dua hole dan sepuluh stroke tertinggal dari pimpinan klasemen, bisa merangkak naik dan memenangkan turnamen, benar-benar luar biasa. Saya sangat bangga pada kegigihan saya dan bagaimana saya menangani permulaan yang demikian dan terus berfokus dan berjuang sepanjang pekan.

Sepanjang tahun ini saya sudah bilang kalau musim ini terasa sangat, sangat mirip dengan tahun 2019. Saya bermain golf dengan hebat. Saya meraih beberapa kemenangan, tapi tidak menjuarai Major, tapi kedi saya, Harry (Diamond), memberi tahu saya di green hole 18, ”dengan semua permainan golf bagusmu tahun ini, kau layak memenangkan gelar ini.”

Sejujurnya, saya tidak benar-benar memberi cukup peluang ketika memulai putaran keempat karena tertinggal enam stroke. Fokus saya ialah berusaha memangkas ketertinggalan hingga tiga stroke sebelum masuk ke sembilan hole terakhir. Hal tersebut malah terjadi cukupu cepat. Saya pikir yang membuat saya optimis ialah karena bermain di grup terakhir bersama Scottie, setidaknya saya bisa melihat apa yang ia lakukan, dan syukurlah ada di grup terakhir sehingga bisa menambah tekanan baginya sejak awal. Dan seiring dengan kesulitannya menampilkan permainan terbaiknya, saya rasa ketika memasuki sembilan hole terakhir, saya memiliki semua momentumnya.

Saya main bagus di sembilan hole terakhir. Permainan di sembilan hole sebelumnya tidaklah bagus, tapi saya memasukkan beberapa putt yang sangat krusial pada saat yang tepat, terutama dari jarak jauh di green hole 15 untuk birdie dan kemudian mendapat sedikit keberuntungan di hole 16, dan itulah hal-hal yang Anda butuhkan untuk terjadi dan memenangkan turnamen-turnamen golf.

 

 

Ada satu hal yang ingin saya katakan. Saya merasa Scottie layak untuk setidaknya menerima separuh kemenangan ini. Ia memiliki musim yang luar biasa. Saya merasa tidak enak hati menggesernya dari posisi teratas, tapi ia memang pesaing yang tangguh. Ia bahkan memiliki pribadi yang lebih baik lagi. Scottie akan memenangkan Player of the Year (yang akhirnya ia menangkan—Red.). Tidak diragukan lagi. Tahulah, penghargaan itu sangat tepat baginya untuk mengakhiri musim terobosannya dengan gelar FedExCup.

Saya pikir ia lebih layak mendapatkan gelar ini daripada saya. Dia bakal punya lebih banyak peluang menjuarai FedExCup. Pemain yang luar biasa, pesaing yang juga luar biasa. Saya sampaikan kepadanya kalau ini bukan yang terakhir kalinya kami akan bertarung. Sungguh suatu kehormatan dan hak istimewa untuk bisa bertarung dengannya.

Periode ini menjadi masa yang rusuh bagi golf profesional pria pada khususnya. Saya berada di tengah-tengahnya. Saya memilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan dewan PGA TOUR. Dan saya telah berada di posisi yang sulit dan saya pikir tiap perubahan yang saya dapatkan, saya berusaha mempertahankan apa yang saya rasa merupakan tempat terbaik untuk bermain golf secara elit profesional di dunia. Dalam tataran tertentu rasanya cocok sekali kalau saya berusaha menuntaskan ajang ini untuk mengakhiri musim yang benar-benar sangat menantang dan berbeda.

Saya punya keyakinan dalam olahraga golf. Saya juga punya keyakinan, secara khusus dalam PGA TOUR. Saya punya keyakinan dalam diri tiap pemain dalam Tour ini. Ini tempat terbaik di dunia untuk bermain golf, tidak ada yang lain, dan saya sudah bermain di seluruh dunia. Ini momen yang sungguh membanggakan bagi saya, tapi momen ini juga mesti menjadi momen membanggakan bagi PGA TOUR.

CATATAN: Rory McIlroy kini telah mengemas 22 gelar PGA TOUR dan menjadi pegolf pertama yang menjuarai FedExCup hingga tiga kali. Anda bisa menyaksikan Rory dan para pegolf terbaik PGA TOUR melalui Mola dan GOLFTV powered by PGA TOUR.