Kim Joohyung melanjutkan penampilan memukaunya untuk berbagi tempat kedua menuju putaran akhir pekan pada ajang Wyndham Championship.

Pegolf muda Korea Kim Joohyung punya alasan yang tepat untuk tersenyum lebar menuju akhir pekan di Sedgefield Country Club, di Greensboro, North Carolina. Pasalnya, ia menuntaskan putaran kedua kemarin (5/8) dengan torehan skor 6-under 64, yang membawanya berbagi tempat kedua pada ajang Wyndham Championship. Kim mencatatkan tujuh birdie dengan satu bogey dan berbagi tempat kedua dengan Brandon Wu (67) dan Ryan Moore (66) setelah ketiganya sama-sama menorehkan skor total 9-under 131.

Kim, yang telah meraih kartu PGA TOUR pekan lalu melalui kategori Keanggotaan Khusus Temporer berkat finis T7 pada Rocket Mortgage Classic, menunjukkan permainan putting yang prima. Total ia memasukkan putt sejauh 90,3 meter. Jumlah ini adalah yang terbanyak yang pernah dibukukan pemain mana pun yang bermain dalam 36 hole pada musim ini. Ia pun menempati peringkat pertama untuk kategori Strokes Gained: Putting. Ia mendapatkan 9,3 stroke di atas para pemain pekan ini.

Rekan senegaranya, Im Sungjae, yang mengincar gelar PGA TOUR ketiganya, hanya puas dengan skor 69, satu stroke di belakang Kim. Sedangkan Anirban Lahiri dari India melanjutkan kebangkitan permainannya lewat skor 67 dan kini berada di posisi T7.

Kim menampilkan perjuangan yang luar biasa pada putaran pertamanya. Meskkpun sempat mengawali dengan quadruple bogey, ia masih bisa mencatatkan skor 67.

”Kalau Anda memberi tahu saya, setelah hole pertama kemarin, di mana posisi saya setelah dua hari ini, saya jelas akan menerimanya, jadi saya sangat senang,” tutur Kim. ”Saya main dengan solid.”

Sebulan terakhir Kim memang benar-benar naik daun. Dalam usia yang masih 20 tahun, ia telah mengumpulkan sembilan kemenangan di Korea dan seluruh Asia. Finis sendirian di posisi ke-3 pada ajang Genesis Scottish Open, ajang yang juga diakui oleh DP World Tour, membuatnya berhak meraih Keanggotaan Khusus Temporer dari PGA TOUR. Pekan lalu ia masuk sepuluh besar di Detroit dan memberinya poin FedExCup yang cukup untuk mengamankan kartu PGA TOUR untuk musim 2022-2023.

 

Im Sungjae, Round 2 Wyndham Championship 2022.
Im Sungjae harus puas bermain dengan skor 69 pada putaran kedua. Foto: Getty Images.

 

”Bulan ini benar-benar gila. Bulan lalu sebelum ke Skotlandia, saya merasa menargetkan Korn Ferry Tour Final,” tuturnya lagi. ”Sebulan kemudian, saya mengamankan kartu PGA TOUR tanpa harus pergi ke Korn Ferry Tour Finals.”

Pegolf yang kini berperingkat 34 di dunia ini mengaku gugup ketika memainkan hole 1 pada putaran kedua, yang kali ini menjadi hole ke-10 baginya. Dan secara mengejutkan ia kembali memukul bola ke bunker fairway yang sama. Namun, setelah mengembalikan bolanya ke fairway, ia berhasil melakukan pukulan approach yang solid dan menyisakan jarak sekitar setengah meter untuk mengamankan par.

”Saya mulai berpikir, lagi-lagi ke situ, jangan saja sampai quadruple bogey lagi,” ujarnya tertawa. ”Saya pun hanya berpikir mengembalikannya ke fairway, dan itulah yang saya lakukan. Saya juga melakukan pukulan yang hebat dan menyisakan setengah meter. Tahu kan? Inilah Strokes Gained, empat stroke lebih baik daripada kemarin. Jadi, saya sudah meningkatkan permainan di hole 1 itu.”

Jika bisa menang hari Minggu besok (7/8), ia akan menjadi pegolf termuda kedua sejak Perang Dunia II (Jordan Spieth menjadi yang pertama saat menjuarai John Deere Classic 2013) dan pemain kelahiran tahun 2000-an pertama yang meraih kemenangan. Kemenangan juga akan memberinya hak mengikuti FedExCup Playoff—ia tidak bisa mengikutinya jika belum menang—dan mengikuti jejak Kim Siwoo (2016) dan K.J. Choi (2005) sebagai pemenang pada turnamen pekan ini.

Sementara itu, Lahiri yang menorehkan lima birdie dengan dua bogey, juga berpeluang untuk bersaing meraih kemenangan. Baginya performanya pekan ini menjadi peningkatan yang sangat berarti setelah hanya lolos cut empat kali dari lima turnamen terakhir yang ia ikuti. Pegolf berusia 35 tahun ini pun kini mengandalkan putter-nya untuk meraih lebih banyak birdie dan mewujudkan gelar PGA TOUR pertamanya.

”Saya sudah main sangat solid. Hari ini saya main bagus lagi. Putter saya agak sedikit melempem, saya memulai permainna dengan sangat bagus, tapi tidak mendapatkan birdie dan gagal menciptakan momentum lebih awal,” tuturnya. ”Saya main lebih daripada skor yang saya raih, jadi saya hanya akan tetap rileks dan bermain seperti yang sudah-sudah. Sepertinya saya makin dekat dan makin dekat untuk main bagus di atas green, hanya harus sedikit lebih sabar lagi.”

Kemenangan bagi Lahiri tentu akan sangat istimewa, mengingat Arjun Atwal menjadi pegolf India pertama yang memenangkan ajang PGA TOUR setelah memenangkan Wyndham Championship pada tahun 2010.