Bintang No.1 China Li Haotong berharap bisa kembali ke permainan terbaiknya ketika memulai World Golf Championships-FedEx St Jude Invitational hari ini (25/7).

Banyak yang berharp Li Haotong bisa mencatatkan hasil fenomenal ketika berlaga pada ajang Major terakhir tahun ini, The Open Championship, pekan lalu. Sayangnya, ia harus pulang lebih awal lantaran gagal menembus dua putaran terakhir.

Ia memang tak memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki permainan, tapi ketika menjadi salah satu wakil Asia pada ajang WGC-FedEx St Jude Invitational, yang dimulai hari ini (25/7), ia sendiri berharap bisa bangkit dan mencatatkan hasil maksimal pada ajang yang menyediakan total hadiah senilai US$10,25 juta ini.

Bagi Li, ini merupakan kunjungan pertamanya ke TPC Southwind, Memphis. Dan sejauh ini semangatnya kembali membara. Performanya pada ajang WGC sejauh ini tidak pernah mengecewakan. Dalam tiga ajang WGC terakhir yang ia ikuti, pegolf berusia 23 tahun ini belum pernah finis lebih buruk daripada T19. Hasil tersebut ia raih ketika bermain pada WGC-Mexico Championship pada bulan Februari 2019 lalu.

Pada musim lalu, Li finis T11 pada WGC-HSBC Champions di Shanghai. Ia kemudian finis T9 pada WGC-Dell Technologies Match Play, di Austin, bulan Maret setelah menembus fase grup, di mana ia sempat mengalahkan peringkat 1 FedExCup Brooks Koepka dan bintang Ryder Cup Eropa, Alex Noren.

“Anda bisa selalu melihat banyak pemain bagus dan turnamen ini sendiri sangatlah besar.” – Li Haotong

Sejauh ini, prestasi terbaiknya pada kancah WGC ialah finis T7 pada WGC-HSBC Champions 2015. Kini pemegang dua gelar European Tour ini bermaksud memperbaiki prestasinya pekan ini. Dan ia akan melakoninya dengan menjadi rekan bermain bagi Phil Mickelson dan Thorbjorn Olesen.

“Saya selalu menikmati bermain pada World Golf Championships. Anda bisa selalu melihat banyak pemain bagus dan turnamen ini sendiri sangatlah besar,” ujarnya.

Li memiliki misi lain ketika tampil di Memphis, kota bersejarah yang terkenal sebagai kota asal musik blues, soul, dan rock’n roll, dan terkenal akan BBQ-nya ini. Selain berusaha mengembalikan permainan terbaiknya, ia berniat untuk mengamankan tempatnya pada Tim Internasional Presidents Cup.

Meksipun gagal lolos cut di Royal Portrush, pegolf yang kini merupakan No.46 Dunia ini masih bertahan di peringkat lima klasemen Tim Internasional. Delapan pemain teratas akan otomatis menjadi anggota tim yang akan dimpimpin Kapten Ernie Els ketika mereka berhadapan dengan Tim Amerika di Royal Melbourne Golf Club, bulan Desember 2019 mendatang.

Sementara itu, pegolf China Taipei C.T. Pan mendapat kehormatan bermain dengan dua Juara Masters, Bubba Watson dan Adam Scott dalam dua putaran pertama. Pan telah menjadi juara PGA TOUR setelah memenangkan RBC Heritage bulan April 2019 lalu. Ia juga berharap bisa mengamankan posisinya untuk tampil pada Presidents Cup tahun ini. Saat ini ia berada di peringkat ke-6.

WGC-FedEx St Jude Invitational ini menjadi ajang WGC kedua bagi Pan. Ia finis T22 pada WGC-HSBC Champions tahun lalu.

Para bintang dunia, termasuk No.1 Dunia Koepka meramaikan turnamen pekan ini. Penyelenggaraan di TPC Southwind ini merupakan yang pertama kalinya, setelah 19 edisi dimainkan di Firestone Country Club. Sebelumnya TPC Soutwind merupakan lapangan tuan rumah FedEx St Jude Classic.

Leave a comment