Im Sungjae berhasil finis di jajaran lima besar pada ajang Genesis Scottish Open 2024.

Finis T4 pada ajang Genesis Scottish Open 2024 kemarin (14/7) memberi modal penting bagi Im Sungjae untuk melangkah ke The Open Championship, yang berlangsung pekan ini.

Pemegang dua gelar PGA TOUR tersebut sukses menciptakan birdie di hole terakhirnya di The Renaissance Club, di North Berwick untuk skor 1-under 69. Dengan demikian ia finis empat stroke di belakang pegolf tuan rumah Robert MacIntyre, yang menampilkan permainan luar biasa untuk menjuarai ajang yang memperebutkan total hadiah sebesar US$9 juta ini.

Permainan solid pekan ini bakal membantu Im, yang sepanjang musim ini belum pernah lolos cut pada ajang Major.

”Permainan saya tidak bagus pada tiga ajang Major sebelumnya, tapi sekarang rasanya permainan saya sudah mulai kembali ….” — Im Sungjae.

”Angin berembus lebih kencang daripada yang saya perkirakan, itu sebabnya saya mengalami kesulitan di lapangan,” tuturnya. ”Saya melakukan sejumlah kesalahan, yang biasanya tak saya lakukan. Ada beberapa peluang birdie, cuma saya gagal memanfaatkannya. Sampai akhirnya, kondisinya berangin dan saya berusaha untuk menyesuaikan dan untungnya cukup berhasil.”

Hingga 15 hole yang ia mainkan, Im mencatatkan tiga birdie denga tiga bogey. Beruntung di hole terakhir, dengan jarak 3,3 meter, ia berhasil mendapatkan birdie yang penting. Permainan under pada tiap putaran di Skotlandia ini memberinya percaya diri sekaligus harapan besar untuk tampil maksimal di Royal Troon. T4 ini menjadi sepuluh besar kelima yang ia raih dalam delapan turnamen terakhir, yang turut membawanya ke peringkat sepuluh klasemen FedExCup.

”Sampai akhir putaran ketiga, saya tidak bisa bermain sesuai rencana, malah kehilangan beberapa pukulan. Swing saya tidak begitu bagus, jadi saya melakukan sejumlah penyesuaian di driving range sehingga merasa sedikit lebih baik, dan merasa lebih nyaman ketika kembali ke lapangan,” jelasnya.

Dengan The Open menjadi ajang Major terakhir tahun ini, Im benar-benar menargetkan hasil yang bagus menyusul permainan mengecewakan pada ajang The Masters, PGA Championship, dan U.S. Open. ”Pekan ini menjadi persiapan yang baik. Lima besar juga prestasi yang bagus. Pekan berikutnya ini kami akan berada di lapangan links yang lain sehingga saya merasa tak sabar, terutama karena ini ajang Major terakhir tahun ini. Saya ingin membawa momentum ini ke Royal Troon.

”Sepertinya suara saya habis setelah berteriak di hole tadi. Saya kira putting saya gagal mencapai lubang.” — Robert MacIntyre.

”Permainan saya tidak bagus pada tiga ajang Major sebelumnya, tapi sekarang rasanya permainan saya sudah mulai kembali dan saya ingin menunjukkan sisi lain diri saya pada ajang Major terakhir ini,” tandasnya.

Sementara itu, MacIntyre, yang menjadi andalan tuan rumah berhasil memasukkan putt sejauh 6,6 meter di hole terakhir untuk mengalahkan pegolf Australia Adam Scott (67), sekaligus mewujudkan gelar PGA TOUR kedua dalam kariernya. Ia mengakhiri putaran final dengan skor 67, yang sekaligus menebus kegagalannya pada tahun 2023. Kala itu ia harus finis di belakang Rory McIlroy. McIlroy sendiri harus puas finis T4.

”Sepertinya suara saya habis setelah berteriak di hole tadi. Saya kira putting saya gagal mencapai lubang,” tutur MacIntyre, yang menjadi pegolf Skotlandia kedua yang menjuarai ajang nasional terbukanya ini setelah Colin Montgomerie (1999).