Lima pegolf terbaik Indonesia siap berlaga pada edisi ke-15 Asia-Pacific Amateur Championship, yang pekan ini digelar di Taiheiyo Club Gotemba, Jepang.

Rayhan Abdul Latief, Gabriel Hansel Hari, Randy Arbenata Mohamad Bintang, Kenneth Henson Sutianto, dan William Justin Wijaya pekan ini menjadi bagian dari total 120 pegolf papan atas di wilayah Asia Pasifik yang segera bertanding pada ajang Asia-Pacific Amateur Championship. Kejuaraan amatir paling bergengsi se-Asia Pasifik ini kembali ke Jepang untuk pertama kalinya sejak tahun 2010, ketika Hideki Matsuyama meraih kemenangan pertama dari dua kemenangan yang membawanya ke Augusta National.

Indonesia menjadi salah satu dari total 40 negara anggota Asia-Pacific Golf Confederation (APGC) yang mendapat undangan khusus mengikuti kejuaraan ini. Kelima pegolf tersebut mendapat undangan dengan pembiayaan sepenuhnya ditangguh oleh APGC dan diberikan kepada lima pegolf dengan posisi pada World Amateur Golf Ranking (WAGR) teratas. APGC menentukan nama-nama penerima undangan tersebut mengacu pada peringkat WAGR per 25 Juli 2024.

Rayhan menjadi pegolf Indonesia dengan peringkat terbaik kala itu, yaitu 171. Adapun Hansel menduduki peringkat 211, Randy di posisi 241, William duduk di posisi 491, sedangkan Kenneth menduduki peringkat 537.

 

Rayhan Abdul Latief, Asia-Pacific Amateur Championship 2024.
Segar dari Junior Presidents Cup, Rayhan Abdul Latief akan memimpin teman-temannya pada Asia-Pacific Amateur Championship 2024 di Taiheiyo Club Gotemba 3-6 Oktober pekan ini. Foto: 2023 AAC/Hamish Blair.

 

Hingga pekan ini, tidak banyak perubahan yang terjadi di peringkat amatir dunia tersebut, meskipun peringkat dunia masing-masing pemain telah mengalami perubahan dalam kurun dua bulan terakhir. Perubahan hanya terjadi dengan Amadeus Christian Susanto menempati posisi terbaik kelima per 30 September, dengan William turun ke posisi 780. Adapun Rayhan kini berada di posisi 190, Hansel peringkat 232, Randy peringkat 267, dan Kenneth di posisi 607.

Kejuaraan ini layak dianggap sebagai salah satu kejuaraan Major bagi para pegolf amatir, mengingat level kompetisi yang begitu tinggi serta hadiah yang luar biasa. Pemenang ajang ini berhak menyimpan trofi Asia-Pacific Amateur Championship selama setahun dan mendapatkan medali emas, serta berhak mengikuti Masters Tournament dan The Open Championship tahun 2025. Sang juara juga berhak mengikuti The Amateur Championship 2025.

Adapun bagi pemain yang finis di tempat kedua, selain mendapatkan medali perak, ia juga berhak mengikuti The Open Qualifying Series, yang memberi jalan untuk bisa mengikuti The Open 2025.

 

Randy Arbenata Mohamad Bintang, Asia-Pacific Amateur Championship 2024.
Randy Arbenata Mohamad Bintang sempat mencatatkan 9 birdie dalam satu putaran ketika melakoni debutnya pada Asia-Pacific Amateur Championship tahun 2022. Foto: 2023 AAC/Graham Uden.

 

Taiheiyo Club Gotemba menjadi lapangan kedua di Jepang yang menjadi tuan rumah kejuaraan ini setelah Kasumigaseki Country Club di Kawagoe, Jepang 14 tahun silam. Kala itu Matsuyama meraih kemenangan lima stroke dengan skor total 15-under 269. Ia kemudian menjadi pegolf amatir terbaik pada Masters Tournament 2011.

Menariknya, Taiheiyo Club Gotemba ini merupakan lapangan yang didesain oleh desainer Jepang, yaitu Shunsuke Kato. Setelah dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 1977, Rees Jones ditugaskan melakukan renovasi pada tahun 2018. Kala itu ia merenovasi lapangan tersebut dengan Matsuyama bertindak sebagai konsultannya.

Selain Kenneth, empat wakil Indonesia lainnya baru saja mengikuti Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut. Adapun Rayhan baru saja menjadi bagian dari Tim Internasional untuk Junior Presidents Cup yang kedua kalinya, serta menyumbangkan 1,5 poin dari tiga partai yang ia ikuti di Le Club Laval-sur-le-Lac, di Quebec, Kanada.

Dari kelima atlet ini, hanya William yang akan melakoni debut pada kejuaraan ini.

 

Kenneth Henson Sutianto, Asia-Pacific Amateur Championship 2024.
Kenneth Henson Sutiato bakal tampil lebih segar ketimbang keempat temannya lantaran ia tidak mengikuti PON XXI Aceh-Sumut. Foto: 2023 AAC/Hamish Blair.

 

Bagi Kenneth dan Hansel, edisi 2024 ini akan menjadi partisipasi yang kedua setelah pada tahun 2023 mereka gagal melangkah ke dua putaran final. Sementara bagi Rayhan dan Randy, edisi pekan ini menjadi partisipasi yang ketiga bagi keduanya. Keduanya gagal lolos cut pada debut mereka tahun 2022, namun berhasil bermain penuh dalam edisi 2023, yang dimainkan di The Royal Melbourne Golf Club. Rayhan finis di posisi T31 setelah menorehkan skor 75-79-70-75, sementara Randy finis di posisi T48 dengan skor 72-69-87-76.

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, belum pernah ada pegolf Indonesia yang menjuarai ajang yang sangat bergengsi ini. Prestasi terbaik diraih oleh George Gandranata ketika mencatatkan skor 71-70-77-67 dan finis di posisi T17, ketika kejuaraan edisi ketiga itu digelar di New Course di Singapore Island Country Club.

Adapun skor terendah yang pernah dibukukan oleh pegolf Indonesia ialah 7-under 63, yang diciptakan oleh Naraajie Emerald Ramadhan Putra pada putaran ketiga Asia-Pacific Amateur Championship 2018. Sementara pada tahun 2022, Randy menjadi wakil Indonesia dengan torehan birdie terbanyak dalam satu putaran, yaitu 9 birdie pada putaran kedua.