Permainan solid hari kedua Hana Financial Group Championship menempatkan Minjee Lee satu stroke dari Lee Somi, sang pimpinan klasemen.

Bagi Minjee Lee, bermain bagus pada ajang Han Financial Group Championship pekan ini bisa dianggap harga mati baginya. Bukan saja karena kemenangan akan menambah portofolio kemenangan internasionalnya, melainkan juga memberinya kebanggaan yang sangat tepat.

”Saya berharap bisa bermain bagus besok (2/10) dan menciptakan banyak peluang bagus. Ini turnamen yang diadakan oleh sponsor-sponsor saya, jadi saya berniat untuk mencatatkan hasil yang bagus,” tutur Lee.

Ketika ajang ini digelar untuk pertama kalinya pada tahun 2019 silam, Lee mencatatkan hasil yang membanggakan. Kala itu ia berhasil finis di jajaran sepuluh besar. Jelas ia berharap bisa mencapai hasil maksimal pada pekan ini. Apalagi melihat permainannya dalam dua putaran pertama menempatkannya di posisi kedua, hanya terpaut satu stroke dari Lee Somi, yang memegang tampuk pimpinan dengan skor total 10-under 132.

Kartu skornya pada putaran kedua hari ini (1/10) memang berbeda jauh dari putaran pertama. Ia harus berjuang menghadapi kelelahan akibat perjalanan jauh dari Amerika ke Korea, sekaligus bermain lebih dari 18 hole pada hari ini. Kabut tebal yang menutupi Adonis Country Club di Pocheon, Gyeonggi-do kemarin memaksa putaran pertama harus tertunda hingga tiga jam dan membuat 42 pegolf gagal menuntaskan 18 hole pertama mereka.

Lee memanfaatkan istirahat dengan baik. Ketika pagi tadi kembali melanjutkan lima hole tersisa, ia sukses meraih dua birdie lagi sehingga membuatnya mencatatkan skor 7-under 64.

Meski demikian, pada putaran kedua tadi, ia hanya bisa bermain even par berkat satu birdie dan satu bogey. Bahkan ia kemudian harus mendapatkan dua bogey tambahan di hole 10 dan 13 sehingga harus memaksimalkan permainan di lima hole terakhir untuk menorehkan tiga birdie dan mengakhiri putaran kedua dengan skor 69.

Sementara itu, Lydia Ko, yang menjadi salah satu pegolf papan atas dunia yang ikut bertanding pekan ini juga mengalami ujian kesabaran yang luar biasa. Ia hanya meraih satu birdie, di hole 5, di sembilan hole pertamanya, namun membukukan lima birdie lain, termasuk empat birdie berturut-turut dari hole 14, untuk mulai meramaikan persaingan pada akhir pekan. Skor total 7-under 135 itu membawanya ke peringkat T7.

 

 

”Secara keseluruhan, pukulan saya cukup bagus hari ini meskipun beberapa putt tidak masuk. Saya melewatkan sejumlah peluang di sembilan hole pertama, tapi saya pikir saya bisa main lebih baik karena pukulan-pukulan saya terasa bagus,” jelas Ko.

”Dimulai dengan birdie di hole 10, saya mengalami kesulitan di hole 11 dan 13, tapi masih bisa mencuri par di sana. Lalu saya membuat hujan birdie dari sana Saya puas dengan performa pada umumnya.”

Meski demikian, Lee dan Ko harus bersaing dengan Lee Somi, salah satu pemain tangguh musim ini, yang untuk sementara menempati peringkat keempat daftar peraih hadiah uang.

”Bayangan kemenangan ketiga benar-benar tidak nyaman. Malahan saya tidak siap untuk meraih kemenangan kedua,” tutur Lee. ”Menurut saya kemenangan ditentukan oleh keberuntungan. Target saya hanyalah bisa menikmati putaran golf tanpa merasakan penyesalan sama sekali.”

Sayangnya, keenam prospek Asia yang merupakan pemain undangan harus melewatkan akhir pekan. Satu-satunya pegolf yang nyaris menembus akhir pekan, Jaravee Boonchant, harus mengalami kekecewaan lantaran hanya bisa ”nyaris lolos”.