Trofi GS Caltex Maekyung Open Golf Championship akhirnya tidak akan pindah ke mana-mana setelah pegolf tuan rumah Park Sanghyun melanjutkan dominasi Korea. Pegolf berusia 35 tahun ini memastikan gelar turnamen ini masih didominasi pegolf Korea setelah ia memenangkan ajang ini melalui babak play-off.

Ini merupakan kemenangan kedua Park pada turnamen ini setelah dua tahun sebelumnya ia pun berhasil menjuarainya. Kemenangan ini sekaligus memberinya gelar Asian Tour pertama baginya.

Park yang bermain satu stroke di belakang pimpinan klasemen pada akhir putaran ketiga kemarin (5/5) tadi membukukan skor even par 71, yang sudah cukup baginya untuk mengikuti babak play-off bersama dua rekan senegaranya, Chang Yikeun, Hwang Junggon, dan pegolf India Gaganjeet Bhullar.

Bhullar sendiri bermain dengan baik pada putaran final tadi setelah membukukan skor 1-under 70 untuk meramaika persaingan dan membuka kesempatan menembus dominasi Korea yang belum pernah berhasil dilakukan siapa pun juga sejak Mark Calcavecchia pada edisi 2004 silam.

Sebagai satu-satunya pegolf yang sukses menjuarai delapan gelar Asian Tour sebelum berusia 30 tahun, Bhullar seakan siap mencatatkan prestasi. Sayangnya, ia harus tersingkir lebih awal pada hole play-off pertama yang sekaligus memupus kesempatan menorehkan sejarah. Sadar bahwa skor terbaiknya adalah bogey di hole pertama play-off tersebut, Bhullar pun harus menerima kenyataan bahwa ketiga pegolf tuan rumah dengan mudah bisa mendapatkan par.

”Saya sudah memberikan 100% usaha saya dan bermain baik, terutama dalam 36 hole terakhir. Saya bermain sangat meyakinkan dan memberi peluang hari ini,” ujar Bhullar.

Setelah Bhullar tersingkir, giliran Hwang yang harus tersingkir setelah mendapat bogey, sementara Park dan Chang sukses mendapat birdie.

Kemenangan pun segera menjadi milik Park. Chang menempatkan bola di posisi sulit di atas green, dengan putt bernilai par menanjak sejauh 15 kaki, yang sayangnya gagal ia masukkan. Park pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencatatkan kemenangan keduanya.

”Saya sangat puas dengan kemenangan hari ini. Ini kemenangan yang saya raih dengan perjuangan keras menghadapi banyak peman bagus,” tutur Park.

Ia mengaku sangat percaya diri menghadapi babak play-off lantaran pernah berada di posisi serupa ketika menjuarai turnamen ini pada 2016.

”Saya pikir saya bakal menang di hole play-off pertama, tapi ternyata butuh dua hole tambahan untuk menuntaskan turnamen ini,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Park menjadi pegolf Korea keempat yang mengoleksi dua gelar turnamen ini. Tiga pemain lainnya ialah KT Kim, Choi Sangho, dan Park Namshin.