Dari golf hingga olahraga lain, KaeRPe merayakan satu dasawarsa berkarya untuk olahraga lewat gelaran Yogya Tourism Golf Tournament 2024.
Ada kemeriahan yang istimewa di Merapi Golf Yogyakarta pada hari Minggu (29/9) yang lalu. Sebanyak 145 peserta yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya, Jakarta, dan Bali menghadiri Yogya Tourism Golf Tournament 2024. Akan tetapi, turnamen golf ini bukanlah sekadar turnamen hiburan biasa. Ajang ini menjadi bagian dari perayaan satu dasawarsa PT Karya Rama Prima, alias KaeRPe, yang telah berkarya bagi industri golf di Indonesia.
”Yogya Tourism Golf Tournament 2024 diadakan dalam memperingati 10 tahun KaeRPe, dan juga meluncurkan PT Rama Prima Golf (RPG), yang merupakan anak perusahaan KaeRPe,” jelas Ir. Qamal Mutaqin, yang merupakan sosok di balik KaeRPe.
”KaeRPe bergerak dalam bidang konsultasi, manajemen, konstruksi dan perawatan lapangan olahraga berbasis rumput natural (golf, sepakbola, baseball, softball, dan sebagainya), sedangkan RPG fokus konsultan manajemennya, seperti operasional (lapangan), dan juga event organizer nantinya.”
Kontribusi KaeRPe bagi industri golf di Indonesia memang sangat besar. Qamal sendiri telah terlibat dalam pembangunan sejumlah lapangan golf papan atas di Indonesia. Tidak mengherankan juga jika sejumlah pelaku industri golf turut berpartisipasi pada Yogya Tourism Golf Tournament 2024 itu. Perwakilan sejumlah lapangan golf yang hadir, misalnya, Direktur Utama Intragolflink Dwi Febri Astuti, General Manager Palm Hills Golf Club Rina Maharani, dan General Manager New Kuta Golf Agus Herwinoto, General Manager Suvarna Jakarta Golf Ersia Maharani, dan Direktur Black Rock Golf Endang Suhendar.
Selain itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, mantan Direktur GBK M. G. Gatot Tetuko, Kepala LP2N Unhan Mayjen TNI Yuda Medy Dharma Zafrul, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Yogyakarta juga turut menghadiri syukuran 10 tahun KaeRPe berkarya ini.
Qamal memulai usahanya ini pada tahun 2014 silam. Kala itu ia memulai usaha pembangunan lapangan golf hanya bermodalkan keahliannya. Akan tetapi, keahlian yang kian terasah seiring waktu membuat usahanya kian berkembang. Dan dalam rentang satu dasawarsa, KaeRPe telah menjadi satu-satuya perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang konsultasi, manajemen, konstruksi, dan perawatan lapangan olahraga.
Portofolionya juga tidak main-main. Karya pertamanya ialah lapangan yang didesain oleh Bob Moore, yaitu Royal Jakarta Golf Club. Konstruksi selanjutnya ialah Kota Baru Parahyangan Golf, yang ia kerjakan dari periode 2015-2018; Bali National Golf Resort pada periode 2016-2020; serta Suvarna Jakarta Golf Club dari 2016-2019. Sejak tahun 2024 ini Qamal juga tegah mengerjakan sebuah lapangan yang berada di wilayah Bogor.
Selain pembangunan lapangan, KaeRPe turut melakukan perawatan sejumlah lapangan golf, seperti Imperial Klub Golf (dari periode 2017-2020), Finna Golf & Country Club Resorts (2018-2019), Palm Hill Golf Club (2017-sekarang), New Kuta Golf Club (2017-sekarang), Suvarna Jakarta Golf Club (2019-sekarang), Merapi Golf Yogyakarta (2020-sekarang), Sentul Highlands Golf Club (2020-2022), serta Mountain View Golf Club (2024 dan masih berlanjut).
Keberhasilan di industri golf kemudian membawa KaeRPe mengembangkan proyeknya ke olahraga sepakbola. Ketika Indonesia menjadi tuan rumah untuk Asian Games tahun 2018 silam, KaeRPe dipercaya melakukan perawatan dan menyediakan rumput untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kontrak itu berlanjut hingga April 2024 untuk lapangan-lapangan olahraga berbasis rumput natural yang ada di kawasan Gelora Bung Karno.
Lalu ketika Indonesia tengah bersiap untuk Piala Dunia U20 dan U17, KaeRPe turut menangani 30 lapangan sepakbola di Bandung, Solo, Yogyakarta, Jakarta, Bali, dan Palembang. Kualitas karya dan pelayanan mereka ini membuat KaeRPe mendapat kepercayaan dari Persatua Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mempersiapkan pertandingan-pertandingan bertaraf internasional hingga saat ini.
Kualitas pelayanan KaeRPe di dunia sepakbola turut diakui mantan direktur Gelora Bung Karno, M.G. Gatot Tetuko. ”Saya mulai bekerja sama dengan KaeRPe pada 2018, khususnya dalam perawatan rumput lapangan bola. Meski saya tidak mengikuti prosesnya sejak awal, saya mengakui bahwa KaeRPe akhirnya menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang direkomendasikan FIFA. Ini sesuatu yang membanggakan. Oleh karena itu, saya mendorong KaeRPe tidak hanya jago di Tanah Air, tetapi juga di dunia internasional,” ujar beliau.
Selain sebagai perayaan satu dasawarsa eksistensinya, Yogya Tourism Golf Tournament, juga menjadi upaya KaeRPe dalam menggerakkan industri pariwisata di Yogyakarta. Selain mempromosikan Merapi Golf Yogyakarta sebagai destinasi golf di daerah istimewa ini, kegiatan pada hari Minggu itu juga ingin menumbuhkembangkan golf di Tanah Air, khususnya Yogyakarta.
Komitmen KaeRPe terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan turut ditunjukkan dengan mengajak 12 UMKM untuk berpartisipasi dalam Yogya Tourism Golf Tournament 2024 ini. Setiap peserta turnamen mendapat empat voucher UMKM, yang masing-masing bernilai Rp25.000 untuk dibelanjakan di kios-kios UMKM. Aksi ini jelas menjadi momen yang sangat baik dalam mempromosikan produk dan usaha masing-masing UMKM.
Seiring dengan pengakuan terhadap karya dan pelayanannya bagi industri olahraga nasional, jelas hanya soal waktu saja sampai KaeRPe mendapat kepercayaan mengerjakan proyek di luar negeri.