
Dua puluh tahun silam, Adam Scott asal Australia mengumumkan kehadirannya di panggung golf terbesar dengan menjuarai THE PLAYERS Championship di Stadium Course THE PLAYERS, di TPC Sawgrass. Menjelang perayaan 50 tahun ajang flagship PGA TOUR yang menyediakan total hadiah US$25 juta pekan ini, Scott mengingat kembali kemenangannya yang terkenal itu dan apa arti kemenangan itu dalam kariernya yang cemerlang, yang mencakup 14 gelar PGA TOUR.
Oleh Adam Scott.
Menurut saya, THE PLAYERS Championship merupakan sebuah ajang yang ingin dimenangkan oleh setiap pemain. Pastilah ketika membahas hal-hal besar dalam golf dan para jawara Major, Anda ingin melengkapi semua kemenangan besar itu dengan THE PLAYERS Championship. Bisa memenangkan THE PLAYERS dalam awal karier saya tahun 2004 itu sungguh luar biasa.
TPC Sawgrass merupakan lapangan yang fantastis dan saya kira lapangan ini terbuka untuk semua orang yang bersaing sepanjang pekan dan benar-benar pemain terbaiklah yang sering kali menang. Ini ajang yang sangat berkesan dalam benak saya, dan saya selalu menikmati bermain kembali di sini. Akan fantastis bisa menang lagi setelah 20 tahun berlalu.
Bagi saya, ajang ini seperti layaknya kejuaraan Major, sangat dikagumi di seluruh dunia. Sudah pasti bisa kembali ke TPC Sawgrass tiap tahun sangat membantu (pandangan tersebut) dan green pulau yang terkenal di hole 17 par 3 itu menjadi begitu terkenal dalam olahraga golf dan kita sudah melihat begitu banyak drama di sana selama bertahun-tahun. Menurut saya dengan daftar juara internasional yang panjang, ajang ini menjadi punya arti yang khusus di seluruh dunia.
Para pemain benar-benar memiliki rasa kepemilikan dan punya kebanggaan sejati pada ajang ini. Menurut saya lapangan ini telah membuktikan dirinya selama bertahun-tahun terlepas dari semua perkembangan dari olahraga ini. Lapangan ini bagaikan ujian besar dan lapangan besar, dan salah satu favorit saya setiap tahunnya.
”Saya masih merasakan perasaan yang saya alami dalam beberapa hole terakhir itu dengan sangat segar dalam ingatan.”
Sejak kemenangan PLAYERS itu, saya sudah mengikuti banyak turnamen dan melakukan berbagai perjalanan. Meski demikian, saya masih punya kenangan yang sangat jelas ketika menjuarai turnamen ini, rasanya seperti kemarin saja. Saya masih merasakan perasaan yang saya alami dalam beberapa hole terakhir itu dengan sangat segar dalam ingatan.
Memenangkan THE PLAYERS benar-benar sangat penting pada titik karier saya itu. Jelas ajang ini menjadi salah satu turnamen terbesar dan berada di atas turnamen PGA TOUR lainnya. Bagi pemuda berusia 23 tahun, menjadi juara termuda pada saat itu, dan mengalahkan para pemain hebat di lapangan golf yang memberikan ujian luar biasa menjadi dorongan besar bagi karier saya.
Ada beberapa yang bisa Anda dapatkan ketika meraih kemenangan seperti ini. Kadang ada sedikit keberuntungan. Menurut saya bermain dengan Ernie Els pada putaran ketiga memberi ketenangan bagi saya dan saya bisa main dengan bagus bersama Ernie. Hal itu memberi rasa percaya diri yang lebih untuk melangkah ke hari Minggu. Meskipun saya tak lagi bermain dengannya pada putaran final, tapi dengan berada di panggung besar dan tahu kalau permainan saya sudah cukup, saya kira saya banyak memanfaatkan apa yang terjadi pada putaran hari Sabtu itu.
Saya merasa bersemangat setelah membuat birdie di hole 11 dan 12, dan sekitar hole 14 saya melihat Padraig Harrington sudah menyelesaikan putarannya dan berada di clubhouse dan kalau tak salah saya unggul dua stroke pada saat itu. Mendadak semuanya menjadi lebih sulit. Melangkah menuju clubhouse dalam kejuaraan besar mana pun sudah susah dan setelah bogey di hole 14, tekanan itu mulai memuncak karena saya hanya unggul satu atau dua stroke. Di hole 16 par 5 saya melakukan pukulan pitch yang bagus, tapi saya justru gugup saat hendak melakukan putting karena merasa ini putt yang mesti saya masukkan dan unggul tiga stroke dengan dua hole tersisa. Celakanya saya membuang peluang birdie itu dan menciptakan lebih banyak tekanan ke hole 17 dan 18.

Sebenarnya hanya butuh wedge untuk mencapai green hole 17 itu, tapi hal-hal yang aneh justru terjadi. Saya merasa yakin memukul wedge dan membidik tempat yang sangat aman di tengah green, jadi saya punya target yang besar untuk dibidik. Pada saat itu, Anda hanya berharap bisa mendapat par, dan itulah yang saya dapatkan, dan kemudian saya main bagus di hole 18.
Kapan pun Anda memimpin dalam sebuah turnamen, akan sangat sulit untuk tidak berpikir terlalu jauh dan memikirkan soal kemenangan, atau membayangkan hal-hal yang terjadi setelahnya. Saya sudah bermain dengan cukup bagus, tapi malah merasa ragu dalam memilih club untuk memainkan pukulan kedua ke green hole 18 itu. Dan saat itulah saya malah memukul hook dengan 6-iron saya sehingga bolanya masuk ke air.
Saya sangat gugup menghadapi pukulan pitch berikutnya, yang merupakan pukulan keempat saya. Pitching bukan aspek permainan terkuat saya pada saat itu, namun saya sudah melatihnya dengan giat pada awal pekan itu. Dalam kondisi demikian, Anda hanya perlu menjernihkan pikiran dan yakin saja dan saya melakukan pukulan yang bagus dan menyisakan jarak sekitar 2,4 meter. Sebelumnya, saya bisa merasa sangat gugup sampai tangan pun terasa gemetar. Saat itu saya hendak memenangkan turnamen terbesar dalam karier saya dan sungguh sebuah kesempatan besar.
Kami pulang ke rumah Stuart Appleby di Orlando pada Minggu malam itu karena waktu itu saya belum punya rumah di Amerika. Tidak ada perayaan besar di sana, yang sebenarnya mengecewakan karena Adam muda ini jelas tidak takut melakukan perayaan! Yang luar biasa kekasih saya, yang kini menjadi istri saya, ada di sana, pelatih saya Butch Harmon juga di sana, dan kemenangan itu merupakan salah satu momen besar dalam karier saya, di mana saya mendapat kenangan istimewa dalam meraih kemenangan pada sore hari itu. Mungkin saya harus membayar keputusan tidak merayakannya 20 tahun lalu dan melakukannya secara besar-besaran kalau bisa menang lagi!
CATATAN: Para penggemar golf di Indonesia bisa menyaksikan para pegolf terbaik PGA TOUR bersaing pada THE PLAYERS Championship pekan ini melalui Mola.