Adam Scott melakukan pergerakan pada putaran ketiga Japan Open, namun pegolf amatir Taiga Semikawa kian mendominasi puncak klasemen.
Juara Masters 2013 Adam Scott akhirnya mencatatkan skor terbaiknya selama mengikuti Japan Open pekan ini. Pada putaran ketiga di Sanko Golf Club Japan Course tadi, mantan pegolf No.1 Dunia ini mencatatkan skor 2-under 68, yang ikut melambungkan posisinya ke peringkat T13 dengan skor total 211.
Pegolf Australia ini harus menjalani 18 hole terakhir yang berat. Pasalnya, meski akhirnya menorehkan skor terbaiknya sepanjang pekan ini, skor yang ia kumpulkan masih terpaut 14 stroke di belakang Taiga Semikawa.
Semikawa sendiri tampil luar biasa dengan membukukan skor 63. Kini ia berpeluang meraih kemenangan setelah memegang keunggulan enam stroke atas Kazuki Higa (69) dengan skor total 13-under 197.
Meski demikian, toh ia juga menjalani putaran ketiga yang sama tidak mudahnya. Mengawali permainan dengan skor total 3-over, Scott mencatatkan empat birdie dengan dua bogey.
Penampilannya hari ini turut memompa semangatnya. Meski peluang meraih kemenangan sangat tipis, jelas ia tidak ingin menyia-nyiakan dukungan para penggemar dan bertekad untuk mencatatkan finis yang membanggakan.
”Yah, putaran kali ini berjalan dengan baik, terutama setelah mengawalinya dengan buruk,” tutur Scott, yang sempat finis di peringkat kelima pada penampilannya tahun 2019. ”Saya bisa memperbaikinya dengan baik di hole pertama dan Anda sendiri tahu, lapangan ini selalu sulit, jadi pasti akan menghadapi 18 hole yang sulit.
”Anda mesti berkonsentrasi pada tiap pukulan, jadi bogey mudah terjadi dan birdie sulit diciptakan, makanya saya merasa senang bisa main under hari ini.
”Saya ingin mendapatkan putaran terbaik pekan ini besok. Sepertinya saya terlalu jauh tertinggal untuk bisa bersaing meraih kemenangan, tapi jika bisa mendapat putaran yang sangat bagus, saya berharap bisa finis di posisi yang tinggi. Anda takkan pernah tahu, tekanan akan ada bagi mereka yang memimpin.”
Meski Scott melakukan pergerakan berarti, catatan terbaik justru menjadi milik pegolf Amerika Chan Kim. Meskipun harus berjibaku dan mencatatkan skor 74, juara Japan Open 2019 ini menempati peringkat T5 dengan skor total 1-under 209.
Dengan terpaut 12 stroke dari Semikawa, Kim sudah pasrah merelakan peluang memenangkan turnamen ini. Tahun 2019 silam ia memang berhasil meraih kemenangan dengan mengejar ketertinggalannya. Hanya saja, kala itu ia tertinggal delapan stroke, bukan 12 stroke seperti kali ini.
Kim harus membayar mahal setelah mencatatkan empat bogey dalam lima hole, mulai dari hole 7. Dua birdie yang ia raih, di hole 5 dan 15, memang tidak cukup untuk bermain under, namun masih bisa membawanya berbagi peringkat 5 dengan Satoshi Kodaira dan Taiga Nagano.
”Saya sebenarnya senang dengan keberhasilan saya menjaga fokus, meskipun mendapat tiga birdie berturut-turut (dari hole 9). Beberapa posisi pinnya sulit,” jelasnya. ”Saya senang dengan permainan saya. Kalau saja bisa lebih meminimalisasi kesalahan besok, setidaknya saya bisa finis di tiga besar. … melihat permainan Taiga, akan sangat sulit untuk bisa mengejarnya. Dia pemain bagus, bermain tanpa rasa takut.
”Kalaupun ingin punya kesempatan, saya harus bermain cukup agresif besok, tapi itu juga kalau saya bisa terus memukul ke fairway dan membuat banyak peluang.”
Semikawa jelas menikmati keunggulan enam stroke yang ia miliki saat ini. Dan pegolf yang kini berusia 21 tahun itu menegaskan tekadnya mengakhiri pekan ini dengan kemenangan.
Ketika sebagian besar pesaingnya, termasuk Takumi Kanaya, yang berbagi posisi teratas saat memulai putaran ketiga, harus mengalami kesulitan, pegolf amatir ini justru membuat lapangan terlihat begitu mudah. Skor 63 yang ia torehkan tadi termasuk eagle di hole 9, dan tujuh birdie dengan dua bogey.
”Saya bermain dengan baik hari ini dan ingin meneruskan permainan ini dan menang!” tegasnya.
