Indonesia memperbaiki catatan penampilannya pada Women’s Amateur Asia-Pacific, sekaligus menciptakan sejarah baru dengan keberhasilan empat wakilnya melangkah ke dua putaran final.

Untuk pertama kalinya sejak Women’s Amateur Asia-Pacific digelar tahun 2018, Indonesia berhasil menempatkan lebih dari dua perwakilannya pada dua putaran final. Pada putaran kedua kemarin (10/3), Elaine Widjaja, Holly Victoria Halim, Sania Talita Wahyudi, dan Kristina Natalia Yoko untuk pertama kalinya akan bermain penuh empat putaran pada kejuaraan amatir wanita paling bergengsi se-Asia Pasifik ini.

Perjuangan para srikandi Indonesia ini memang mengagumkan. Keempat pegolf muda ini berhasil mencatatkan skor total yang lebih baik daripada batas 6-over yang ditetapkan.

Permainan Elaine menjadi yang paling menonjol di antara keempat wakil Indonesia yang berhasil lolos cut. Memulai permainannya di Singapore Island Country Club dari hole 10, langkahnya justru harus tersandung oleh bogey di hole 12. Kesalahan di tiga hole pertama itu memang tidak membuatnya kehilangan fokus, namun ia baru bisa menuai birdie pertamanya di hole 18.

 

Kim Minsol, Round 2 Women’s Amateur Asia-Pacific 2023.
Pegolf Korea Kim Minsol kini harus berbagi posisi teratas dengan Eila Galitsky (Thailand) dan Ni Zixin (China). Foto: The R&A.

 

Mendapatkan momentum sedemikian rupa, Elaine menambah birdie lagi di hole 6, sebelum akhirnya menutup permainannya dengan menorehkan birdie ketiganya di hole 9 untuk menorehkan skor under pertamanya selama mengikuti kejuaraan ini. Dengan skor total even par 144, ia akan memulai putaran ketiga dari posisi T19.

Bagi Yoko, ujian kesabarannya terlihat lebih berat. Dengan catatan skor 76 pada putaran pertama, ia jelas tidak bisa membuang pukulan terlalu banyak untuk bisa melangkah ke putaran akhir pekan.

Akan tetapi, birdie tak kunjung ia dapatkan. Bahkan dalam 13 hole pertamanya, ia harus berjibaku mengamankan par, sampai akhirnya menuai birdie di hole 14 par 3. Energi yang demikian terkuras membuatnya melakukan kesalahan di dua hole berikutnya. Dua bogey di hole 15 dan 16 itu nyaris membuatnya harus pulang lebih awal. Beruntung ia kemudian berhasil menjaga kartu skornya dari tambahan bogey dan menuntaskan dua hole terakhirnya dengan dua par untuk skor 73 dan kini menghuni peringkat T42.

Peningkatan permainan serupa juga ditorehkan oleh Sania. Setelah mencatatkan even par berkat birdie di hole 5 dan bogey di hole 9, Sania juga harus berjuang keras mempertahankan skornya. Terutama berkat bogey di hole 14 dan 16. Birdie di hole 17 dan par di hole terakhir memastikannya melangkah ke dua putaran final untuk pertama kalinya. Skor total 4-over 148 membuatnya berbagi peringkat ke-35 bersama enam pegolf lainnya, termasuk Holly.

 

Eila Galitsky, Round 2 Women’s Amateur Asia-Pacific 2023.
Perempat finalis Girl’s Amateur Championship 2022 asal Thailand Eila Galitsky, tampil mengesankan dengan lima birdie dan tanpa bogey dan menjadi satu dari tiga pimpinan klasemen pada akhir putaran kedua. Foto: The R&A.

 

Adapun Holly, yang mengawali putaran kedua sebagai pemain terbaik Indonesia berkat skor 73 yang ia bukukan, sempat mendapat momentum sejak awal. Bermain dari hole 10, ia sudah mengemas 2-under dalam tiga hole pertamanya setelah birdie di hole 10 dan 12. Sayangnya, ia tersandung di hole 13 dan 14 dan harus beralih ke sembilan hole terakhirnya dengan catatan even par setelah birdie di hole 16 dan bogey ketiganya dari hole 18.

Pegolf yang sempat mencapai peringkat 3 pada ajang The CT Pan Foundation Championship ini sempat mendapat birdie lagi di hole 6, namun harus menuai 4-over di tiga hole terakhirnya lantaran mendapat double bogey di hole 7 dan dua bogey berturut-turut di dua hole terakhir. Akan tetapi, permainannya dalam dua hari terakhir sudah cukup memberinya pengalaman bermain penuh dalam debutnya pada Women’s Amateur Asia-Pacific.

Sebelumnya, catatan terbaik dari segi jumlah wakil Indonesia yang paling banyak bermain penuh empat putaran pada ajang ini terjadi pada edisi 2021. Kala itu Ida Ayu Indira Melati Putri, Inez Beatrice Wanamarta, dan Viera Permata Rosada menuai pengalaman maksimal di Abu Dhabi Golf Club, Uni Emirat Arab. Bahkan Ida mencatatkan prestasi terbaik dengan finis di peringkat T11, sementara Inez finis di peringkat T13, hanya terpaut satu stroke dari Ida.

 

Sophie Han, Round 2 Women’s Amateur Asia-Pacific 2023.
Tujuh birdie dan tiga bogey membawa Sophie Han ke posisi teratas dengan 8-under 138, bersama Eila Galitsky (Thailand) dan Kim Minsol (Korea). Foto: The R&A.

 

Sementara itu, pegolf Thailand Eila Galitsky (67), pegolf Hong Kong Sophie Han (68), dan Kim Minsol (69) asal Korea menempati peringkat teratas. Ketiganya sama-sama mengemas skor total 8-under 136, dua stroke lebih baik daripada pegolf Korea Lim Jiyoo (64) dan pegolf China Ni Zixin (70).

”Permainan wedge saya benar-benar bagus hari ini (kemarin) dan mayoritas putt birdie saya berasal dari jarak di bawah 2-3 meter. … Sejujurnya, berada di posisi ini rasanya sangat, sangat menarik dan sedikit tertekan juga, tapi saya menantikan putaran ketiga besok (hari ini),” ujar Galitsky.

Han kini punya peluang untuk menorehkan sejarah dengan menjadi pegolf Hong Kong pertama yang memenangkan kejuaraan amatir wanita paling bergengsi ini. ”Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saya cukup yakin karena sudah melatih banyak hal dengan pelatih saya bulan lalu, dan saya piikir hasil sejauh ini memang sudah sesuai harapan buat saya dan pelatih saya,” jelasnya.

Sementara itu, kondisi cuaca yang lebih panas ketimbang hari pertama memberi tantangan tersendiri bagi Kim sehingga ”putaran saya tidak berjalan sebagus kemarin, tapi tidak apa-apa,” ujarnya. ”Masih ada dua hari lagi. Saya akan terus fokus pada permainan saya.”