
Shannon Tan membukukan skor di bawah par pertama dalam tiga putaran pada ajang HSBC Women’s World Championship 2025.
Tiga birdie di empat hole terakhir membawa Shannon Tan mencatatkan skor terendahnya dalam tiga putaran yang ia mainkan pada HSBC Women’s World Championship 2025.
Mengawali putaran akhir pekan dengan terlambat panas, Shannon Tan akhirnya malah menciptakan tiga birdie di empat hole terakhirnya untuk mencatatkan skor terbaiknya dalam tiga putaran pada ajang HSBC Women’s World Championship 2025.
Skor 3-under 69 yang ia raih siang tadi sekaligus membuatnya memperbaiki posisi hingga 11 peringkat. Kini ia menjadi satu dari sepuluh pemain yang menghuni peringkat ke-17 dengan skor total 2-under 214.
Seperti pada putaran kedua, ia kembali terlambat panas, bahkan harus mendapat bogey di hole 11, yang merupakan hole keduanya, sebelum meraih birdie pertamanya dari hole 14.
”Saya terlambat panas hari ini, di lima hole pertama, kontrol kecepatan saya untuk putting belum saya dapatkan dan pukulan saya tidak cukup dekat untuk menciptakan kesempatan (birdie),” tutur pegolf berusia 20 tahun, yang telah mengoleksi satu gelar Ladies European Tour ini.
”Besok saya akan bermain dengan rencana permainan yang sama seperti dalam tiga hari terakhir, jadi apa yang terjadi, terjadilah.” —Shannon Tan.
”Sambil berjalannya putaran ini, saya mulai mendapatkan sejumlah kesempatan, tapi masih melewatkan beberapa peluang dari pukulan tee saya.”
Setelah bogey-birdie di hole 17 dan 18, ia kembali bermain 1-under berkat birdie di hole 4, namun harus mendapat bogey di hole berikutnya. Sampai akhirnya ia menciptakan tiga birdie di hole 6, 8, dan 9.
”Seharusnya, skor saya bisa lebih baik lagi, tapi saya senang bisa berjuang di lapangan setelah terlambat panas hari ini,” imbuhnya.
”Jadi, besok saya akan bermain dengan rencana permainan yang sama seperti dalam tiga hari terakhir, jadi apa yang terjadi, terjadilah.”
Dan dengan posisinya sekarang, ia jelas berpeluang besar untuk bisa memperbaiki catatan penampilan Singapura. Koh Sock Hwee mencatatkan finis terbaik di peringkat T59 pada edisi 2016.

Penampilan yang lebih baik juga ditampilkan oleh satu-satunya pegolf amatir di Tanjong Course, di Sentosa Golf Club, Chen Xing Tong. Pegolf berusia 16 tahun ini bermain lima stroke lebih baik daripada putaran keduanya.
Setelah sempat bermain 4-over dalam tiga hole pertamanya, ia menciptakan tiga birdie di empat hole terakhirnya untuk skor 73 dan skor total 230 sehingga kini berada di peringkat 62, atau empat peringkat lebih baik.
Sementara itu, pemuncak klasemen dalam dua putaran pertama, Kim Alim asal Korea, harus melepas posisi teratas setelah bermain 1-over 73.
Posisi teratas kini ditempati oleh peraih anggota LPGA Hall of Fame asal Selandia Baru Lydia Ko. Ko menorehkan tujuh birdie dengan tiga bogey dan kini mengumpulkan skor total 10-under 206. Ia bermain satu stroke lebih baik daripada pegolf Inggris Charley Hull, dan tiga stroke lebih baik daripada Jeeno Atthaya.
Adapun sang juara bertahan, Hannah Green dari Australia (67) masih memiliki peluang menciptakan kejutan sekaligus mempertahankan gelar dengan skor total 211 dan akan memulai putaran final dari posisi T7.