Song Younghan kembali mempertahankan posisi teratas pada ajang Panasonic Open Golf Championship 2023, kali ini berbagi tempat dengan Taiga Nagano.

Meski hanya bisa membukukan skor 2-under 70 pada putaran ketiga di Onotoyo Golf Club, di Hyogo, pegolf Korea Song Younghan masih mempertahankan posisi teratasnya. Namun, kali ini ia harus berbagi tempat itu dengan Taiga Nagano (68) lantaran sama-sama mengumpulkan skor total 16-under 200.

Song mengemas lima birdie, namun harus mencatatkan tiga bogey di kartu skornya pada putaran ketiga tadi. Sementara Nagano, yang berusia 12 tahun lebih muda daripadanya, menorehkan kombinasi tujuh birdie dengan tiga bogey untuk menyamai skor total 200.

Ryutaro Nagano, Tomoharu Ostuki, dan Takashi Ogiso menjadi pesaing terdekat dengan terpaut hanya satu stroke dari Song dan Nagano.

Sementara itu, tujuh pemain lainnya, termasuk pegolf Filipina Juvic Pagunsan, terpaut lima stroke di belakang pemuncak klasemen. Artinya, tantangan siap menghampiri baik Song, maupun Nagano, untuk mewujudkan kemenangan pada hari Minggu (24/9).

”Saya ingin memperbesar keunggulan saya, tapi cukup mengecewakan karena puttig saya tidak masuk-masuk. Namun, saya yakin kalau saya masih ada di posisi yang bagus,” tutur Song, yang menjuarai KBC Sansan Augusta, persis empat pekan silam.

”Kali ini saya ingin menang dengan selisih kemenangan yang signifikan dan akan mengerahkan semua kemampuan saya.” — Song Younghan.

”Untuk sekarang, saya punya peluang untuk memimpin pada hari terakhir. Sejauh ini saya sudah menang dua kali (pada Japan Golf Tour Organization), tapi belum pernah menjadi kemenangan yang menentukan (dua kemenangannya, termasuk SMBC Singapore Open, ia raih dengan kemenangan satu stroke). Kali ini saya ingin menang dengan selisih kemenangan yang signifikan dan akan mengerahkan semua kemampuan saya.”

Nagano juga puas dengan penampilannya yang konsisten, yang memberinya peluang mewujudkan kemenangan pertamanya. Sejauh ini prestasi terbaiknya ialah finis di tempat kedua pada ajang Japan Players Championship by Sato Syokuhin. Padahal kala itu ia sempat memimpin pada putaran kedua dan ketiga.

”Kalau saya bisa main 5-under, saya yakin bisa punya peluang, setidaknya untuk mencapai play-off. Kalau angin tetap sekencang sekarang dan saya masih bisa main 5-under, kondisi itu bakal ideal,” ujarnya.

Sementara itu, Pagunsan yang baru kembali dari jeda tiga pekan, menunjukkan salah satu penampilan terbaiknya dengan mengemas skor 65 dan tanpa bogey. Skor ini sekaligus menjadi skor terendah pada hari ketiga.

Dengan terpaut empat stroke, Pagunsan berniat untuk melakukan pergerakan yang signifikan pada hari terakhir, sekaligus bersaing untuk memperebutkan gelar keduanya setelah kemenangannya pada ajang Golf Partner Pro-Am Tournament.

”Pukulan saya hari ini bagus dan ada banyak sentuhan bagus juga di green,” tutur Pagunsan. ”Dalam golf, sedikit keberuntungan dibutuhkan. Main 7-under sangatlah bagus. Semoga saya bisa mempertahankan penampilan ini besok.”