Yuta Sugiura mengambil alih puncak klasemen pada ajang Dunlop Phoenix Tournament 2023.

Yuta Sugiura menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu calon bintang baru dari Jepang. Pegolf amatir ini tampil mengesankan pada putaran kedua Dunlop Phoenix Tournament dan membukukan skor 3-under 68 untuk memberinya keunggulan tiga stroke.

Pegolf yang baru berusia 22 tahun ini sempat mengawali putaran kedua dengan terpaut satu stroke dari Juara Masters 2021 Hideki Matsuyama. Namun, enam birdie dan tiga bogey yang ia torehkan hari ini malah membawanya ke puncak klasemen sementara dengan skor total 10-under 132.

Yuta Kinoshita (68) dan Shaun Norris (70) dari Afrika Selatan kini menjadi pesaing terdekatnya di peringkat kedua. Adapun Kazuki Higa membuka peluang mempertahankan gelarnya setelah menorehkan skor 66. Kini ia berada di posisi keempat dengan skor total 6-under bersama pegolf Zimbabwe Scott Vincent (70), pengumpul hadiah uang terbanyak saat ini Keita Nakajima (71), dan Yuwa Kosaihira (70).

Matsuyama sendiri harus melepas takhtanya setelah hanya bisa bermain dengan skor 74. Kini ia berada di posisi T8.

”Saya berharap angin ikut bermain. Entah kenapa saya bisa berkonsentrasi dengan lebih baik ketika kondisinya menantang.” — Shaun Norris.

Sugiura, yang kini merupakan pegolf Jepang dengan peringkat amatir dunia tertinggi saat ini, No.21, menampilkan kualitas yang luar biasa. Sempat mendapat double bogey di hole pertamanya, ia langsung menorehkan birdie di dua hole berikutnya. Meskipun terpaksa menuai bogey lagi dari hole 6, Sugiura mencatatkan birdie ketiganya di hole 9, lalu menambah tiga birdie lagi di sembilan hole terakhirnya.

”Bahkan setelah membuat double bogey, mental saya bisa langsung bangkit dan main golf dengan baik sampai selesai,” tuturnya. ”Saya yakin saya bermain sesuai dengan niat saya, jadi bukan hanya soal keberuntungan. Saya yakin bisa mengeksekusi permainan saya secara efektif!”

Sugiura memang tidak asing di kancah Japan Golf Tour Organization (JGTO). Meski masih berstatus amatir, ia sempat finis di posisi T3 pada Japan Open 2022 lalu. Dan kini ia yakin bahwa menjuarai ajang JGTO bukanlah hal yang benar-benar di luar jangkauannya.

”Setelah menunjukkan level permainan seperti ini dalam dua hari terakhir, saya berpeluang meraih sukses jika bisa mempertahankan performa ini dengan konsisten,” tegasnya.

Sementara itu, Norris sangat menyambut perkiraan angin kencang yang akan berembus pada hari Sabtu (18/11) besok.

”Saya berharap angin ikut bermain. Entah kenapa saya bisa berkonsentrasi dengan lebih baik ketika kondisinya menantang. Jadi, saya sangat menyambut datangnya angin, biar berembus lagi dan lagi! Begitulah yang saya rasakan!” tutur Norris.