Staysure Tour, European Challenge Tour, dan Ladies European Tour melakukan terobosan baru lewat ajang Jordan Mixed Open presented by Ayla.

Terobosan demi terobosan terus dilakukan dalam rangka menggeliatkan gairah publik terhadap olahraga golf. Setelah sukses memperkenalkan format campuran antara stroke play dan match play lewat ISPS HANDA World Super 6 Perth, dan ISPS HANDA Victoria Open di mana para pegolf European Tour dan LPGA Tour bermain di lapangan yang sama dan memperebutkan hadiah yang sama besarnya, kini terobosan baru dihadirkan lewat gelaran unik, Jordan Mixed Open presented by Ayla. Turnamen ini menjadi agenda pada Staysure Tour, European Challenge Tour, dan Ladies European Tour yang akan dimainkan pada 4-6 April 2019 pekan depan.

Jordan Mixed Open presented by Ayla ini akan segera menjadi turnamen campuran pertama di dunia, di mana para pegolf dari ketiga Tour tersebut akan bersaing satu dengan yang lain. Dua pasangan, termasuk suami dan istri pertama, akan turun dan saling bersaing ketika turnamen ini dimainkan di Ayla Golf Club, Aqaba, Yordania.

Pegolf Skotlandia Kylie Henry akan bersaing dengan sesama profesional dari Ladies European Tour, plus para pegolf senior dari Staysure Tour dan European Challenge Tour. Suaminya sendiri, Scott Henry, yang pernah menjuarai satu ajang European Challenge Tour pada 2012 juga bakal turun bertanding.

Dengan mempertandingkan tiga putaran 54 hole, cut-off akan dilakukan pada akhir putaran kedua bagi 60 pegolf teratas dan ties. Total 123 pemain akan bertanding pekan depan pada turnamen satu-satunya di dunia ini. Masing-masing Tour akan diwakili oleh 40 pemain dengan kesempatan bersaing yang sangat langka. Mereka akan bermain pada waktu bersamaan dan pada turnamen yang sama. Artinya, tingkat persaingan juga bakal menjadi lebih seru dan menarik.

“Jelas kami akan memiliki taruhan selama turnamen berlangsung,” ujar Scott. “Mungkin ini bakal melibatkan urusan rumah tangga.”

Ny. Henry juga memiliki semangat yang sama dengan sang suami, dan memberikan pernyataan yang lebih serius lagi. Jelas ia juga sangat ingin memenangkan turnamen ini.

Jordan Mixed Open presented by Ayla yang akan menjadi terobosan terbaru golf profesional yang diharapkan bisa menggairahkan minat publik. Foto: Jordan Mixed Open presented by Ayla.

“Kami berdua sangat kompetitif, jadi pasti akan ada taruhan pada pekan tersebut,” ujarnya. “Turnamen ini rasanya bakal menjadi sangat menarik dan menjadi yang pertama kalinya. Saya berharap turnamen ini bisa terus dipertandingkan untuk waktu yang lebih lama dan sekaligus bisa membangkitkan minat dari para penggemar.”

Jika kompetisi di antara suami-istri Henry ini dipastikan bakal berlangsung ketat, persaingan lainnya di ranah yang sedikit berbeda juga bakal terjadi. Dua pasangan yang tengah bertunangan, Marianne Skarpnord dan Richard Green juga akan menjadi dua nama dari total 123 peserta yang akan berlaga pekan depan.

Meskipun sulit mematok nama favorit pada turnamen perdana ini, nama Skarpnord patut dipertimbangkan sebagai salah satu pesaing kuat. Bulan lalu, pegolf Norwegia ini harus berjuang menghadapi kondisi yang sulit untuk meraih gelar profesional keempatnya dengan menjuarai Australian Ladies Classic-Bonville. Bahkan ia kini memimpin Order of Merit pada Ladies European Tour.

Daftar peserta final untuk turnamen ini menunjukkan tanda positif untuk masa depan golf campuran seperti ini. Nama-nama, seperti Phillip Price, Barry Lane, dan Jarmo Sandelin yang pernah mewakili Eropa pada ajang Ryder Cup dipastikan ikut. Selain itu ada juga pemain, seperti Trish Johnson, Becky Brewerton, dan Emily Kristine Pederson yang juga pernah mewakili Eropa pada ajang Solheim Cup yang akan turut bersaing.

Dalam usia yang baru 21 tahun, Pedersen sempat membela Eropa pada Solheim Cup 2017. Ia juga menegaskan semangatnya untuk tampil dalam ajang bersejarah ini.

Jordan Mixed Open presented by Ayla akan memperebutkan hadiah sebesar US$393.000 dan menjadi catatan bersejarah bagi perkembangan golf profesional. Foto: Jordan Mixed Open presented by Ayla.

“Saya teramat sangat bersemangat untuk melihat bagaimana turnamen ini berlangsung dan bagaimana semuanya diatur,” ujarnya. “Pasti akan sangat menyenangkan bisa bermain dengan para pemain dari berbagai Tour dan pasti akan menarik bisa melihat apa yang bisa saya pelajari dari cara mereka bermain.”

Bagi Price, yang mengalahkan Phil Mickelson dalam partai tunggal yang memberi kemenangan bagi Tim Eropa pada Ryder Cup 2002, Jordan Mixed Open presented by Ayla merupakan peluang lain baginya untuk menjadi bagian dalam sejarah golf.

“Turnamen ini menjadi pengembangan yang sangat penting bagi kesehatan jangka panjang olahraga kita,” ujar Price. “Tidak setiap pekan Anda bisa berpartisipasi dalam ajang seperti ini, yang berpotensi mengubah sejarah. Dua puluh tahun dari sekarang, kita akan melihat lagi turnamen ini sebagai sebuah awal dari babak baru golf profesional.”

Kualitas peserta turnamen ini juga dipertegas dengan sejumlah juara dari beberapa turnamen terakhir dalam kancah golf wanita. Mereka di antaranya adalah pendatang baru asal India Diksha Dagar, yang menjuarai Investec South African Women’s Open, dan juga Meghan MacLaren yang selama ini secara vokal menyuarakan agar golf campuran seperti ini bisa diselenggarakan.

“Ada banyak yang bisa dipelajari para pegolf pria dari cara kami bermain, dan sebaliknya ada banyak hal juga yang bisa kami pelajari, baik dari pengalaman para pemain pada Staysure Tour, dan agresivitas dan rasa percaya diri yang tak kenal takut dari para pegolf muda dari Challenge Tour,” ujar MacLaren. “Saya pikir perpaduan perilaku dan pendekatan dari tiap individu untuk menampilkan permainan terbaik masing-masing bakal menjadi tontonan yang sangat menarik.”

Untuk menambah gengsi turnamen ini, dari Staysure Tour maupun European Challenge Tour, ada 80 pemain yang telah memenangkan total 44 gelar European Tour. Dari pemenang Staysure PGA Seniors Champion Philip Golding, sampai Kim Minkyu yang menjadi juara termuda dari ajang yang digarap oleh European Tour, ketika menjuarai D+D REAL Czech Challenge pada ajang Challenge Tour pada usia 17 tahun dan 64 hari. Yang jelas, ajang ini patut mendapat perhatian dari para penggemar golf dunia.

Leave a comment