C.T. Pan meninggalkan Meksiko dengan hasil membanggakan, sekaligus mengamankan statusnya untuk bermain penuh pada musim 2024.

Tidak sia-sia perjuangan pegolf C.T. Pan pada ajang Mexico Open at Vidanta pada pekan lalu. Meski bermain dalam kondisi tidak sehat, pegolf China Taipei ini berhasil finis di tempat ketiga, sekaligus mengamankan statusnya untuk bermain penuh pada sepanjang musim 2024 ini.

Pegolf yang telah menjuarai satu gelar PGA TOUR ini menorehkan skor 6-under 65 pada hari Minggu (25/2) lalu untuk menuntaskan pertandingan dengan terpaut lima stroke dari sang juara, Jake Knapp. Knapp sendiri memastikan kemenangan perdananya dengan unggul dua stroke atas pegolf Finlandia Sami Valimaki, setelah bermain dengan skor 71.

Skor 65 itu merupakan skor terendah pada putaran final. Meski ia tidak sendirian menorehkan skor tersebut, Pan merasa sangat senang sekaligus lega. Namun, ia harus segera mendapat suntikan obat untuk mengatasi demam dan batuk yang ia derita sepanjang pekan. Delapan birdie dengan dua bogey pada putaran final itu menjadi bukti bahwa tubuh yang sakit sekalipun tidak cukup menghambat kegigihannya.

”Setelah mengalami periode yang rendah (dalam karier), saya senang bisa berada di posisi T3 untuk mendapatkan kembali status anggota penuh untuk tahun 2024. Rasanya saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya mengalami demam dan batuk, dan dalam dua hari terakhir ini saya harus minum obat pada pagi hari. Seusai putaran, saya kembali ke kamar dan tidur selama 12 jam,” jelas Pan.

”Setelah mengalami periode yang rendah (dalam karier), saya senang bisa berada di posisi T3 untuk mendapatkan kembali status anggota penuh untuk tahun 2024.”

Ia mengawali musim 2024 dengan status medical exemption lantaran absen pada awal tahun 2023 akibat cedera pergelangan tangan. Dan ia harus mendapatkan 57,8 poin FedExCup dari 13 turnamen yang ia raih untuk berada di jajaran 125 besar. Ia mendapatkan 145 poin di Meksiko, yang merupakan turnamen ketiganya musim ini dan kini bisa merasa tenang karena ia bahkan mengamankan tempatnya untuk mengikuti turnamen khas PGA TOUR, THE PLAYERS Championship bulan depan.

Juara RBC Heritage 2019 yang juga sempat menjadi bagian Tim Internasional pada Presidents Cup ini memang menampilkan permainan luar biasa pada hari terakhir itu. Bermain bersama juara bertahan Tony Finau, yang kemudian finis T13, bintang Asia ini mendapat birdie di hole 3 dari jarak 4,8 meter dan menuntaskan sembilan hole pertamanya dengan 33 pukulan berkat tambahan tiga birdie dan dua bogey.

Namun, permainannya di sembilan hole berikutnya nyaris tanpa cela! Ia menorehkan empat birdie, yang ia raih dari hole 13, 14, 15, dan 18. Lebih istimewa lagi lantaran ia melakukan semua birdie itu dari jarak kurang dari 2,4 meter.

Kemitraan barunya dengan kedi veteran Mike ”Fluff” Cowan, yang sebelumnya bekerja untuk Tiger Woods, Jim Furyk, dan K.J. Coi, juga mulai memberikan hasil memuaskan, setelah sebelumnya gagal lolos cut pada ajang Sony Open in Hawaii dan WM Phoenix Open. Short game yang selama ini menjadi ciri khas Pan juga kembali terpancar dengan ia berada di peringkat ke-4 untuk Strokes Gained: Around the Green dengan 4,4 pukulan lebih baik daripada para pesaingnya.

”Kedi dan saya tidak menyerah, kami saling memberi dorongan, tetap sabar untuk berjuang dan akhirnya meraih hasil yang bagus.”

”Kedi dan saya tidak menyerah, kami saling memberi dorongan, tetap sabar untuk berjuang dan akhirnya meraih hasil yang bagus,” tutur Pan, yang finis T29 pada turnamen yang sama, dua tahun lalu.

Berikutnya ia akan tampil pada ajang Cognizant Classic di The Palm Beach pada hari Kamis (29/2) ini. Kini ia berharap bisa pulih dari sakitnya dan mempertahankan permainannya agar bisa mengikuti Signature Event berikutnya, Arnold Palmer Invitational presented by Mastercard melalui AON Swing 5.

Sementara itu, pegolf Jepang Ryo Hisatsune, yang baru saja mendapat undangan khusus untuk mengikuti Masters Tournament, finis T48 setelah bermain dengan skor 67. Pegolf Asia lainnya, Carl Yuan asal China berada di posisi T52.

Knapp, yang merupakan salah satu pendatang baru musim ini, sempat mengawali putaran final dengan keunggulan empat stroke. Namun, Valimaki berhasil mengejar, sebelum akhirnya Knapp melaju dengan kemenangan dua stroke. Bagi Knapp, kemenangan ini memberinya hak mengikuti Signature Event tersisa pada musim ini, plus Masters Tournament.