Carl Yuan mempertahankan tren positifnya dengan pencapaian solid di panggung Korn Ferry Tour.

Pegolf China Carl Yuan melanjutkan awal mengesankan pada Korn Ferry Tour musim ini. Pada hari Minggu (6/2) lalu, ia berhasil finis T2 pada ajang The Panama Championship setelah membukukan tiga birdie di empat hole terakhirnya. Posisi tersebut hanya berjarak satu stroke dari Carson Young, yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Yuan hanya membukukan satu birdie dan dua bogey di sembilan hole pertamanya, sampai akhirnya finis dengan meyakinkan berkat birdie di hole 15, 16, dan 17, yang membantunya membukukan 2-under 68 dan skor total 7-under 273.

Pegolf yang juga mewakili China pada Olimpiade Tokyo pada musim panas tahun 2021 lalu ini sebelumnya sempat finis T3 pada turnamen awal musim Koren Ferry Tour, yang dimainkan di Bahama. Prestasinya hari Minggu lalu pun melambungkan namanya ke posisi 5 pada daftar Korn Ferry Tour Top-25. Para pemain yang berada di zona itulah yang nantinya bakal memperoleh kartu PGA TOUR.

Rekan senegaranya, Marty Dou Zecheng, juga finis dengan skor 68 dan berada di peringkat T5. Pemegang dua gelar Korn Ferry Tour, yang sempat bermain pada PGA TOUR tahun 2018, ini menorehkan empat birdie, namun harus mendapat dua bogey untuk akhirnya finis dengan skor total 5-under 275. Kini ia berada di peringkat keempat dari daftar 25 pemain teratas Korn Ferry Tour.

Pegolf China lainnya, Zhang Xinjun, harus puas finis di posisi T25 setelah bermain dengan skor 67 pada putaran final itu.

”Yang saya impikan sejak beralih profesional ialah meraih kemenangan pada Korn Ferry Tour. … Rasanya lapangan ini disiapkan dengan baik untuk saya.” — Carson Young.

Adapun Young, sang juara, meraih kemenangannya meski menorehkan lebih sedikit birdie. Malahan ada 15 pemain lain yang mendapat lebih banyak birdie ketimbang Young. Meski membukukan lebih banyak par, sang juara jelas merasa seakan mendapatkan birdie.

”Yang saya impikan sejak beralih profesional ialah meraih kemenangan pada Korn Ferry Tour. Ini momen yang sangat spesial buat saya. Saya mendapat putaran latihan yang bagus, merasa senang denagn permainan saya. Rasanya lapangan ini disiapkan dengan baik untuk saya. Anda mesti menjadi pemukul bola yang bagus di sinni. Dan saya berhasil bermain dengan solid. Bola saya banyak mencapai fairway dan green, dan memasukkan beberapa putt di sana-sini, yang ternyata sudah cukup bagus,” jelas Young.

”Saya tidak tahu serendah atau setinggi apa skor pada pekan ini. Saya juga tidak melihat skor sebelumnya. Saya lebih memainkan permainan saya sendiri. Setelah melihat bahwa saya hanya tertinggal dua stroke (setelah akhir putaran ketiga), setelah melihat saya masih menyisakan beberapa hole, saya tahu pekan ini (kemenangan) akan menjadi milik saya.”

Ia mengaku masih sulit mempercayai keberhasilannya itu. ”Mungkin saya akan menangis setelah ini karena prestasi ini sungguh besar buat saya. Anda tahu, saya berjuang keras empat, lima tahun ini untuk bisa mencapai tahap ini.”

Untuk prestasinya ini, Young membawa pulang hadiah uang senilai US$135.000 atau sekitar Rp1,9 milyar. Ia juga kini berbagi peringkat ke-2 dari daftar 25 besar dengan Akshay Bhatia. Untuk sementara posisi teratas menjadi milik Brandon Harkins.