Sepekan setelah gagal lolos cut, Cameron Young menyuguhkan permainan sangat mengesankan untuk memimpin klasemen sementara The Open Championship.

Sepekan yang lalu, pada ajang Genesis Scottish Open, Cameron Young harus kewalahan. Skor 76 dan 77 dalam dua putaran pertama membuatnya harus absen dari akhir pekan di North Berwick.

Akan tetapi, ketika melakoni debutnya pada The Open Championship kemarin (14/7), Young tampil jauh lebih baik. Bahkan sangat baik mengingat skor 8-under 64 yang ia bukukan menjadi skor terendah putaran pertama, yang membuatnya berhak menghuni puncak klasemen sementara.

”Pekan lalu terasa berat. Ada rasa penat akibat penerbangan. Lalu kami juga bermain dalam kondisi yang cukup sulit. Pekan lalu menjadi salah satu pekan yang harus Anda terima apa adanya. Rasanya saya tidak bermain buruk, hanya saja membukukan skor dengan buruk,” jelas Young.

Setelah mengawali putaran pertamanya dengan par, Young lekas menemukan momentumnya dan meraih birdie pertamanya di hole 2 par 4. Di sembilan hole pertamanya itu, ia masih menambah empat birdie lagi, sebelum memastikan berada di posisi teratas dengan tambahan tiga birdie lagi, termasuk di hole 18.

Meski kartu skornya didominasi oleh birdie, Young mengaku bahwa kondisi di St. Andrews, dengan sejumlah penempatan pin yang tidak mudah, ikut menyulitkan meraih skor yang bagus. Salah satu hal yang menurutnya membantunya mencatatkan skor terendah ialah kemampuannya meleset ke posisi yang aman.

 

 

”Drive saya tidak cukup bagus. Menurut saya pukulan tee saya masih oke, tapi tidak ke target yang saya incar. Saya pikir salah satunya terjadi ketika saya memukul ke kiri di hole 5 par 5. Saya tahu bunker-bunker di kanan itu ikut bermain dengan angin berembus dari sisi kiri. Namun, saya sudah memberi catatan di buku saya, menurut saya memukul ke kiri jauh lebih baik daripada ke kanan. Saya pun memastikan memukul ke kiri hari ini,” jelas pegolf yang masih mengincar gelar PGA TOUR pertamanya ini.

”Menurut saya lokasi pinnya memang sulit. Namun, kalau bermain dari tempat yang tepat, Anda masih bisa mencuri skor. Sudah pasti bola Anda akan berada di posisi yang sulit, bahkan ketika angin tak banyak berembus. Jika memukul ke sisi lubang yang salah, Anda bakal mengalami kesulitan.”

Young meraih tiket ke The Open Championship tahun ini setelah berhasil menembus jajaran 50 besar dunia. Pada tahun 2021, ia meraih dua kemenangan berturut-turut pada kancah Korn Ferry Tour dan membukukan skor total 37-under, dengan skor terbesarnya kala itu ialah 69.

Pekan ini ia hadir bersama kedi yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun. ”Dia pernah bekerja untuk Vijay Singh, Nick Watney ketika ia menjadi pegolf No.2 Dunia. Level pengetahuannya, berada di sekitar permainan golf yang bagus dan kejuaraan Major selama 20 tahun adalah sesuatu yang sulit ditemukan,” jelas Young.

Meski memegang keunggulan dua stroke, Young sadar bahwa perjuangannya masih sangat panjang. Hasil yang sangat baik pada hari pertama ini juga membuatnya memilih untuk mengambil istirahat dan bersiap secara fisik dan mental.

”Untuk bersiap secara fisik, saya tidak akan melakukan latihan berat. Saya memilih istirahat. Secara mental, istri dan putra saya ada di rumah, di Amerika. Jadi, saya akan menelepon mereka, ngobrol sedikit dengan mereka. Saya bakal bersantap malam dengan orangtua saya karena mereka ada di sini. Namun, yang pasti saya tidak akan banyak beraktivitas lagi hari ini,” tandasnya.

 

Rory McIlroy, Round 1 The Open Championship 2022.
Tujuh birdie dengan satu bogey menempatkan Rory McIlroy terpaut dua stroke dari Cameron Young. Foto: Stuart Franklin/R&A/Getty Images.

 

Rory McIlroy, yang juga menampilkan permainan solid pada hari pertama, menjadi pesaing terdekat bagi Young. Pemegang 20 gelar PGA TOUR, termasuk empat gelar Major, ini menorehkan tujuh birdie dengan satu-satunya bogey tercipta di hole 13.

”Saya melakukan semua yang mesti Anda lakukan di St. Andrews. Saya meraih birdie di hole-hole yang bisa memberikan birdie. Dan saya mendapat par did hole-hole di mana Anda kelihatannya bakal mendapat par,” tutur McIlroy, yang pada musim ini telah menambah dua gelar PGA TOUR lagi dalam resumenya. ”Tidak ada masalah dengan permainan saya. Semuanya terasa berada dalam kondisi yang bagus.”

Seperti halnya, Young, McIlroy juga mengakui merasa gugup ketika memulai permainannya. Namun, ”setelah melakukan pukulan tee pertama, Anda mulai bisa masuk ke dalam rutinitas yang biasa dan sekadar bermain golf. Dan itulah yang membuat saya merasa paling nyaman.”

Juara THE PLAYERS Championship 2022 Cameron Smith dan pegolf Inggris Robert Dinwiddie menempel McIlroy dengan selisih hanya satu stroke. Keduanya sama-sama mendapat enam birdie dan satu bogey.

Sementara itu, tiga pegolf Korea berhasil memulai The Open kali ini dengan permainan yang solid. Juara Order of Merit Asian Tour yang memenangkan SMBC Singapore Open untuk memperoleh debutnya pada The Open, Kim Joohyung mencatatkan skor 3-under 69. Selang beberapa jam kemudian, rekan senegaranya, Lee Kyounghoon dan Kim Siwoo juga memperoleh skor yang sama. Kini ketiganya akan memulai putaran kedua dari peringkat 13, bersama sepuluh pegolf lainnya.