
Kevin Yu mengawali ZOZO CHAMPIONSHIP 2024 dengan permainan solid untuk menorehkan skor 65.
Tiga pekan setelah meraih gelar PGA TOUR pertamanya, pegolf China Taipei Kevin Yu kembali berada di jajaran atas klasemen. Skor 5-under 65 pada putaran pertama ZOZO CHAMPIONSHIP hari ini (24/10) menempatkannya dua stroke dari pemuncak klasemen Taylor Moore (63).
Bermain di Accordia Golf Narashino Country Club, pegolf berusia 26 tahun ini mengemas enam birdie dengan satu bogey untuk menempati posisi T5. Teman senegaranya, C.T. Pan, juga menutup putaran pertama dengan skor 65 sehingga kedua pegolf Asia ini menjadi wakil Asia dengan posisi terbaik untuk sementara.
Sementara itu, pegolf Korea Lee Kyounghoon, yang finis T5 pada ajang Shriners Children’s Open di Las Vegas pekan lalu, mempertahankan permainan solidnya dengan skor 66. Empat pegolf tuan rumah, Ryosuke Kinoshita, Taisei Shimizu, Shugo Imahira, dan Takumi Kanaya kemudian menyamai catatan skor tersebut.
Adapun sang juara bertahan Collin Morikawa memulai pekan ini dengan skor 69, sedangkan pemain favorit tuan rumah Hideki Matsuyama harus puas dengan skor 71. Pemegang dua gelar Major, yang sekaligus No.2 Dunia, Xander Schauffele secara mengejutkan justru menorehkan skor 73 lantaran quadruple bogey di hole 9.
”Rasanya saya terlalu agresif tahun lalu dan tahun ini berusaha lebih konservatif.” — Kevin Yu.
Yu, yang merupakan mantan bintang amatir Arizona State University, mengantarkan bolanya ke 10 dari 13 fairway sepanjang 18 hole pertamanya. Ia menilai akurasi tersebut menjadi salah satu kunci dalam memulai turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar US$8,5 juta ini.
”Semuanya cukup bagus. Rasanya, setelah tahun lalu, saya benar-benar berlatih untuk lapangan ini karena sebelumnya saya tidak bermain dengan baik. Saya berusaha mencari tahu alasannya, dan tahun ini rasanya pukulan tee saya jauh lebih baik,” tutur Yu, yang finis T59 pada edisi tahun 2023 lalu.
”Rasanya saya terlalu agresif tahun lalu dan tahun ini berusaha lebih konservatif. Kalau bisa memukul sejumlah fairway, sejumlah green, saya tahu putting saya cukup bagus juga. Semua berjalan dengan cukup baik. Jelas permainan saya sedang bagus. Minggu lalu permainan saya tidak cukup baik, tapi pekan ini saya merasa cukup yakin. Hanya mesti mempersiapkan untuk tiga hari berikutnya.”
Sementara itu, Pan, yang sejak menjuarai RBC Heritage 2019 masih belum mengangkat trofi lagi, menutup putaran pertama dengan empat birdie berturut-turut setelah memanfaatkan permainan iron yang luar biasa. Ia berada di posisi teratas kategori Strokes Gained: Approach the Green dengan catatan 3,598 stroke.

”Finis yang mengagumkan, salah satu finis terbaik dalam karier saya. Menuntaskan sebuah putaran dengan empat birdie beruntun, malah saya mendapat peluang eagle di hole terakhir, meskipun sedikit meleset ke kanan, tapi pukulan keduanya benar-benar bagus. Sisanya sekitar 238 meter, saya memainkan 7-wood dan menyisakan sekitar 3,9 meter,” ujar Pan, yang finis T32 setelah bermain dengan skor 64 pada putaran final di Las Vegas, Minggu (20/10) lalu.
”Sebenarnya, saya sedikit kesulitan dalam beberapa bulan terakhir. Rasanya sulit membuat skor yang bagus hingga hari Minggu (20/10) lalu. Saya bisa membuat sembilan birdie dan memperbaiki posisi di klasemen, jadi putaran itu menjadi sangat berarti dan menjadi titik balik buat saya. Semoga permainan saya bisa tetap seperti ini dan saya bisa mempertahankan momentumnya. Putter saya juga sedang bagus.”
Seperti halnya Pan, Lee, yang saat ini menempati peringkat 91 pada daftar poin FedExCup, juga meraih skor putaran final yang sangat baik pada ajang Shriners Children’s Open lalu. Minggu lalu ia finis di posisi T5, yang menjadi sepuluh besar keempat baginya musim ini.
”Hari ini permainan iron saya sangat bagus. Saya tahu memukul fairway dan green di lapangan ini sangatlah sulit,” ujar Lee yang mencatatkan 16 green in regulation. ”Permainan iron saya sekarang menjadi lebih baik makanya saya bisa bermain dengan bagus.”