Generasi terbaru P700 Series menjadi bukti upaya tak kenal lelah TaylorMade dalam mengejar kesempurnaan.

Iron generasi terbaru P700 Series dari TaylorMade menghadirkan peningkatan performa dan kualitas dari generasi terdahulu. Didesain dengan didasarkan pada tiga pilar utama: feel, keterampilan, dan perforfma.

 

TaylorMade P770.
P770 memiliki clubhead yang ringkas, namun memberi performa jarak pukul, forgiveness, dan feel. Foto: TaylorMade Golf.

 

P770
P770 memiliki clubhead yang ringkas, yang biasa disukai para pegolf Tour, diciptakan dengan performa yang telah ditingkatkan untuk menambah jarak pukul, forgiveness, dan feel. Topline-nya lebih tipis, dengan offset lebih minim untuk long iron, serta ukuran blade yang lebih pendek ketimbang P790.

Model ini menjadi istimewa berkat FLTD CG (dibaca flighted center of gravity), yaitu desain strategis yang menempatkan CG di posisi terendah pada long iron dan secara progresif bergeser lebih tinggi di seluruh setnya, untuk memudahkan melambungkan bola dan membuat long iron lebih mudah dimainkan. Trajektori dan spin juga turut dioptimalkan, khususnya untuk short iron.

Konstruksinya kopong, lengkap dengan face ultra-tipis, didesain untuk meningkatkan feel, jarak pukul, dan forgiveness. Kombinasi Thru-Slot Speed Pocket dan Progressive Inverted Cone Technology didesain untuk melindungi kecepatan bola ketika dipukul dari seluruh area face sehingga ikut meningkatkan permainan.

Sementara itu, SpeedFoam Air kini menjadi 69% lebih empuk ketimbang sebelumnya sehingga P770 kini memiliki sweet spot yang cerdas, diposisikan untuk menangkap lebih banyak pukulan, menajamkan performa di titik yang paling dibutuhkan oleh para pegolf.

 

TaylorMade P7MC.
P7MC bakal disukai para pemain mahir berkat tampilannya. Foto: TaylorMade Golf.

 

P7MC
Untuk model ini, TaylorMade menggunakan proses Compact Grain Forging, menggunakan 2.000 ton tekanan. Jumlah ini sendiri sudah dua kali lipat daripada standard industri. Tenaga tambahan itu digunakan untuk memberi pengendalian penuh presisi hingga di level terkecil sekalipun, dan memberikan struktur buliran yang lebih rapat untuk feel seterbaik mungkin.

P7MC juga akan mudah disukai pemain mahir berkat tampilannya. Offset yang minimal, bobot perimeter, serta bentuk klasiknya menekankan kontrol dan presisi terbaik dengan level forgiveness yang dibutuhkan.

Compact Grain Forging menghasilkan komposisi yang lebih baik di dalam dan di luar club. Pengerjaan yang canggih ini tampak hidup berkat polesan satinnya, plus tempaan Metal-T di dalam cavity back untuk menciptakan estetika premium dari iron TaylorMade.

 

TaylorMade P7MB
P7MB ditujukan bagi pemain mahir yang ingin lebih leluasa mengendalikan bolanya. Foto: TaylorMade Golf.

 

P7MB
Model ini ditujukan bagi para pegolf mahir yang menuntut kontrol yang luar biasa tajam dan presisi dalam membentuk pukulan. Ukuran blade yang lebih pendek, ukuran sole yang lebih sempit, dan offset yang progresif menciptakan profil minimalis yang didesain untuk mengendalikan bentuk pukulan dan trajektori.

Seperti model P7MC, P7MB juga diproses dengan menggunakan tekanan 2.000 ton, di mana tenaga tambahan ini bermaksud memberikan kontrol yang presisi hingga di level terkecil, plus memperapat struktur bulirannya. Dengan demikian iron ini mampu memberi feel terbaik.

Geometrinya memosisikan berat lebih ke wilayah di belakang face guna menunjang titik impact dan meningkatkan feel. Desain simetrisnya ikut memberinya sentuhan estetika penuh seni, yang menciptakan aspirasi sekaligus memberi rasa percaya diri.