An Byeonghun berharap bisa mengikuti jejak K.J. Choi dan Kim Siwoo dalam memenangkan THE PLAYERS Championship pada pekan ini.

An Byeonghun berharap bisa melanjutkan momentum usai meraih sepuluh besar pertamanya musim ini. Ia pun berharap bisa berada di sisi sejarah yang tepat ketika memulai THE PLAYERS Championship pekan ini.

Pegolf berusia 33 tahun ini bakal memulai keikutsertaan ke-7 dalam ajang flagship PGA TOUR yang memperebutkan total hadiah sebesar US$25 juta di The Stadium Course, di TPC Sawgrass, Ponte Vedra Beach, Florida mulai Kamis (13/3) besok. Impiannya ialah mengikuti jejak K.J. Choi (2011) dan Kim Siwoo (2017) yang menjuarai ajang ini.

”Bakal menjadi kehormatan (kalau saya bisa menang). Dengan K.J. dan Siwoo memenangkan ajang besar ini, saya akan lebih merasa terhormat bisa bergabung dengan mereka. Saya berharap bisa memiliki trofi prestisius itu,” ujar pegolf yang kini duduk di peringkat 32 pada Official World Golf Ranking.

Keyakinan An mendapat dorongan yang pas setelah ia finis T8 pada ajang Arnold Palmer Invitational presented by Mastercard di Bay Hill akhir pekan lalu. Ia bangkit dari membukukan skor 76 pada putaran pertama dan menciptakan beberapa permainan golf terbaiknya. Musim 2024 lalu ia juga berhasil lolos ke TOUR Championship untuk pertama kalinya.

”Jelas saya tak punya kenangan menyenangkan di hole (17) itu, jadi kalau bisa main aman untuk par sudah bagus.”

”Saya hanya bermain dalam beberapa ajang (pada musim ini) dan hasilnya tidak begitu bagus. Namun, saya menikmati pekan lalu. Pukulan-pukulan saya kembali. Dari semuanya, putting saya bagus, jadi saya senang. Semoga pekan lalu memberi momentum untuk bermain golf dengan baik. Kalau pekan ini bisa persis seperti pekan lalu, saya harap bisa melangkah untuk bersaing atau berada di sepuluh besar,” tuturnya lagi.

Dalam enam penampilan sebelumnya, hasil terbaik An di Stadium Course, di TPC Sawgrass yang sangat menantang ini ialah T26 pada tahun 2019. Tahun lalu ia gagal lolos cut setelah bermain dengan skor 69-80, sebegitu beratnya tantangan di lapangan ini. Desain Pete Dye ini memang terkesan brutal di tiga hole terakhirnya, termasuk Green Pulau hole 17 par 3 yang telah memakan banyak korban, termasuk An.

Pada tahun 2021, pegolf Korea ini memukul empat bola ke air dan mencatatkan okutplet bogey 11 pada putaran pertamanya. Skor itu menjadi skor terbesar kedua di hole tersebut sepanjang sejarah. ”Jelas saya tak punya kenangan menyenangkan di hole itu, jadi kalau bisa main aman untuk par sudah bagus. Saya mesti menghindari air di lapangan ini,” ujarnya.

”Lapangan ini sulit, persis seperti minggu lalu. Saya mesti fokus ke manajemen lapangan dan bersiap dengan baik. Ada kombinasi hole-hole sulit dan bagus. Cukup menyenangkan bermain di sini. Hole 17 menjadi salah satu yang bisa memberi birdie, tapi juga skor yang buruk, dan hole 18 juga sulit.”

”Meski bukan secara resmi menjadi ajang Major, ajang ini adalah ajang yang penting bagi karier seseorang.”

Meskipun ia masih menanti kemenangan pertamanya di sirkuit utama di Amerika ini, An sempat meraih kemenangan ketika menjuarai Genesis Championship di Korea, yang sekaligus memberinya gelar DP World Tour kedua baginya. Melakukan terobosan pada ajang dengan peserta terkuat dalam golf pada pekan ini tentulah menjadi impian baginya.

”Sudah menjadi target saya untuk bisa bermain pada THE PLAYERS setiap tahun. Anda bertanding menghadapi para peserta terbaik dan ada koneksi antara ajang ini dengan pegolf Korea. Ini ajang terbesar PGA TOUR dengan 125 pegolf hebat yang membuat persaingan selalu berlangsung ketat. Meski bukan secara resmi menjadi ajang Major, ajang ini adalah ajang yang penting bagi karier seseorang,” tuturnya.

Pegolf Korea lain yang ikut berlaga pada pekan ini termasuk Kim Siwoo, Tom Kim, Im Sungjae, dan Lee Kyounghoon.

Adapun pegolf No.1 Dunia dan Juara FedExCup Scottie Scheffler berniat untuk meraih sukses ketiga kalinya secara berturut-turut setelah tahun lalu menjadi pegolf pertama yang mempertahankan kemenangannya di TPC Sawgrass.