Bintang-bintang tuan rumah mulai unjuk gigi pada putaran kedua ZOZO CHAMPIONSHIP 2023 dan mengincar takhta yang sementara ini ditempati Beau Hossler.

Harapan Hideki Matsuyama untuk memenangkan ZOZO CHAMPIONSHIP mengalami tantangan besar menyusul skor 6-over 76 yang ia bukuka di Accordia Golf Narashino Country Club. Angin yang berembus sekencang 58 km/jam membuat langkah pemegang delapan gelar PGA TOUR ini menemui jalan terjal dan kini ia tertinggal 12 stroke dari pegolf Amerika Beau Hossler.

Hossler, yang tengah mengejar gelar PGA TOUR perdananya, bermain dengan skor 65 dalam kondisi yang demikian menantang. Permainannya itu pun berhasil membawanya ke puncak klasemen dengan keunggulan satu stroke atas Justin Suh (66).

Meski harapan tuan rumah atas Matsuyama meredup, bintang Jepang lainnya malah bersinar. Pemegang satu gelar PGA TOUR Satoshi Kodaira bermain cemerlang dan menorehkan skor 68 untuk skor total 5-under, hanya terpaut dua stroke dari Hossler. Adapun Yuki Inamori (67, T4 dengan 4-under), Mikumu Horikawa (72, T8 dengan 3-under), dan Ryo Ishikawa (69, T8 dengan 3-under) meramaikan persaingan di jajaran atas.

”Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini dan bermain sebaik mungkin,” tutur Kodaira, yang pada tahun 2018 menjuarai RBC Heritage. ”Saya cukup beruntung bisa mendapat kesempatan dari ZOZO (sebagai pemain undangan) untuk bermain pekan ini, jadi saya sangat bersyukur. Tentu saya ingin mendapatkan poin sebanyak mungkin, yang harapannya bisa membantu saya untuk musim mendatang.”

Saat ini Kodaira diproyeksikan bisa melambung dari peringkat 185 ke peringkat 129 pada klasemen musim gugur FedExCup. Hanya 125 pemain teratas yang bisa mempertahankan kartu dan bermain pada THE PLAYERS Championship tahun 2024.

 

 

”Saya tidak ingin terlalu berlebihan dengan kondisi angin begini, berusaha untuk mendapat jarak pukul yang cukup sebisa mungkin, tapi sekali lagi, tidak buru-buru. Saya menjaga agar tetap tenang sepanjang putaran,” sambung pegolf berusia 34 tahun ini.

Adapun Ishikawa, yang sempat diagungkan sebagai harta karun golf Jepang sebelum kemunculan Matsuyama, kembali menunjukkan kualitasnya. Pegolf yang sempat tampil pada Presidents Cup 2009 dan 2011, serta berkompetisi pada sejumlah musim PGA TOUR ini menunjukkan hasratnya untuk bisa kembali ke negeri impian dengan kompetisi terbaik di dunia saat ini.

”Ini satu-satunya ajang PGA TOUR di Jepang. Saya sangat bersemangat, dan sejauh ini pekan ini sangat menarik,” ujar Ishikawa, yang mencatatkan empat birdie dengan tiga bogey. ”Hal pentingnya ialah sekadar memainkan permainan golf saya, fokus pada permainan. Dengan itu saya kira saya bisa mendapat posisi yang bagus untuk menang.

”Hari ini sangat berangin. Kondisi ini tidak biasa buat saya, jadi secara keseluruhan putaran ini memang berat.”

Sementara itu, pegolf No.6 Dunia Xander Schauffele, juga menunjukkan perjuangannya dan berhasil mencatatkan skor yang sama dengan Ishikawa, 1-under 69. Untuk sementara ia berada di posisi T4, tiga stroke di belakang Hossler. Sedangkan pimpinan hari pertama Collin Morikawa, harus puas dengan skor 73 dan kini terdampar di posisi T8. Adapun sang juara bertahan Keegan Bradley melanjutkan skor 67 pada hari pertama dengan skor 70.