Jonathan Xavier Hartono dan Jose Suryadinata melakoni debut yang solid pada putaran pertama Asia-Pacific Amateur Championship.

Putaran pertama Asia-Pacific Amateur Championship hari ini (3/11) tidak hanya memberi debut perdana bagi Jonathan Xavier Hartono, tapi ia juga menciptakan momen yang layak ia banggakan. Permainannya sepanjang 18 hole pertama di Dubai Creek Golf and Yacht Club itu menunjukkan kemampuannya untuk menuai hasil maksimal meskipun tampil belum dengan permainan terbaiknya.

Hampir sepanjang putaran pertama tadi ia harus berjuang dengan performa long game-nya yang jauh dari harapan. Meskipun menuju lapangan lebih pagi, pegolf yang akrab disapa Jojo ini harus memainkan hole pertamanya dengan bogey. Mantra jitu bahwa ”masih banyak hole tersisa untuk dimainkan” benar-benar ia manfaatkan. Dua hole berikutnya ia berhasil menuai birdie pertamanya dan mencatatkan birdie keduanya di hole 9.

”Saya memulai putaran pertama ini dengan bogey, mungkin karena masih sedikit kaku, pukulan saya ke kiri. Meski pukulan kedua saya bagus, saya malah melakukan tiga putt,” ujar pegolf berusia 17 tahun ini. ”Setelah itu, permainan saya mulai sedikit stabil, … dan akhirnya mendapat birdie di hole ketiga, lalu bisa memasukkan putt (birdie) dari jarak sekitar 9 meter di hole 9 yang rasanya sangat bagus untuk melangkah ke sembilan hole berikutnya.”

Terlepas dari dua bogey berturut-turut di hole 11 dan 12, Jojo sukses menambah tiga birdie lagi di hole 10, 13, dan 17.

 

Jose Suryadinata, APAC 2021.
Mahasiswa University of Idaho Jose Suryadinata menikmati debu Asia-Pacific Amateur Championship dengan skor 1-under 70. Foto: AAC 2021.

 

”Pengalaman saya di hole 17 itu lucu juga, itu hole yang susah. Karena driver saya lebih sering ke kiri, saya membidik ke sisi kanan ke hole sebelahnya (hole 10) karena tahu tidak ada OB di sana dan menyisakan jarak yang cukup dimainkan dengan wedge, lalu melakukan divot besar yang ikut masuk ke green, tapi bolanya hanya menyisakan jarak sekitar setengah meter dan mendapat birdie di hole 17 itu,” jelas pegolf yang bernaung di bawah Ciputra Golfpreneur Foundation ini.

Lima birdie dan dua bogey kini menempatkan Jojo di peringkat T12, hanya terpaut dua stroke dari tujuh pemain yang kini berbagi posisi teratas.

”Saya jelas sangat senang melihat hasil permainan saya ini karena hasilnya bisa saja jauh lebih buruk—saya harus memukul tiga bola provisional hari ini. Kalau saja bisa menstabilkan long game, pasti dampaknya akan lebih baik pada putaran yang saya jalani,” ujar pegolf yang kini berperingkat 436 pada World Golf Amateur Ranking ini.

Tidak hanya Jojo yang menjadi sorotan pada hari pertama. Mahasiswa University of Idaho Jose Suryadinata juga melakoni debut dengan gemilang. Meskipun harus bermain dengan kaki kanan yang dibebat lantaran cedera, Jose sempat bermain 3-under hingga hole 15 berkat birdie di hole 4, 6, dan 10. Sayangnya, pegolf asal Surabaya ini harus mendapat double bogey di hole 16. Ia akan memulai putaran kedua besok (4/11) dari posisi T24.

 

Timothius Tirto Tamardi, APAC 2021.
Bermain tiga bogey di empat hole par 3 menjadi batu sandungan bagi Timothius Tirto Tamardi pada hari pertama Asia-Pacific Amateur Championship. Foto: AAC 2021.

 

Sementara itu, Timothius Tirto Tamardi dan Naraajie Emerald Ramadhan Putra harus puas mengawali putaran pertama ini di posisi T41 setelah bermain dengan skor 1-over 72. Tirto menorehkan tiga birdie dengan empat bogey, sementara Naraajie hanya mendapat satu birdie dengan dua bogey.

”Hari ini kendala saya ada pada saat tee off di hole-hole par 3. Saya mendapat tiga bogey dari empat hole par 3. Namun, saya masih yakin kalau besok bisa bermain lebih baik daripada hari ini,” tutur mahasiswa tingkat akhir pada Appalachian State University ini.

Seperti halnya Naraajie, Juara PNGA Men’s Amateur Championship Alfred Raja Sitohang, juga hanya mendapat satu birdie, yang ia bukukan di hole 1 par 4. Sayangnya, ia harus mendapat bogey di hole 8, 9, dan 15 sehingga untuk sementara ini ia harus puas menempati peringkat T53.

Adapun Almay Rayhan Yaquta akan memulai putaran kedua dari posisi T64 setelah menuntaskan putaran pertamanya dengan skor 75.

Lukas Michel (Australia), Sam Choi (Korea Selatan), Alexander Yang (Hong Kong), juara bertahan Lin Yuxin (China), pegolf amatir No.1 dunia Keita Nakajima (Jepang), Jimmy Zheng (Selandia Baru), dan Choo Wooyoung (Korea Selatan) untuk sementara berbagi posisi teratas. Ketujuh pemain ini membukukan skor terendah hari pertama, 4-under 67.

Putaran kedua dapat disaksikan secara langsung melalui situs resmi Asia-Pacific Amateur Championship mulai pukul 14:00 WIB.