Ditya Novianto menampilkan permainan nyaris sempurna untuk memimpin klasemen pada putaran pertama seri keempat Indonesian Tourism Golf Pro Series.

Jarang menonjol lantaran belakangan lebih berfokus melatih, Ditya Novianto justru tampil memberi kejutan pada seri keempat Indonesian Tourism Golf Pro Series. Bermain di Damai Indah Golf BSD Course, Ditya menorehkan skor 5-under 67 untuk mengungguli pemegang dua gelar Indonesian Tourism Golf Pro Series, Jonathan Wijono.

Sementara itu, Elki Kow dan Rory Hie harus berbagi tempat ketiga, terpaut satu stroke di belakang Jonathan. Tiga pemain lainnya, Yudiansyah, Robby Sugara, dan Syukrizal, menorehkan even par 72 dan berada di posisi kelima.

Jonathan sempat menguasai pimpinan klasemen sementara setelah membukukan 2-under 70. Pegolf yang kini banyak berlatih di Damai Indah Golf BSD Course ini langsung mencatatkan dua birdie di empat hole pertamanya, sebelum menuntaskan sembilan hole pertamanya dengan 3-under menyusul birdie di hole 9. Meski mencatatkan satu-satunya double bogey di hole 11, ia masih bisa menutup 18 hole pertama ini dengan birdie di hole 18, sekaligus menjaga posisinya dalam jarak yang cukup aman dari pemuncak klasemen.

Selang beberapa jam kemudian, Ditya mengubah peta papan klasemen sementara. Meski harus menunggu hingga hole 4 untuk mendapatkan birdie pertamanya, ia memastikan hari pertama ini menjadi panggungnya untuk bersinar. Setelah mencatatkan birdie keduanya di hole 8, pegolf yang melatih di Jakarta Golf Club ini memperbesar jaraknya dengan Jonathan berkat tiga birdie, yang tercipta dari hole 13, 14, dan 18.

 

Nasin Surachman, Juara Indonesian Tourism Golf Pro Series Seri 4.
Kemenangan Nasin Surachman pada Seri 4 menunjukkan siapa saja berpeluang memimpin klasemen bahkan meraih kemenangan. Foto: Yulius Martinus/OB Golf.

 

Adapun Elki, yang sempat mencatatkan kemenangan di lapangan ini pada era Indonesian Golf Tour tahun 2017 silam dengan skor 16-under, sempat berpeluang untuk setidaknya mencatatkan skor yang lebih baik daripada Jonathan. Tiga birdie dari hole 10, 17, dan 18, dengan bogey di hole 14, menempatkannya di jajaran atas dengan 2-under. Sayangnya, ketika beralih ke sembilan hole terakhirnya, ia tak kunjung menambah birdie, bahkan harus menuai bogey kedua dari hole 5.

Rory menyamai catatan 1-under 71 milik Elki itu setelah mengombinasikan empat birdie dengan tiga bogey.

Juara seri ketiga, Nasin Surachman, harus berjibaku di Damai Indah Golf BSD Course. Tanpa satu birdie pun di kartu skornya, Nasin harus puas menuntaskan putaran pertamanya di peringkat T28.

Meskipun dua seri terdahulu dimenangkan oleh Jonathan Wijono, keberhasilan Nasin Surachman menjuarai seri ketiga di Pondok Cabe Golf Club dua pekan lalu menunjukkan bahwa siapa saja bisa bersaing, menguasai puncak klasemen, bahkan sampai meraih kemenangan. Keberhasilan Ditya menampilkan permainan yang nyaris tanpa cacat itu kian mempertegas hal ini.

Pekan ini tiga pegolf profesional wanita Indonesia—Dea Mahendra, Tatiana Wijaya, dan Ida Ayu Indira Melati Putri turut meramaikan persaingan. Meski harus memainkan tee hitam, seperti halnya para pegolf profesional pria, masing-masing berusaha menampilkan permainan terbaiknya.

Untuk sementara Ida memimpin para pegolf wanita ini di posisi yang lebih baik. Dua birdie yang ia torehkan pada 18 pertamanya tadi ikut membantunya menembus 30 besar dan menjadi salah satu dari tujuh pemain yang menghuni peringkat 28 dengan catatan skor 77.