Bermekarannya bunga-bunga azalea di Augusta National Golf Club menandakan pekan yang palig dinantikan oleh publik golf sedunia. Inilah momen-momen menuju terciptanya sejarah baru pada ajang Major pertama tahun ini, The Masters Tournament. Dalam dua dekade terakhir, persisnya sejak 1999, nama besar Rolex telah menjadi bagian dari turnamen paling prestisius dari keempat Major ini.
Rolex sendiri telah menempatkan dirinya sebagai salah satu suporter golf yang paling konsisten. Jauh sebelum menjadi bagian dari The Masters Tournament, perusahaan arloji asal Swiss ini sudah berbagian dalam pengembangan golf lebih dari 30 tahun sebelum mulai berpartisipasi di Augusta National Golf Club. Komitmen berkelanjutan seperti ini merupakan kemitraan yang terlama di dunia yang terjalin antara sebuah merek dan cabang olahraga.
Dalam dua dekade terakhir ini, Rolex sendiri telah menunjukkan komitmennya yang konsisten di Augusta National Golf Club. Hari ini, edisi ke-83 ajang Major ini akan menjadi bagian dari perayaan 20 tahun keberhasilan Jose Maria Olazabal, yang juga merupakan salah satu Rolex Testimonee, dalam meraih Jaket Hijau untuk kedua kalinya. Dan sudah 25 tahun berlalu sejak pegolf Spanyol ini menjuarai ajang Major ini untuk pertama kalinya pada 1994.
Kemenangan Olazabal pada tahun 1999 itu menegaskan periode paling sukses yang pernah dibukukan oleh seorang pegolf Eropa di Augusta National. Sebanyak 8 dari 12 turnamen sebelumnya, termasuk pada edisi 1999 itu, dimenangkan oleh para pegolf Eropa. Bernhard Langer, yang juga merupakan Rolex Testimonee, termasuk salah satunya. Langer sendiri juga mengoleksi dua Jaket Hijau.
Kali ini generasi muda yang juga disokong oleh Rolex, dikenal dengan sebutan Rolex New Guard, juga akan berusaha mengikuti jejak sukses sejumlah senior mereka. Jon Rahm, yang merupakan junior Olazabal, menikmati performa solid ketika pada edisi 2018 lalu ia berhasin finis di peringkat keempat. Tahun lalu merupakan penampilan kedua bagi Rahm di Augusta National Golf Club itu, yang sekaligus menunjukkan bahwa pemuda asal Spanyol berusia 24 tahun ini memiliki potensi yang mengagumkan.
Rickie Fowler juga menorehkan prestasi yang membanggakan tahun lalu ketika meraih prestasi runner-up. Sementara Jordan Spieth, yang menjuarai ajang Major ini pada tahun 2015, finis di tempat ketiga. Fowler telah menikmati satu kemenangan PGA TOUR pada tahun ini, bakal berusaha meraih Major pertamanya ketika memulai perjuangannya hari ini.
Brooks Koepka juga tampil sebagai salah satu pesaing kuat pada pekan ini. Pegolf asal Florida ini telah menjuarai tiga gelar Major dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu, ia menjuarai dua Major, termasuk keberhasilan mempertahankan gelar U.S. Open. Kini berperingkat 4 pada Official World Golf Ranking, ia pun menargetkan kemenangan pada pekan ini.
Seperti halnya Koepka, Justin Thomas juga bakal berusaha untuk menambah koleksi Major-nya pekan ini. Sementara dengan lima kemenangan dalam 12 bulan terakhir, Bryson DeChambeau jelas memiliki peluang untuk bersinar. Usai bermain pada ajang Major ini tahun lalu, peringkatnya melambung hingga 50 peringkat lebih baik.
Tentu saja ikon golf dunia Tiger Woods, yang selama ini juga menjadi bagian dari Rolex Testimonee, menjadi kekuatan yang tak boleh dihapuskan dari daftar pesaing favorit pekan ini. Dengan kemampuannya menjuarai Tour Championship pada 2018 lalu, Woods datang ke Augusta National Golf Club dengan keyakinan kuat bahwa ia masih bisa menambah koleksi gelar Major-nya, yang bakal menjadi gelar The Masters kelima baginya jika bisa mewujudkannya pada hari Minggu ini. Woods sendiri dijadwalkan akan bermain bersama dua rekan Rolex Testimonee lainnya, yaitu bintang fenomenal asal China Li Haotong dan Rahm.
Sementara itu, Phil Mickelson, yang telah menjuarai ajang ini sebanyak tiga kali, jelas menunjukkan bahwa ia juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Terutama setelah memenangkan gelar PGA TOUR ke-44 dalam kariernya pada bulan Februari lalu.
