Empat pegolf mencatatkan skor terendah pada putaran pertama Simone Asia Pacific Cup 2023.
Putaran pertama Simone Asia Pacific Cup menjadi milik duo Thailand Atthaya Thitikul dan Phannarai Meesom-us, yang berbagi puncak klasemen dengan duo Korea Lee Dayeon dan pegolf amatir Lee Hyosong. Keempat pemain ini sama-sama mencatatkan skor terendah hari pertama dengan torehan 4-under 68.
Phannarai menampilkan permainan memukau dalam penampilan perdananya di Indonesia sebagai pegolf profesional. Pegolf yang saat ini banyak berkiprah di Thailand dan China Taipei ini menunjukkan kematangan permainan dengan menorehkan enam birdie dan dua bogey untuk mencuri perhatian bersama rekan senegaranya, Atthaya.
”Saya cukup kaget bisa finis sebagai salah satu pemimpin klasemen. Saya mengawali putaran pertama ini dengan baik, mendapat dua birdie di dua hole pertama. Dari situ saya merasa lebih percaya diri kalau saya bisa main under. Pertanyaannya hanya sejauh apa saya bisa melangkah,” tutur Phannarai.
”Pemain seperti kami membutuhkan banyak ajang seperti ini untuk mendapat lebih banyak pengalaman. Ajang seperti ini akan menjadi batu loncatan bagi kami untuk bisa meraih level yang lebih tinggi, seperti ke LPGA Tour.” — Phannarai Meesom-us.
”Lapangan ini berada dalam kondisi yang sangat baik dan pukulan iron saya juga sedang bagus. Ada beberapa pukula yang meleset, tapi secara keseluruhan hasilnya bagus. Namun, untuk cuaca, bahkan sebagai orang Thailand, bisa dibilang cuacanya benar-benar panas!”
Pegolf yang mewarnai karier juniornya dengan menjuarai Ciputra Golfpreneur Junior World Championship dua kali berturut-turut pada 2018 dan 2019 ini mengaku bersemangat ketika mendapat undangan mengikuti Simone Asia Pacific Cup.
”Ini pertama kalinya saya bermain pada ajang Ladies Asian Tour Series dan saya merasa sangat bersemangat. Pemain seperti kami membutuhkan banyak ajang seperti ini untuk mendapat lebih banyak pengalaman. Ajang seperti ini akan menjadi batu loncatan bagi kami untuk bisa meraih level yang lebih tinggi, seperti ke LPGA Tour,” tuturnya.
Atthaya, yang merupakan pegolf berperingkat dunia tertinggi pada pekan ini, menunjukkan alasan mengapa ia berada di peringkat 9 pada Rolex Women’s World Golf Ranking dengan menorehkan kombinasi skor yang sama dengan Phannarai. Hingga memasuki hole 17, ia sebenarnya baru menorehkan 3-under setelah mencatatkan lima birdie dengan dua bogey. Birdie di hole terakhir itulah yang membuatnya meramaikan peringkat teratas.
Jika kedua pegolf Thailand ini menorehkan enam birdie dengan dua bogey, kedua Lee sama-sama menorehkan lima birdie dengan satu bogey untuk menghadirkan persaingan yang seru menuju dua putaran berikutnya.
Jika empat pemain berbagi puncak klasemen pada nomor individu, Tim Korea 5, yang beranggotakan dua pegolf elite amatir Korea, Kim Minsol dan Lee Hyosong, untuk sementara memimpin klasemen nomor beregu dengan 4-under.
Adapun Tim Thailand 2 yang beranggotakan Atthaya Thitikul dan Jaravee Boonchant, serta Tim Thailand 4 yang beranggotakan Budsabakorn Sukapan dan Phannarai Meesom-us berbagi tempat kedua dengan 3-under.
Duet Lee Dayeon dan Lee Soyoung untuk Tim Korea 3 berada di tempat keempat dengan 2-under.
