Im Sungjae menatap tahun 2023 ini dengan mengawalinya pada ajang Sentry Tournament of Champions di Hawaii.

Pengantin baru, Im Sungjae, sudah siap dengan mode kompetisi setelah mengakhiri bulan madunya. Sentry Tournament of Champions yang mulai bergulir hari ini akan menjadi ajang perdana baginya pada tahun yang dianggap sebagai tahun besar bagi PGA TOUR, menyusul serangkaian perubahan yang terjadi.

Im baru saja mengakhiri masa lajangnya dengan melangsungkan pernikahan di Seoul bulan Desember 2022 lalu. Pekan ini ia sudah berada di Plantation Course di Kapalua, Maui, dan bakal bersaing dengan para pegolf top lainnya dalam turnamen yang mulai tahun ini memperebutkan total hadiah sebesar US$15 juta.

”Sungguh luar biasa melihat betapa cepat waktu berlalu dan sekarang saya sudah menikah, saya berada di sini tahun 2023 ini dengan pola pikir yang baru. Rasanya berbeda dan itulah sebabnya sayay juga akan berjuang lebih keras dalam banyak hal,” tutur Im, yang finis T2 pada klasemen akhir FedExCup 2022 ini.

”Saya datang ke Hawaii untuk bulan madu kami karena ada dua turnamen di sini (termasuk Sony Open pekan depan) dan Hawaii merupakan tempat yang bagus. Jadi, kami datang lebih awal dan melihat banyak hal, makan banyak makanan enak, dan menikmati waktu.”

Total 39 pemain akan bersaing pada ajang pekan ini. Dari jumlah itu, 20 di antaranya merupakan pegolf berperingkat 25 besar pada Official World Golf Ranking. Ajang ini juga menjadi turnamen pertama dari 17 turnamen PGA TOUR yang telah mendapatkan peningkatan jumlah hadiah, sekaligus mendapat komitmen dari para pegolf top dunia.

 

Im Sungjae dengan trofi Shriners Children’s Open 2021.
Im Sungjae menjuarai Shriners Children’s Open 2021 sebagai gelar PGA TOUR keduanya dalam 100 turnamen yang ia ikuti. Foto: Getty Images.

 

Plantation Course ini juga menjadi lapangan yang ideal bagi Im, yang kini merupakan pegolf No.19 Dunia, untuk memulai tahun 2023. Tahun lalu ia finis T8, setelah sebelumnya finis T5 dalam debutnya tahun 2021. Dalam delapan putaran yang ia mainkan, ia membukukan skor total 45-under pada turnamen yang kerap menjadi ajang awal tahun ini.

Sejak tampil pada PGA TOUR tahun 2019, ia telah menjadi salah satu pegolf top dunia, menang dua kali, dan menembus ajang pamungkas, TOUR Championship, yang ditujukan hanya bagi 30 pegolf teratas pada klasemen FedExCup. Kini hasratnya untuk 12 bulan ke depan ialah bersaing meraih gelar Major pertamanya.

”Target tahun ini ialah melangkah ke TOUR Championship, seperti yang sudah-sudah. Dan target lainnya ialah agar bisa main bagus dalam turnamen-turnamen Major, tapi yang terutama ialah saya selalu ingin tampil dengan mantap sepanjang musim, seperti yang sudah saya lakukan dalam empat tahun terakhir. Semoga saja saya tidak mendapat cedera, dan semoga saya bisa main bagus sepanjang tahun sambil mempertahankan kondisi fisik,” tuturnya.

”Ini ketiga kalinya saya bermain di sini. Ada banyak kenangan bagus berkat dua kali masuk sepuluh besar dan saya selalu merasa positif tiap kali datang ke sini. Pemandangannya bagus, saya suka lapangan golfnya, dan ajang ini juga hebat karena ini turnamen yang diikuti para pemenang dari tahun lalu dan para pemain yang lolos ke TOUR Championship. Semoga saya bisa main bagus pekan ini, seperti dua tahun terakhir.”

Im akan ditemani rekan senegaranya, Tom Kim, yang pekan ini melakoni debutnya lantaran pada tahun 2022 ia meraih dua geglar PGA TOUR. Sementara itu, pemain elite lainnya yang hadir pekan ini termasuk pegolf No.2 Dunia Scottie Scheffler, Patrick Cantlay (No.4), Jon Rahm (No.5), Xander Schauffele (No.6), Will Zalatoris (No.7), Justin Thomas (No.8), Matt Fitzpatrick (No.9), Collin Morikawa (No.11), Jordan Spieth (No.14), dan Hideki Matsuyama (No.21).