
Mantan Juara Ladies Indonesia Open Patcharajutar Kongkraphan menikmati kembali berkompetisi di Indonesia.
Sepuluh tahun silam, Patcharajutar Kongkraphan memenangkan ajang Ladies Indonesia Open ketika turnamen itu terakhir digelar tahun 2012. Sejak saat itu, pegolf Thailand yang sempat berkiprah di panggung LPGA ini tak lagi pernah kembali ke Indonesia.
Akan tetapi, gelaran Simone Asia Pacific Cup yang telah berlangsung sejak Kamis (18/9) ini berhasil membawa pegolf yang juga akrab disapa PK ini ke Indonesia. Dengan absennya Ladies Indonesia Open, ia masih layak disebut sebagai Juara Ladies Indonesia Open.
”Senang bisa kembali dan bermain di Indonesia lagi,” ujar pegolf berusia 30 tahun ini. ”Saya menyukai para penontonnya; saya menyukai lingkungan di Indonesia. Jadi, sungguh menyenangkan bisa kembali ke sini.”
Meskipun kali ini bermain di lapangan yang berbeda dengan lapangan yang memberinya kemenangan satu dasawarsa silam, Patcharajutar justru menjadi satu dari hanya sembilan pemain yang berhasil bermain under.
Bermain dari hole 10 di Pondok Indah Golf Course, Patcharajutar harus menunggu hingga hole ketujuhnya untuk mendapat birdie pertamanya. Ia kemudian melangkah ke sembilan hole berikutnya dengan 2-under setelah birdie di hole 18.

Enam hole memasuki sembilan hole kedua, ia berhasil menambah satu birdie lagi di hole 6. Ketika sepertinya kartu skornya bisa bersih dari bogey, ia justru mendapat bogey di hole 8 dan harus puas dengan skor 2-under 70.
Catatan skornya pada 18 hole pertama tadi menempatkan Patcharajutar berada di peringkat ke-5 bersama pegolf Jepang Kokona Sakurai, yang kartu skornya hari ini juga diwarnai dengan tiga birdie dan satu bogey.
”Saya hanya berusaha mempertahankan fokus dan rencana permainan saya dan mempertahankan bola untuk bisa berada di fairway, lalu mencoba melakukan beberapa putt yang bagus,” jelasnya. ”Pukulan saya juga sebenarnya hari ini bagus, tapi saya masih harus menemukan kecepatan yang tepat di atas green untuk memaksimalkan putting, tapi besok saya akan lebih baik lagi dalam mengukur kecepatan green.”
Dalam kompetisi beregu ia berpasangan dengan Saraporn Chamchoi yang pada putaran pertama tadi menorehkan skor 1-over 73. Pasangan yang menjadi Tim Thailand 2 ini juga menghuni peringkat kelima bersama Tim Korea 1 yang terdiri dari Kim Hyojoo (72) dan Hwang Youmin (71).
”Saya merasa sangat bersemangat bisa bermain untuk tim nasional. Saya sudah biasa bermain untuk tim nasional selama tujuh tahun dan pengalaman seperti ini sangatlah menarik,” tegasnya.
Kenangan indah sebagai juara terakhir Ladies Indonesia Open jelas akan menjadi motivasi bagi Patcharajutar untuk kembali menciptakan kenangan indah di Indonesia. Akan tetapi, jelas ia perlu berjuang keras dalam dua putaran berikutnya sebab ia kini berada empat stroke di belakang pimpinan klasemen sementara, Ryu Soyeon yang menorehkan skor 7-under 65.