Putaran final Valero Texas Open hari ini (3/4) akan menjadi kesempatan terakhir bagi Anirban Lahiri untuk mengikuti Masters Tournament di Augusta National.

Kesempatannya mungkin hanya tersisa 18 hole lagi. Namun, kabar baiknya ialah Anirban Lahiri memiliki permainan yang memberinya peluang untuk mewujudkan harapannya tampil pada Masters Tournament untuk ketiga kalinya. Dan yang terpenting ialah bahwa ia merasa yakin sanggup membukukan skor yang rendah untuk menciptakan kejutan, menyusul permainan solid 3-under 69 pada putaran ketiga kemarin (2/4).

Pegolf berusia 34 tahun ini melanjutkan permainan solidnya setelah finis sendirian di tempat kedua pada ajang THE PLAYERS Championship dua pekan silam. Pada putaran ketiga itu, ia menciptakan tiga birdie di sembilan hole terakhirnya untuk mencatatkan skor total 6-under 210 sembari mengejar gelar PGA TOUR pertamanya.

Ada empat pemain yang kini berbagi posisi teratas. Mereka adalah Brandt Snedeker (yang bermain 67), Beau Hossler (67), Dylan Frittelli (70), dan J.J. Spaun (69) dengan skor total 10-under 206. Bintang asal Korea Kim Siwoo, yang mencatatkan skor 68, juga berada di posisi yang bagus, yaitu di peringkat T7, dengan berada tiga stroke di belakang para pimpinan klasemen.

Performa heroiknya di TPC Sawgrass membuat Lahiri memulai pekan ini dengan niatan meraih kemenangan pertamanya pada ajang PGA TOUR. Dan sejauh ini ia masih belum tersingkir dari peluang tersebut setelah membukukan enam birdie dan tiga bogey.

”Mungkin saya mesti mengumpulkan belasan under untuk punya peluang juara, tapi saya sudah puas dengan permainan golf saya saat ini.”

”Menyenangkan bisa meraih beberapa birdie di sembilan hole terakhir itu. Saya harus berjuang keras dalam beberapa hari terakhir karena energi mental saya serasa habis setelah sakit seminggu yang lalu. Saya pikir sembilan hole terakhir kemarin (putaran kedua) khususnya, saya mulai merasa gelombang kelelahan setelah pulih dari sakit, jadi saya pikir hari ini kedi saya melakukan hal yang luar biasa menyemangati dan menjaga energi saya dan saya bisa mendorong diri saya,” jelas juara Indonesian Masters 2014 ini.

Meskipun berjarak empat stroke dengan 18 hole tersisa, Lahiri merasa bisa membukukan skor yang rendah pada hari Minggu (3/4) ini untuk memberikan kejutan. Kemenangan jelas menjadi kemutlakan jika ia ingin kembali bermain pada Masters Tournament, yang akan digelar pekan depan.

”Rasanya sekarang ini saya sedang bermain dengan sangat, sangat bagus, namun saya belum benar-benar bermain dengan sangat tajam. Kemarin saya sedikit kesulitan di atas green dan hari ini saya tidak cukup memanfaatkan beberapa hole yang mestinya bisa saya maksimalkan,” jelas pegolf yang sempat finis T5 pada ajang ini musim lalu.

”Rasanya saya masih bermain 70%, tapi meski demikian, bisa bermain dengan skor 60-an pada akhir pekan jelas merupakan sesuatu yang bagus. Saya akan berusaha main dengan skor 63 besok karena Anda tak pernah tahu hasilnya. Ada banyak birdie yang bisa diraih di sembilan hole terakhir. Mungkin saya mesti mengumpulkan belasan under untuk punya peluang juara, tapi saya sudah puas dengan permainan golf saya saat ini. Saya jelas merasa senang dengan permainan saya. Tinggal berusaha dan menampilkannya lagi dan bermain tanpa melakuakn kesalahan, serta memasukkan putt birdie. Pasti sangat bagus jika bisa main dengan skor yang rendah!”