Anirban Lahiri menikmati finis di tempat kedua sebagai pencapaian terbaiknya pada THE PLAYERS Championship.

Anirban Lahiri nyaris mewujudkan kemenangan pertamanya di panggung PGA TOUR dalam salah satu pekan terpanjang dalam perjalanan kariernya. Ia hanya terpaut satu stroke dari Cameron Smith, yang akhirnya keluar sebagai pemenang THE PLAYERS Championship.

Lahiri memulai putaran final, yang baru dimainkan pada pukul 11:00 waktu setempat, dengan keunggulan satu stroke. Namun, dengan skor 3-under 69 yang ia peroleh pada putaran final itu, ia harus puas finis di belakang Smith, yang meraih gelar PGA TOUR kelima, sekaligus gelar keduanya musim ini. Smith sendiri bermain luar biasa dan membukukan skor 66 untuk menuntaskan kejuaraan ini dengan skor total 13-under 275.

Bagi Lahiri, inilah untuk kedua kalinya ia finis di tempat kedua dalam tujuh tahun kariernya bermain pada PGA TOUR. Finis sendirian di tempat kedua ini sekaligus melambungkan peringkatnya pada klasemen FedExCup ke posisi 45 setelah memperoleh 330 poin. Ia juga membawa pulang hadiah uang terbesar dalam kariernya, yaitu sebesar US$2,18 juta.

”Saya ingin menang. Saya sudah bermain di sini (PGA TOUR) selama tujuh tahun; namun belum menyentuh garis finis (juara) sama sekali. Itulah beban yang ingin saya tanggalkan. Hari ini kesempatannya sebenarnya sangat bagus,” ujar mantan pegolf No.1 Asian Tour ini.

Kemenangan kali ini memang bukan hal yang mudah, mengingat Smith menampilkan permainan yang luar biasa. Sepanjang hari itu, pegolf Australia ini mencatatkan sepuluh birdie dengan tiga birdie sepanjang 17 hole. Peluang drama sebenarnya terjadi tatkala pada pukulan kedua bolanya masuk air di hole 18. Namun, bogey di hole terakhir itu justru menjadi bogey kemenangan baginya.

Lahiri, yang mendapat double bogey di hole 8, menunjukkan perjuangan mengagumkan melalui eagle dari jarak sekitar 4 meter di hole 11, sebelum kemudian menambah birdie lagi di hole 17 par 3 dan mempertahankan peluang mengangkat trofi. Membutuhkan birdie di hole terakhir untuk memaksakan play-off, approach Lahiri justru gagal mencapai green. Chipping-nya yang gagal masuk praktis memberi kemenangan bagi Smith.

 

 

”Saya kira, pada satu titik di hole 16 saya sudah kehilangan peluang, tapi kemudian saya malah bisa meraih birdie di hole 17. Cam sempat membukakan pintu buat saya (ketika ia mendapat bogey di hole 18). Saya sudah berusaha, tapi justru melakukan kesalahan yang harusnya bisa dihindari. Namun, begitulah golf. Saya mendapat beberapa hal positif juga, jadi saya senang. Pekan ini merupakan pekan yang sangat positif untuk saya lanjutkan,” tutur pegolf yang sebelumnya mencatatkan T2 pada Memorial Tournament 2017 sebagai finis terbaiknya ini.

”Drive saya sebenarnya bagus (di hole 18 itu). Posisi bolanya ada di bawah kaki saya, persis seperti lie untuk hook atau draw. Sebenarnya cukup sederhana dan saya cukup berdiri di mana bola saya berada, berdiri lalu cukup melakukan swing dan biarkan slope atau angin melakukan sisanya. … Mengecewakan memang karena seharusnya saya bisa mendapatkan posisi yang lebih baik.”

Meskipun pukulan approach terakhirnya itu gagal mencapai green, Lahiri toh mendapatkan peningkatan performa yang sangat berarti. Permainan iron-nya pada ajang ini membawanya ke peringkat 13 untuk kategori Strokes Gained: Approach the Green.

”Saya merasa lega. Saya menjalani dua tahun bermain dengan mengerikan. Terakhir kalinya saya bersaing di tengah para pemain yang sedemikian tangguhnya mungkin pada ajang Memorial, lima tahun lalu, bahkan saat itu pun saya finis di tempat kedua. Saya main 7-under pada hari Minggu itu. Sudah sangat lama sejak terakhir saya berada di posisi ini di antara para pegolf tangguh seperti ini,” sambungnya.

Setelah sekian lama bermain dengan kualitas permainan yang sempat membuatnya ragu pada diri sendiri, performa pada pekan panjang ini jelas menjadi sesuatu yang sangat ia butuhkan. Finis di tempat kedua pada ajang sekaliber THE PLAYERS benar-benar menjadi pencapaian yang bakal memacunya untuk melanjutkan performa pekan ini ke sepanjang sisa musim 2021-2022 dengan lebih meyakinkan.

”Dua pekan lalu, pada ajang Honda Classic, Strokes Gained: Off the Tee saya ada di posisi 29, Around the Green 4, Putting 15, Approach to Green 144. Target saya ketika bermain pekan ini ialah mengubah hal itu dan saya berhasil. Pekan ini sungguh pekan yang sangat sukses.”