Kim Joohyung menjuarai Panasonic Swing menyusul dibatalkannya Panasonic OPEN Golf Championship.

Remaja sensasional asal Korea Kim Joohyung akhirnya menjuarai Panasonic Swing 2019-2020. Kepastian ini menyusul keputusan dibatalkannya ajang Panasonic OPEN Golf Championship, yang seyogianya digelar di Jepang bulan September mendatang.

Panasonic Swing merupakan sebuah perlombaan yang didasarkan pada poin agregat yang diperoleh pada sejumlah turnamen. Semula rangkaian Panasonic Swing direncanakan dimainkan di lima negara dengan tiga pegolf teratas akan berbagi hadiah senilai US$150.000.

Sayangnya, pandemi COVID-19 memaksa komite untuk mengakhiri Panasonic Swing 2019-2020. Maka tiga pegolf terbaik didasarkan pada akumulasi poin yang dikumpulkan dari ajang Thailand Open 2019, Panasonic Open India 2019, dan BNI Indonesian Masters 2019. Total hadiah yang dibagikan juga terpaksa disesuaikan menjadi US$90.000.

 

Juara Panasonic Swing edisi perdana Shiv Kapur menempati peringkat kedua dengan koleksi poin 1.960. Foto: Asian Tour.

 

Kim, yang baru berusia 18 tahun bulan lalu, berhak menerima hadiah senilai US$50.000 setelah memastikan posisi teratas dengan 2.172,60 poin. Ia berhasil menempati posisi terbaik itu setelah finis T6 pada ajang Thailand Open, yang merupakan turnamen Asian Tour kedua baginya, sekaligus turnamen pertama setelah menjuarai tiga ajang Asian Development Tour pada tahun yang sama.

Pegolf berbakat ini kemudian meraih prestasi sensasional sepekan kemudian. Lewat ajang Panasonic Open India, ia menjadi pegolf profesional termuda yang menjuarai ajang Asian Tour kala berusia 17 tahun dan 149 hari.

Ia kemudian menutup musim perdananya yang cemerlang itu dengan finis T21 pada BNI Indonesian Masters, yang menjadi turnamen ketiga dan terakhir dari Panasonic Swing 2019-2020.

”Saya sangat senang bisa menjuarai Panasonic Swing. Sejauh ini saya sudah tampil solid. Jadi, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalam perjalanan sejauh ini. Saya juga berterima kasih sebesarnya kepada Panasonic untuk dukungan mereka. Prestasi ini menjadi dorongan besar buat saya untuk terus berlatih keras,” ujarnya.

 

John Catlin dari Amerika Serikat finis di tempat ketiga pada Panasonic Swing 2019-2020. Foto: Asian Tour.

 

Rangkaian performa solid Kim terpaksa terhenti pada musim 2020 ini. Padahal ia sempat dua kali berturut-turut dinis di jajaran lima besar dan menempati peringkat 6 Order of Merit.

Prestasinya finis T4 pada SMBC Singapore Open awal tahun ini juga memberinya hak tampil pada ajang Major pertamanya, The Open edisi 149, yang kini terpaksa dibatalkan dan akan dimainkan pada tahun 2021 di Royal St. George’s.

Namun, debutnya pada ajang Major datang lebih awal. Pekan depan ia akan tampil pada ajang U.S. PGA Championship setelah ia berhasil meraih kemenangan perdananya di Korea dan membawanya masuk ke jajaran 100 besar Official World Golf Ranking pada awal bulan ini.

Adapun pemenang Panasonic Swing edisi perdana, Shiv Kapur, harus puas berada di tempat kedua setelah mengumpulkan 1.960 poin dari tiga turnamen. Sedangkan John Catlin menempati posisi ketiga dengan poin 1.903,60 lantaran hanya tampil dalam dua turnamen. Keduanya pun berhak mendapatkan hadiah sebesar US$25.000 dan US$15.000.