Kim Seonghyeon meramaikan persaingan pada ajang Sony Open in Hawaii, yang turut memberinya peluang menjadi juara PGA TOUR berikutnya dari Korea.

Pendatang baru di panggung PGA TOUR Kim Seonghyeon mulai membuka peluang untuk menjadi juara PGA TOUR berikutnya dari Korea. Skor 3-under 67 yang ia torehkan kemarin (13/1) membuatnya meramaikan persaingan pada ajang Sony Open in Hawaii.

Pegolf berusia 24 tahun ini menorehkan lima birdie dengan dua bogey di Waialae Country Club, di Honolulu, dan menjadi salah satu pemain yang berada di jajaran atas. Skor total 8-under 132 miliknya itu akan membuatnya memulai putaran akhir pekan dari peringkat T6, hanya tiga stroke di belakang Chris Kirk, yang kini memimpin klasemen.

Ia memuji rekan senegaranya dan bintang veteran K.J. Choi untuk permainan solidnya pekan ini. Pasalnya, sebelum memulai turnamen pada pekan ini, ia melakukan putaran latihan bersama pegolf legendaris itu. Choi sendiri sempat menjuarai turnamen ini sebagai satu dari delapan gelar PGA TOUR yang ia menangkan,

”K.J. selalu menginspirasi dan memberi saran serta terus memotivasi saya. Kami memainkan sembilan hole bersama-sama pekan ini dan ia memberi tips dan menjelaskan bagaimana mengatasi lapangan golf ini. Jadi, ia banyak membantu saya,” tutur Kim, yang merupakan Rookie of the Year Korn Ferry Tour 2022.

”Saya tak bisa memainkan permainan saya sendiri dan beberapa pukulan saya malah tidak begitu bagus. Namun, saya masih bisa mempertahankan permainan dan tidak mengambil banyak risiko.” — Kim Seonghyeon.

Pada putaran kedua kemarin, Kim memulai permainannya dari hole 10 dan langsung menciptakan birdie. Lalu ia menambah koleksi birdie-nya itu dari hole 17, 18, 3, dan 9. Permainan bunker-nya sejauh ini juga luar biasa, di mana dari lima percobaan ia berhasil mengamankan seluruhnya. Catatan ini bakal membuat Choi berbangga, mengingat sang legenda itu sendiri merupakan salah satu pemain yang terkenal dengan permainan bunker-nya.

”Saya tidak merasa cukup bugar ketika bangun tadi pagi, tapi bisa finis dengan baik, jadi saya merasa senang. Saya tak bisa memainkan permainan saya sendiri dan beberapa pukulan saya malah tidak begitu bagus. Namun, saya masih bisa mempertahankan permainan dan tidak mengambil banyak risiko. Saya juga melakukan beberapa par yang penting ketika bola masuk bunker, jadi bisa membantu skor saya. Itulah kunci dalam dua hari terakhir,” jelasnya lagi.

Dengan rekan senegaranya, Tom Kim, yang tahun lalu menikmati dua kemenangan, serta Im Sungjae, Lee Kyounghoon, dan Kim Siwoo sama-sama telah menegaskan posisi mereka di antara para pegolf terbaik di dunia, Kim sangat ingin untuk bisa meraih kemenangan.

Saat ini ia berada di peringkat 47 pada daftar peraih poin FedExCup berkat finis di tempat ke-4 pada ajang Shriners Children’s Open, serta T13 pada ajang Sanderson Farms Championship pada musim gugur lalu. Perlahan-lahan ia terlihat makin menyesuaikan diri dengan kehidupan dan ritme kompetisi di Amerika.

”Saya mulai terbiasa bertanding pada PGA TOUR ketika memainkan turnamen-turnamen musim gugur. Lalu saya jeda sebulan untuk membantu menyegarkan dan menyiapkan diri. Jadi, rasanya saya memulai dengan kondisi baru lagi pada pekan ini. Saya mesti segera kembali ke jalur saya, berusaha fokus dan tidak terlalu banyak mendapat tekanan. Ada banyak turnamen yang bisa saya ikuti sebelum musim panas dan saya akan melakukan yang terbaik, dan berusaha memainkan permainan saya sendiri. Setelah itu, semoga upaya saya bisa membuahkan hasil,” tandasnya.