Anirban Lahiri berniat membangun momentum lewat ajang Bermuda Championship.

Beberapa hari belakangan ini langkah Anirban Lahiri terasa lebih ringan. Masa-masa suran ketika ia hanya bisa menatap ke permukaan tanah dengan bahu terkulai usai mengakhiri sebuah putaran pada ajang PGA TOUR kini telah berlalu.

Percaya diri jelas menjadi bahan krusial dalam perjuangan atlet sehari-harinya. Saat ini Lahiri tengah menikmati rasa percaya diri yang baru setelah menikmati sejumlah hasil positif. Ia bahkan kembali masuk sepuluh besar untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun terakhir, plus dua kali masuk 40 besar, dalam tiga turnamen yang ia mainkan pada musim 2020-2021.

Tiga pekan mengambil jeda dari kompetisi, ia akan kembali bertanding pada Bermuda Championship, yang dimulai hari ini. Ia pun berniat untuk mencatatkan hasil yang lebih baik. Ia sangat berniat untuk lebih sering bermain penuh selama empat putaran ketimbang yang ia alami dalam dua musim terakhir.

”Semuanya merupakan bagian dari upaya membangun momentum ke depan, membangun rasa percaya diri, keyakinan, dan melipatgandakannya untuk bisa bersaing lebih sering.”

”Saya sangat bersemangat setelah mengambil jeda tiga minggu. Ada banyak hal yang saya kerjakan, rehat, sekadar memikirkan turnamen berikutnya dan melatih beberapa area yang mesti dilatih supaya menjadi lebih baik. Saat ini permainan saya sudah lebih baik. Bagi saya, yang terpenting adalah menjalani prosesnya dan terus bergerak ke arah yang tepat,” ujarnya.

Mantan pegolf No.1 Asian Tour ini finis di posisi T36 pada turnamen awal musim, Safeway Open, bulan September lalu. Ia kemudian afinis T6 pada ajang Corales Puntacana Resort & Club Championship dan T37 pada Sanderson Farms Championship. Ketiga hasil tersebut membawanya ke peringkat 51 klasemen FedExCup. Pada ketiga turnamen itu, ia membukukan skor rata-rata, skor 77 pada Safeway Open dan 74 pada Sanderson Farms, skor yang mengambatnya untuk finis di posisi yang lebih bagus lagi.

”Semuanya merupakan bagian dari upaya membangun momentum ke depan, membangun rasa percaya diri, keyakinan, dan melipatgandakannya untuk bisa bersaing lebih sering. Mungkin saja pekan ini, dan berusaha untuk mencari kemenangan. Saya mesti berpikir seperti ini. Ini sikap saya saat ini dan yang saya harap bisa terus saya lanjutkan. Permainan saya saat ini telah membuahkan satu putaran yang buruk atau biasa saja, dan ada banyak juga permainan yang bagus dan banyak birdie, plus hal-hal positif lainnya juga,” sambungya.

Lahiri masih terus berlatih dengan pelatihnya sejak lama, Vijay Divecha, namun juga mulai berlatih dengan pelatih short game James Sieckmann untuk mempertajam permainannya sembari mencari kesempatan meraih kemenangan pertama PGA TOUR dalam musim keenamnya.

”Bakal menyenangkan bisa kembali melihat para penonton dan memiliki atmosfer yang akan mereka bawa.”

”Menghabiskan waktu yang panjang dengan pelatih saya di india memberi perubahan besar dan mulai memberikan hasil. Saya lebih mempercayai permainan saya, melakukan pukulan yang lebih baik juga, memainkan iron, yang pada dasarnya merupakan keunggulan saya, dan sempat menghilang beberapa tahun terakhir ini. Jadi, saya lebih kembali ke hal-hal mendasar,” jelas pemain yang total telah 11 kali finis di sepuluh besar, termasuk finis sendirian di tempat kedua dalam 122 turnamen PGA TOUR yang ia ikuti.

Lahiri sendiri berniat membalas penampilan terakhirnya pada turnamen pekan ini. Pada penyelenggaraan pertama ajang ini tahun lalu, ia sempat main 66 dan 73, tapi terpaksa harus mundur sebelum putaran ketiga dimulai lantaran cedera. ”Waktu itu saya berharap bisa main penuh 72 hole dan main bagus. Yang jelas, tantantan terbesar di sini ialah angin dan saya bisa dianggap pemain yang cukup bagus dalam kondisi demikian. Ada banyak hasil bagus yang saya peroleh ketika bermain di lapangan berangin dan lagi rumputnya juga rumput tropis, jadi kondisinya persis seperti yang biasa saya mainkan,” ujarnya lagi.

Bermuda Championship pekan ini juga menjadi turnamen pertama yang bakal dihadiri oleh para penonton secara langsung di lapangan. Dan Lahiri jelas menyambut kebijakan ini. ”Saya pikir ini pertanda bagus, sebuah langkah maju. Bermuda menjadi wilayah yang mengelola dan menangani virus dengan sangat baik. Bakal menyenangkan bisa kembali melihat para penonton dan memiliki atmosfer yang akan mereka bawa.”

Terlepas dari kehadiran penonton, Lahiri berniat untuk bisa menembus sepuluh besar. Hanya dengan hasil tersebutlah ia berhak tampil pada ajang Houston Open pekan depan. Ia melakukan hal serupa ketika finis di sepuluh besar pada Corales Puntacana, untuk kemudian bermain pada Sanderson Farms Championship. ”Taruhannya besar. Saya ada dalam posisi yang tak selalu bisa bermain dalam setiap turnamen. Turnamen pekan ini menjadi yang keempat bagi saya tahun ini dan bisa menjadi yang terakhir, melihat jumlah turnamen yang tersisa. Jadi, saya harus memaksimalkan(tiap kesempatan),” tegasnya.