Indonesia menurunkan tim yang didominasi oleh pemain debutan pada ajang amatir wanita paling bergengsi se-Asia Pasifik.
Enam pegolf putri Indonesia akan segera menghadapi salah satu ujian terberat dalam karier golf mereka pada pekan ini. Selain bersaing dengan para pegolf terbaik Asia Pasifik, mereka juga harus menaklukkan tantangan dari Siam Country Club, yang pekan ini menjadi tuan rumah gelaran Women’s Amateur Asia-Pacific.
Meskipun kejuaraan ini terbilang masih muda, di mana penyelenggaraan pekan ini merupakan gelaran keempat, akan tetapi prestisenya jelas sangat tinggi. Pasalnya, pemenang pada kejuaraan ini berhak mengikuti sejumlah kejuaraan dunia paling bergengsi. Sang pemenang nantinya berhak mengikuti Augusta National Women’s Amateur dan Hana Financial Group Championship, serta dua ajang Major, yaitu AIG Women’s Open dan Amundi Evian Championship.
Pekan ini Indonesia diwakili oleh Kristina Nathalia Yoko, Rayi Geulis Zullandari, Elaine Widjaja, Sania Talita Wahyudi, Patricia Walanda Sinolungan, dan Meva Helina Schmit. Hanya Patricia yang telah mengikuti tiga edisi terdahulu dengan T42 sebagai penampilan terbaiknya. Adapun Yoko sempat mengikuti edisi perdana tahun 2018 lalu.
”Saya merasa excited dan sedikit gugup,” ujar Elaine, yang tahun ini sempat menuai prestasi amatir internasional pertamanya saat menjuarai International Amateur Championship bulan Juni 2022 lalu, ”tapi pastinya ini kesempatan yang besar untuk saya belajar lebih banyak. Saya ingin melihat bagaimana saya bermain di bawah tekanan di panggung sebesar ini.”
Meskipun melakoni debutnya, pegolf berusia 16 tahun yang memulai pekan ini dengan berada di peringkat 394 pada World Amateur Golf Ranking ini, bukannya tidak memiliki modal untuk bermain penuh di Siam Country Club. Selain kemenangannya di Singapura bulan Juni itu, ia telah tiga kali menuai kemenangan, termasuk ketika menjuarai Intercollegiate Golf Series Seri 2. Setelah Indonesian Elite Amateur Invitational, ia juga mengikuti Singha Thailand Junior Open yang baginya ”mempersiapkan pola pikir saya untuk turnamen pekan ini.
”Saya sudah berlatih untuk menambah kecepatan pada driver saya, sejauh ini sudah lebih sering ke pusat kebugaran dan meningkatkan akurasi dengan menggunakan long iron,” tutur remaja asal Semarang ini.
Bagi Sania, undangan mengikuti kejuaraan pekan ini menjadi sesuatu yang tidak ia perkirakan. Pegolf remaja, yang bersama Elaine turut menjadi bagian dari keluarga Ciputra Golfpreneur Foundation ini memang menargetkan sejumlah kompetisi internasional yang bisa ia ikuti.
”Saya tidak mengira bisa mendapat undangan karena untuk turnamen ini bukan saya yang mengajukan diri. Jadi, saya senang karena kesempatan ini di luar ekspektasi saya,” ujarnya.
Seperti halnya Elaine, Sania juga telah mempersiapkan diri lebih intensif sejak mendapat undangan. Ia sengaja meriset lapangan di Siam Country Club dan berlatih di lapangan di Indonesia dengan panjang yang kurang lebih sama.
Sementara itu, Rayi, yang juga segera tampil untuk pertama kalinya pada kompetisi papan atas ini, mengaku bangga bisa terpilih mewakili Indonesia. ”Ini salah satu perjuangan yang saya lakukan selama setahun ini. Saya juga sudah mempersiapkan fisik dan mental, apalagi setelah pekan ini saya juga akan mengikuti Pekan Olahraga Daerah,” tuturnya.
Meskipun akan tampil untuk pertama kalinya pada Women’s Amateur Asia-Pacific, kompetisi level tinggi bukanlah hal yang baru bagi Yoko dan Meva. Keduanya merupakan dua dari sejumlah atlet Indonesia yang menikmati kompetisi universitas di Amerika.
Yoko sendiri tengah memiliki kondisi permainan yang prima setelah menjuarai empat turnamen WAGR terakhir yang ia ikuti. Kualitas permainannya belakangan ini menempatkannya di peringkat 245, peringkat tertinggi Indonesia pada WAGR saat ini.
”Saya sudah melakukan persiapan secara teknik dan mental saya sejak bulan Agustus lalu,” tutur Yoko. ”Bermain dengan para pemain amatir top se-Asia Pasifik adalah pengalaman yang sangat berharga karena saya bisa merasakan bagaimana bersaing dengan para pemain top. Yang terpenting ialah saya bisa bermain sebaik mungkin, saya akan melakukan yang terbaik buat Indonesia.”
Meski belum menikmati kemenangan, catatan penampilan Meva sepanjang tahun ini terbilang cukup baik. Bahkan peringkat dunia No.1876 rasanya tidak menggambarkan kualitas yang ia miliki. Tahun ini ia tiga kali menembus 20 besar, dua kali finis di 10 besar, dan dua kali pula finis di tiga besar. Dan dari 11 ajang WAGR yang ia ikuti, hanya dua turnamen yang ia mainkan di Indonesia, di mana ia hanya kalah dari Yoko.
Patricia jelas menjadi pemain paling berpengalaman pada ajang ini, sekaligus menjadi satu-satunya pegolf Indonesia yang selalu mengitu Women’s Amateur Asia-Pacific. Sebagian masyarakat golf Indonesia tentu masih mengingat aksi heroiknya ketika menjadi pegolf Indonesia terbaik pada gelaran Simone Asia Pacific Cup bulan Agustus 2022 lalu. Modal berharga tersebut jelas akan menjadi penting ketika memulai persaingan besok.
”Saya hanya berharap bisa menuai pengalaman yang berharga dan bisa tampil di bawah tekanan dengan pola pikir yang baik,” ujar Elaine menyinggung harapannya pada debut pekan ini. ”Bisa belajar dari pemain lain menjadi bonus, tapi punya pola pikir yang baik dan secara mental kuat akan menjadi sangat krusial buat saya.”
Hal senada juga diungkapkan Sania, ”Saya mau melihat rencana permainan pemain yang menjadi lawan saya, bagaimana bisa konsisten untuk terus bermain under, swing-nya, short game-nya supaya saya juga bisa meningkatkan permainan.”
”Saya berharap bisa menampilkan permainan terbaik saya dan bisa bermain penuh selama empat hari,” tutur Rayi.
Juara bertahan Mizuki Hashimoto, wakil tuan rumah Natthakritta Vongtaveelap dan pegolf Australia Kelsey Bennett jelas menjadi tiga dari sekian pemain top yang mendapat sorotan.
Waktu tee para pegolf Indonesia
07:49 – Kristina Nathalia Yoko (Grup 12, Hole 10)
11:27 – Rayi Geulis Zullandari (Grup 25, Hole 10)
11:33 – Sania Talita Wahyudi (Grup 18, Hole 1)
11:44 – Elaine Widjaja (Grup 19, Hole 1)
12:11 – Patricia Walanda Sinolungan (Grup 29, Hole 10)
12:17 – Meva Helina Schmit (Grup 22, Hole 1)
