Lin Xiyu berniat untuk mengulangi kisah sukses Carl Yuan pada ajang The American Express.
Pegolf asal China Lin Xiyu berharap bisa melampaui para pemain bintang yang meramaikan persaingan pada ajang The American Express, yang berlangsung di La Quinta, California mulai Kamis (18/1) pekan ini. Ia juga akan memanfaatkan ajang ini untuk menjadi bagian dari proses belajarnya usai beralih profesional tahun 2023 lalu.
Pegolf kidal berusia 23 tahun ini tampil sebagai salah satu wakil Asia yang layak diikuti kariernya usai menjuarai Asia-Pacific Amateur Championship pada tahun 2017 dan 2019. Prestasinya kala itu turut membuatnya berhak mengikuti Masters Tournament dan The Open Championship.
Melihat rekan senegaranya, Carl Yuan, finis T4 pada Sony Open in Hawaii pekan lalu juga turut menginspirasi Lin untuk bersaing pada ajang yang menyediakan total US$8,4 juta ini. Persaingan jelas tidak mudah mengingat 21 pegolf dari jajaran 50 besar dunia juga ikut bertanding pekan ini. Termasuklah No.1 Dunia Scottie Scheffler, Patrick Cantlay (5), Xander Schauffele (6), dan Juara U.S. Open 2023 Wyndham Clark (10).
”Sejauh ini semua itu menjadi pengalaman belajar buat saya karena tahun lalu menjadi musim pertama saya pada sebuah Tour.”
Yuan, yang tengah berada dalam permainan terbaiknya, juga ikut bertanding pada pekan ini. Termasuk juga bintang Korea Im Sungjae, Tom Kim, dan Kim Siwoo. Kim bahkan sempat menjuarai turnamen ini pada edisi 2021. Duo Jepang Taiga Semikawa dan Ryo Hisatsune juga tampil.
”Persaingannya jauh lebih kompetitif di sini … semua orang merupakan yang terbaik di dunia, jadi pasti sangat menantang. Namun, ini juga menjadi kesempatan bagus buat saya. Jadi, saya merasa sangat bersemangat menjalani pekan ini,” tutur Lin.
Ia lulus dari University of Florida musim panas lalu dan mendapat status pada Korn Ferry Tour, di mana ia mengikuti sembilan turnamen dan empat kali lolos cut. Finis terbaiknya ialah T15 pada ajang Compliance Solutions Championship 2023. The American Express pekan ini menjadi turnamen ketiga dalam FedExCup musim 2024 dan menjadi turnamen PGA TOUR keenam yang ia ikuti, sekaligus yang pertama yang ia mainkan sejak finis T52 pada Shriners Children’s Open bulan Oktober 2023 lalu.
”Sejauh ini semua itu menjadi pengalaman belajar buat saya karena tahun lalu menjadi musim pertama saya pada sebuah Tour. Agak berbeda ketimbang golf di kuliahan dan saya berusaha untuk membiasakan diri, dan berusaha menjadi lebih baik. Sejauh ini semua itu menjadi pengalaman yang sangat bagus dan saya belajar banyak,” tuturnya.
”Hal terpentingnya ialah berusaha memainkan permainan saya dan mengikuti rencana permainan, dan semoga bisa main dengan bagus dan hasilnya akan mengikuti.”
”Hal terpentingnya ialah berusaha memainkan permainan saya dan mengikuti rencana permainan, dan semoga bisa main dengan bagus dan hasilnya akan mengikuti. Saya tidak suka mematok target, tapi lebih fokus ke permainan karena saya ingin memastikan kalau saya berada di jalur yang tepat dan terus berkembang.”
Seperti banyak penggemar golf di China, Lin juga sangat mendukung Yuan pada ajang Sony Open pekan lalu, di mana Yuan berjuang terus dalam persaingan pada putaran final, sebelum akhirnya finis hanya satu stroke di belakang mereka yang melanjutkan play-off. Sejauh ini belum pernah ada pegolf China daratan yang menjuarai ajang PGA TOUR dan Lin berharap Yuan bisa mematahkan tren tersebut.
”Saya sudah mengenal Yuan sejak lama, dan sungguh menyenangkan melihatnya di TV dan dia benar-benar punya peluang bagus untuk menang pekan lalu. Saya sungguh senang untuk prestasinya dan hal itu memotivasi saya untuk bermain ke sini dan berusaha bermain dengan baik,” ujar Lin.
The American Express pekan ini diikuti total 156 pegolf dan 156 amatira yang bermain di Stadium Course, di PGA West dan Nicklaus Tournament Course, serta La Quinta Country Club. Tidak ada amatir yang diikutsertakan setelah cut-off (54 hole, 65 dan ties).