Skor 65 pada putaran pertama ajang The Sentry menempatkan Hideki Matsuyama terpaut satu stroke di belakang pemuncak klasemen.

Hideki Matsuyama memulai kampanye tahun barunya dengan meyakinkan. Pada putaran pertama turnamen pertama tahun 2025, The Sentry, bintang golf asal Jepang ini menorehkan skor 8-under 65. Ia berbagi tempat kedua dengan Will Zalatoris dan terpaut satu stroke dari pimpinan klasemen sementara Tom Hoge.

Matsuyama terlihat menggunakan putter baru—Scotty Cameron dengan shaft yang berada di tengah clubhead yang berbentuk blade—pada turnamen yang berlangsung di Plantation Course di Kapalua, Hawaii ini. Senjata baru itu menjadi bagian dari permainannya yang sukses mencatatkan sebuah eagle, tujuh birdie, dengan satu bogey.

Sementara itu, pegolf Korea Im Sungjae, yang telah tiga kali finis di sepuluh besar pada ajang The Sentry ini mengawali pekan ini dengan skor 69 dan duduk di posisi T16. Rekan senegaranya, An Byeonghun, harus puas dengan skor 70. Adapun pemain debutan asal China Taipei Kevin Yu harus menorehkan skor 73, sementara pegolf Korea lainnya, Kim Siwoo, harus mencatatkan skor 76.

Musim lalu, Matsuyama mengukuhkan statusnya sebagai pegolf Asia paling bersinar dengan dua kali menjuarai ajang PGA TOUR. Dua kemenangan itu turut membuatnya mengoleksi sepuluh kemenangan di sirkuit yang berbasis di Amerika itu.

”Saya tidak mengira bisa membukukan skor serendah ini, jadi saya ingin melakukan hal yang sama besok dan meraih skor yang bagus lagi.”

Permainannya yang cepat panas jelas membantu adrenalinnya mengalir, sekaligus membuka peluang unik meraih dua kemenangan di Hawaii. Sebelumnya, ia pernah menjuarai ajang Sony Open 2022, yang juga diadakan di pulau liburan tersebut. Sejauh ini ia telah tiga kali finis di lima besar di Kapalua (T3/2015, 2/2017, dan T4/2018).

”Saya tidak mengira bisa membukukan skor serendah ini, jadi saya ingin melakukan hal yang sama besok dan meraih skor yang bagus lagi. Menurut saya, ini putaran yang bagus,” ujar Matsuyama yang 11 kali mengantarkan bolanya ke fairway dan 16 kali memenuhi green in regulation.

”Hal yang sudah saya latih selama ini dan yang saya lakukan di lapangan memang berbeda, tapi ada beberapa hal yang berjalan dengan baik, cuma ada beberapa hal juga yang mesti saya perbaiki.”

Bermain bersama sesama juara Major, Adam Scott dan Justin Thomas, Matsuyama memang lekas panas bermain di bawah kondisi yang berangin. Ia mencatatkan empat birdie berturut-turut dari hole 5-8, dan mendapat birdie kelimanya di hole 11. Meski sempat melakukan tiga putt untuk bogey di hole 13, ia langsung memperbaikinya dengan birdie dari jarak 3 meter di hole berikutnya, lalu menorehkan eagle di hole 15 lewat pukulan 5-iron yang menyisakan 1,8 meter dari lubang. Ia kemudian memasukkan bola dari jarak 1,5 meter di hole 16 untuk mencatatkan skor terendahnya dalam 29 putaran yang ia mainkan pada ajang The Sentry.

”Saya pasti akan melakukan tiga putt sepanjang tahun ini, jadi tidak perlu khawatir (soal tiga putt di hole 13 itu).”

Ketika menjuarai FedEx St. Jude Championship bulan Agustus 2024 lalu, Matsuyama juga menggunakan putter baru. Kini ia kembali menggunakan putter yang baru dan berharap bisa kembali meraih kemenangan. ”Saya melihat pemain lain menggunakan putter ini dan saya pikir, kok kelihatan bagus, jadi saya memesan satu dan menggunakannya pada pekan ini,” jelasnya.

Satu-satunya kecelakaan terjadi di hole 13, tatkala ia terpaksa melakukan tiga putt dari jarak 3,9 meter. Toh ia membayarnya dengan birdie di hole 14, dan menciptakan eagle di hole 15.

”Saya pasti akan melakukan tiga putt sepanjang tahun ini, jadi tidak perlu khawatir (soal tiga putt di hole 13 itu),” ujar pegolf yang menikmati 11 musim berturut-turut finis di jajaran 50 besar klasemen FedExCup ini.

”Saya mendapat bogey di hole itu, dan kemudian melakukan pukulan tee yang buruk (di hole 14), tapi masih bisa mendapat birdie di hole tersebut, dan terus melanjutkan permainan, jadi hole-hole terakhir itu menjadi rangkaian hole yang bagus.”