Sejauh apa wakil tuan rumah akan melangkah pada HSBC Women’s World Championship kali ini?

Sebagai tuan rumah gelaran ajang Major Asia, HSBC Women’s World Championship, publik golf Singapura tak hanya menikmati privilese menyaksikan para pegolf wanita terbaik dunia sepanjang pekan pada tanggal 3-6 Maret 2022 mendatang. Mereka juga bakal kembali menempatkan perwakilannya dalam turnamen empat hari tersebut.

Pada gelaran yang memasuki edisi ke-13 tahun ini, Singapura akan kembali diwakili oleh Koh Sock Hwee. Wanita berusia 33 tahun ini tampil sebagai pemenang pada National Qualifying Tournament, yang dimainkan pada tanggal 9 dan 10 Februari 2022 lalu. Dalam ajang 36 hole yang dimainkan di Sentosa Golf Club, Tanjong Course tersebut, Koh mencatatkan skor 73 dan 75 untuk mengungguli pegolf No.1 Singapura saat ini, Amanda Tan, yang hanya bisa menorehkan skor 76 dan 74.

”(Kemenangan ini) sungguh berarti karena inilah putaran kompetitif sejati pertama yang saya mainkan dalam dua tahun, jadi saya senang bisa bertahan dan memastikan tempat,” ujar Koh, yang berhasil mengungguli tujuh pegolf amatir dan dua pegolf profesional Singapura lainnya pada pekan itu.

”Ini kualifikasi yang ingin dimainkan oleh semua orang. Siapa pun ingin memenangkan ajang ini, supaya kami mendapat spot untuk bermain pada HSBC Women’s World Championship. Ini awal yang bagus bagi kami karena kami memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, sudah akrab dengan lapangan dan kondisinya.”

Bagi Koh, kesempatan ini menjadi kesempatan keempat baginya pada ajang yang akan memperebutkan total hadiah sebesar US$1.700.000 atau sekitar Rp24,4 milyar. Kemenangannya pada kualifikasi tersebut menjadikannya sebagi pegolf Singapura dengan penampilan tersering pada ajang bergengsi tersebut.

”Siapa pun ingin memenangkan ajang ini, supaya kami mendapat spot untuk bermain pada HSBC Women’s World Championship.”

Sejauh ini Koh juga mencatatkan rekor sebagai pegolf tuan rumah paling berhasil dalam ajang bergengsi ini, baik dari segi skor, peringkat, maupun hadiah yang yang ia menangkan.

Pada tahun 2016, yang merupakan penampilan ketiganya, Koh membukukan skor 76, 73, 74, dan 75 untuk finis di posisi T59. Skor total 10-over 298 menjadi skor terbaik yang pernah ditorehkan pegolf tuan rumah, yang sekaligus membuat Koh membawa pulang hadiah sebesar US$3.987, sekitar Rp57,2 juta.

Ia melakoni debutnya pada kejuaraan ini pada tahun 2012 ketika masih berstatus pemain amatir. Koh menuntaskan debutnya di posisi 60, persis di bawah Michelle Wie, setelah membukukan skor 82, 86, 78, dan 79.

Ketika kembali meraih tempat di antara para pegolf top dunia pada tahun 2015, Koh berhasil memperbaiki performanya. Masih berstatus pemain amatir, Koh menorehkan skor 79, 77, 76, dan 75. Sayangnya, sekali lagi ia harus menjadi juru kunci.

Tentu akan menarik melihatnya kembali bertanding di Tanjong Course pada awal Maret 2022 ini. Pasalnya, inilah pertama kalinya ia kembali ke HSBC Women’s World Championship sejak 2016 itu.

”Sudah jelas saya sangat bersemangat karena terakhir kali saya bermain, kalau tidak salah tahun 2016, jadi sudah beberapa tahun lalu,” ujarnya.

 

Amanda Tan, HSBC Women’s World Championship.
Amanda Tan menjadi pegolf Singapura kedua yang paling sering mengikuti HSBC Women’s World Championship setelah Koh Sock Hwee. Foto: Andrew Redington/Getty Images.

 

Pegolf Keempat dari Lima Wakil Singapura
Tiga pegolf Singapura lainnya telah tampil mendahului Koh. Pegolf amatir Amelia Yong menjadi wakil Singapura pertama ketika kejuaraan pertama kali digelar dan masih bernama HSBC Women’s Champions. Pada tahun 2008 itu pegolf Meksiko mencatatkan rekor kemenangan yang belum pernah dilampaui bahkan diulangi oleh siapa pun. Ochoa menorehkan skor total 20-under 268 dan keunggulan 11 stroke ketika bermain di Tanah Merah Country Club. Yong sendiri harus puas finis peringkat 74.

Pegolf amatir lainnya, Joey Poh, tampil dalam dua edisi berikutnya. Sayangnya, Poh hanya bisa finis di peringkat 78 pada tahun 2009, dan 63 pada tahun 2010.

Christabel Goh menjadi pegolf profesional Singapura pertama yang tampil pada ajang HSBC Women’s World Championship ini. Ia tampil sebanyak dua kali dengan permainan terbaiknya ia hasilkan pada tahun 2013 dengan skor 315, tujuh stroke lebih baik ketimbang debutnya pada tahun 2011.

Setelah Koh melakoni debutnya tahun 2012 dan menjadi pegolf Singapura keempat yang tampil pada ajang ini, Amanda Tan menjadi pegolf Singapura kelima yang menguji kemampuannya di antara para pegolf papan atas dunia.

Tan kemudian menjadi pegolf Singapura kedua dengan jumlah penampilan terbanyak. Ia tampil pada edisi 2017, 2019, dan 2021, dengan permainan tahun 2017 menjadi permainan terbaiknya. Kala itu ia mengumpulkan skor total 13-over 301, hanya tiga stroke di belakang permainan terbaik Koh.

”Kami memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, lebih akrab dengan lapangan dan kondisinya.”

Mencoba Peruntungan Keempat
Dalam tiga penampilannya yang terdahulu, Koh bermain di Tanah Merah Country Club pada tahun 2012 dan bermain di Serapong Course pada edisi 2015 dan 2016. Dan untuk pertama kalinya ia akan bertanding di Tanjong Course. Lalu bagaimana peluangnya kali ini?

Satu hal yang pasti, Koh sudah menjadi individu yang berbeda jauh ketimbang tiga penampilannya terdahulu. Dan dengan Sentosa Golf Club sebagai rumahnya, di mana ia memiliki akses untuk berlatih di sana mendahului bintang-bintang LPGA lainnya, ia berpeluang untuk mempertajam permainannya sebelum kompetisi digelar pada 3-6 Maret mendatang. Dan tentunya bekal ini akan sangat berharga baginya.

”Kami memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, lebih akrab dengan lapangan dan kondisinya,” ujar Koh.

Dalam National Qualifying Tournament yang ia menangkan, Koh memang berhasil menyamai skor terendah yang ia mainkan selama mengikuti HSBC Women’s World Championship dengan skor 1-over 73, sebelum kemudian mendapat skor 75 pada putaran final kualifikasinya. Namun, ia jelas sadar bahwa permainannya itu belum cukup untuk bersaing. Untungnya, ia masih punya kesempatan untuk mempersiapkan diri dan mempertajam permainannya.

Keunikan kejuaraan ini, yang memberi kesempatan seluruh peserta untuk bermain penuh empat putaran, tentunya memberi peluang lebih banyak bagi Koh untuk bermain maksimal. Ini berarti ia masih punya kesempatan untuk melampaui pencapaiannya selama ini. Dan tatkala ia berdiri di tee pertama di Tanjong Course pada 3 Maret 2022 nanti, ia tahu bahwa masyarakat Singapura akan berada di belakangnya dan ia akan bermain dengan penuh kebanggaan.

Wakil Singapura Sejak 2008
– Amelia Yong (2008)
– Joey Poh (2009, 2010)
– Christabel Goh (2011, 2013)
– Koh Sock Hwee (2012, 2015, 2016, 2022)
– Amanda Tan (2014, 2019, 2021)